Kapan Harus Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks?
“Salah satu cara efektif untuk mencegah kanker serviks adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Vaksin ini sudah bisa diberikan mulai dari usia 11 atau 12 tahun.”
Halodoc, Jakarta – Kanker serviks adalah penyakit berbahaya yang banyak terjadi pada wanita. Itulah mengapa penting untuk mewaspadai penyakit ini dengan mengenali tanda tanda kanker serviks dan juga mendapatkan vaksin HPV.
Ini adalah vaksin yang bisa memberikan perlindungan terhadap Human papillomavirus (HPV), virus yang menyebar terutama melalui hubungan seks. Dengan mendapatkan perlindungan tersebut, kamu bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang terjadi akibat infeksi virus HPV, seperti kanker tenggorokan, kanker anus, kutil kelamin, dan juga kanker serviks.
Lantas, kapan kamu harus mendapatkan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Waktu Terbaik Mendapatkan Vaksin HPV
Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang bisa menyebabkan kutil kelamin dan juga kanker. Biasanya, tubuh bisa mendeteksi virus ini dan membersihkannya.
Namun, bila virus tersebut bertahan lama di dalam tubuh, maka bisa menyebabkan kanker. Salah satunya kanker serviks.
Ini adalah jenis kanker yang berkembang di leher rahim, yaitu bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina.
Sayangnya, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang signifikan pada awalnya, sehingga seringkali terlambat terdeteksi dan mendapatkan pengobatan.
Padahal penyakit ini bisa menyebabkan kematian bila tidak mendapatkan penanganan. Itulah mengapa penting bagi wanita untuk mewaspadai penyakit ini dengan mendapatkan vaksin HPV. Terutama bagi wanita yang aktif secara seksual.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin HPV? Pemberian vaksin tersebut bisa untuk anak perempuan maupun laki-laki, mulai dari usia 11-12 tahun.
Bagi orang dewasa yang belum pernah mendapatkan perlindungan tersebut dan belum melakukan hubungan seks, juga boleh mendapatkan vaksin HPV.
Namun, orang dewasa yang sudah berusia lebih dari 27 tahun dan aktif secara seksual sebaiknya bertanya terlebih dahulu pada dokter sebelum memperoleh perlindungan tersebut.
Berapa Dosis Pemberian dan Jadwal Pelaksanaannya?
Vaksin HPV sebetulnya sangat ideal untuk anak remaja maupun orang dewasa yang belum pernah memperoleh vaksin tersebut dan belum aktif secara seksual.
Berikut dosis dan jadwal pemberiannya:
- Anak remaja berusia 11-15 tahun: mendapatkan 2 dosis vaksin dengan jarak antar dosis 6-12 bulan.
- Orang dewasa usia 15-26 tahun: 3 dosis vaksin dengan jarak antar dosis 6 bulan.
Namun, ada hal penting yang perlu kamu perhatikan. Pertama, vaksin HPV tidak boleh untuk ibu hamil atau seseorang yang memiliki riwayat alergi setelah mendapatkan suntikan vaksin sebelumnya.
Berbeda dengan ibu hamil, ibu menyusui ternyata boleh mendapatkan suntikan ini.
Selain itu, pemberian vaksin perlu ditunda apabila kamu sedang demam atau mengidap kondisi medis tertentu. Ini bukanlah tanpa alasan, melainkan agar bisa membedakan gejala medis yang sedang terjadi dengan reaksi yang muncul akibat vaksin.
Jadi, pastikan kamu mendapatkan vaksin HPV sesuai jadwal, ya. Pasalnya, vaksin ini sangat penting untuk melindungi tubuh dari bahaya kanker serviks dan masalah kesehatan lain karena virus ini.
Sebelum mendapatkan vaksin ini, kamu juga bisa Kenali Lebih Dalam Fakta Mengenai Vaksin HPV.
Tidak perlu takut akan efek sampingnya, karena vaksin ini sangat aman dan memiliki manfaat yang lebih besar dari risikonya.
Pencegahan Kanker Serviks Lainnya
Selain mendapatkan vaksin HPV sesuai jadwal, kamu juga bisa mencegah kanker serviks dengan beberapa cara berikut:
- Melakukan tes pap smear. Wanita yang sudah berusia 21 tahun perlu melakukan tes ini setiap beberapa tahun untuk mendeteksi kondisi pra-kanker.
- Lakukan seks yang aman. Gunakan lah kondom setiap kali berhubungan seksual dan usahakan setia pada satu pasangan.
- Jangan merokok. Sebab, rokok bisa meningkatkan risiko kanker.
- Segera periksa ke dokter, bila kamu mengalami tanda-tanda kanker serviks, seperti perdarahan setelah berhubungan seks dan nyeri panggul. Kamu bisa Kenali 5 Gejala Kanker Serviks pada Stadium Awal di artikel tersebut agar bisa mewaspadainya.
Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai vaksin HPV, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya bisa memberikan saran kesehatan yang tepat.
Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.