Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan gangguan pada kesehatan seperti demam yang disertai dengan rasa lelah terus-menerus. Tidak hanya itu, kondisi batuk yang tidak dapat segera pulih dan pembengkakan pada perut bisa menjadi gejala dari penyakit kanker limfoma. Penyakit ini bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa.

Baca juga: Bengkak pada Kelenjar Getah Bening Anak, Hati-hati Kanker Limfoma!

Kanker limfoma merupakan kanker yang muncul pada sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe, yang dikenal dengan kelenjar getah bening pada seluruh tubuh. Kanker limfoma terjadi karena sel-sel getah bening ini yang menjadi ganas akan bermultiplikasi secara terus-menerus dan berkumpul di kelenjar getah bening. Lalu, apakah kanker limfoma dapat disembuhkan? Kamu bisa cari tahu jawabannya selengkapnya di sini.

Atasi Kanker Limfoma dengan Beberapa Pengobatan

Penyebab terjadinya kanker limfoma pada seseorang akibat perubahan atau mutasi DNA sel limfosit pada tubuh sehingga pertumbuhannya tidak terkendali. Ada faktor yang meningkatkan risiko seseorang dapat alami kanker limfoma, seperti masalah usia. Seseorang yang memasuki usia lanjut sangat rentan alami kanker limfoma jika tidak menjaga kebiasaan gaya hidup dan pola makan.

Tidak hanya orang lanjut usia, seseorang yang memiliki kekebalan daya tahan tubuh yang lemah nyatanya juga rentan alami kanker limfoma. Tidak ada salahnya untuk penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi agar sistem kekebalan tubuh kamu dapat meningkat.

Seseorang dengan riwayat keluarga memiliki kanker limfoma, rentan untuk mengalami kondisi yang serupa. Selain itu, kondisi obesitas juga meningkatkan risiko seseorang alami kanker limfoma, loh.

Kanker limfoma dibagi menjadi dua jenis, limfoma non Hodgkin dan limfoma Hodgkin. Tentu pengobatan yang dilakukan untuk kanker limfoma disesuaikan dengan jenis kanker limfoma dan tingkatan kanker limfoma yang dialami oleh seseorang. 

Pada jenis kanker limfoma non Hodgkin, biasanya, dokter memerhatikan kondisi kanker  dan melihat perkembangan yang terjadi pada kanker limfoma. 

Bahkan, pada kondisi kanker limfoma non Hodgkin yang masih dalam stadium awal dan berukuran kecil, kondisi ini bisa diatasi dengan proses pengangkatan dan biopsi sehingga pengidap kanker limfoma tidak perlu pengobatan lanjutan. Ada beberapa faktor yang membuat penyakit kanker limfoma dapat diatasi, seperti tahapan penyakit kanker limfoma dan usia pengidap kanker limfoma.

Baca juga: Perbedaan dari Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non Hodgkin yang Perlu Diketahui

Kemoterapi bisa menjadi salah satu pengobatan yang bisa dilakukan untuk atasi penyakit kanker limfoma. Biasanya, pengobatan kemoterapi dilakukan bersamaan dengan tindakan pengobatan lain, seperti radioterapi, penggunaan obat-obatan, terapi biologis dan transplantasi tulang sumsum untuk kasus kanker limfoma yang sudah cukup parah.

Meskipun kanker limfoma dapat diatasi, namun sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala pada rumah sakit terdekat untuk memantau kondisi kesehatan pengidap kanker limfoma agar kemungkinan kambuhnya kanker limfoma dapat segera diatasi.

Penyakit yang dideteksi lebih dini dapat membantu kamu dan tim medis untuk memudahkan pengobatan yang akan dilakukan. Tidak hanya itu, kesempatan penyakit dapat diatasi juga lebih besar. 

Inilah Gejala dari Kanker Limfoma

Umumnya, gejala yang paling khas dari kanker limfoma adalah munculnya benjolan pada area leher maupun ketiak pengidapnya. Namun, sebaiknya perhatikan kondisi kesehatan dari gejala lain yang menjadi tanda adanya gangguan penyakit kanker limfoma, seperti tubuh yang terus-menerus merasakan kondisi kelelahan, mengeluarkan keringat pada malam hari, lebih sering mengalami infeksi, dan batuk yang tidak mereda.

Baca juga: Ini 5 Pencegahan Penyakit Limfoma yang Harus Diketahui

Selain itu, ada gejala lain yang menjadi tanda penyakit kanker limfoma, seperti penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, pembengkakan pada perut, gangguan pernapasan, kondisi gatal pada tubuh, dan sakit dada.

Referensi:

UPMC Health Beat. Diakses pada 2019. Is Hodgkins Lymphoma Curable?

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Lymphoma