Halodoc, Jakarta - Kapalan adalah kondisi kulit yang keras dan menebal. Kapalan bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tapi paling sering muncul pada area kaki dan menyebabkan rasa sakit. Penampakan kapalan biasanya lebih besar dari ukuran jagung dan berwarna kekuningan. 

Kapalan biasanya kurang sensitif terhadap sentuhan dan tidak menimbulkan sakit. Jika kapalan dibiarkan dalam waktu lama, maka bisa menyebabkan rasa nyeri. Bahkan kapalan yang sakit dan dibiarkan dapat terinfeksi. Namun, kapalan pada setiap orang bisa berbeda. Pada kasus yang jarang terjadi, kapalan bisa hilang sendiri tanpa perawatan. 

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Sederhana Usir Kapalan

Gesekan dan Tekanan Sebabkan Kapalan

Kapalan disebabkan oleh gesekan dan tekanan. Kondisi ini sering kali menjadi reaksi perlindungan tubuh yang mencegah lepuhan atau kerusakan lain pada kulit. Penyebab umum kapalan adalah ukuran sepatu yang tidak pas atau sepatu yang tidak nyaman. Jika sepatu kamu terlalu sempit atau tidak pas, sepatu dapat bergesekan dengan kulit sehingga menyebabkan gesekan dan tekanan. 

Sering berjalan atau berlari juga menyebabkan kapalan, meskipun kamu mengenakan sepatu yang pas. Berdiri dalam waktu yang sangat lama juga bisa menyebabkan kapalan.

Jika kamu sering mengenakan sepatu hak tinggi, kemungkinan besar kamu bisa mengalami kapalan. Penyebabnya karena tekanan yang ditimbulkan oleh sepatu hak tinggi pada kaki saat kamu berjalan. 

Kemungkinan penyebab lainnya dari kapalan, yaitu:

• Keluar rumah tanpa alas kaki.
• Memakai kaus kaki atau sepatu dengan pelapis yang menyatu.
• Melakukan olahraga yang memberi tekanan lebih pada kaki.
• Melakukan pekerjaan yang memberi tekanan pada kaki. 
• Memiliki berat badan berlebih.
• Rusaknya kelenjar keringat, bekas luka, atau kutil di kaki. 

Baca juga: Kaget Lihat Perubahan Wajah 10 Tahun Lalu? Ini Tips Awet Muda

Kapalan sebenarnya jarang terasa sakit. Kondisi ini dapat berkembang di telapak kaki, terutama di bawah tumit, telapak tangan, atau lutut. Jika terjadi kapalan pada kaki, kemungkinan gejala yang terjadi yaitu:

• Terdapat benjolan yang mengeras.
• Ada area kulit yang lebih tebal dan kasar.
• Kulit terasa bersisik dan kering.
• Nyeri di bawah kulit.

Jika kamu memiliki sirkulasi darah yang buruk, kulit yang rapuh, atau masalah saraf dan mati rasa pada kaki, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc saat mengalami kapalan. 

Perawatan untuk Mengatasi Kapalan

Ada berbagai obat yang umum dan dijual di pasaran dapat membantu mengatasi kapalan. Biasanya perawatan dapat membantu meredakan nyeri atau ketidaknyamanan, sekaligus meredakan tekanan. 

Produk perawatan seperti krim pelembap dan produk yang mengandung asam salisilat juga dapat membantu kulit kapalan menjadi lebih lembut, kulit mati mudah terangkat, dan meratakan tekanan yang ada di area kapalan.

Meskipun beberapa produk untuk mengobati kapalan dijual bebas, namun lebih baik kamu tetap bertanya dengan dokter sebelum menggunakannya. Terutama jika kamu mengidap diabetes dan memiliki kulit sensitif, atau mengalami kerusakan pada area di sekitar kapalan. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Usir Kulit Kaki Kapalan

Merendam kaki yang ada kapalan ke dalam air hangat mungkin juga dapat membantu. Cobalah rendam kaki kamu selama 20 menit, lalu gosok lembut kapalan dengan jari atau batu apung. Cobalah campurkan air hangat untuk rendaman dengan cuka sari apel.

Sembari menjalani perawatan, kamu perlu mengelola kapalan dengan mengganti sepatu atau alas kaki. Jika kapalan kamu jadi semakin nyeri, terinfeksi, atau tidak sembuh dengan pengobatan rumahan, maka segeralah menghubungi dokter.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Corns and Calluses

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Corns and Calluses

Medical News Today. Diakses pada 2020. All about corns and calluses