Kanker Darah Bisa Terjadi pada Anak, Ini Faktor Pemicunya
Halodoc, Jakarta – Leukemia adalah jenis kanker darah yang paling umum terjadi pada anak-anak dan remaja. Leukemia adalah jenis kanker sel darah putih. Sel darah putih abnormal terbentuk di sumsum tulang dan dengan cepat melakukan perjalanan melalui aliran darah kemudian meningkatkan kemungkinan infeksi tubuh dan masalah lainnya.
Tidak tahu persis apa yang menyebabkan sebagian besar kasus leukemia anak-anak. Namun, hal-hal tertentu dapat meningkatkan peluang untuk terkena kanker ini. Perlu diingat, bahwa memiliki salah satu dari faktor-faktor risiko tidak selalu berarti seorang anak akan mengidap leukemia.
Faktor Pemicu Kanker Darah
Risiko leukemia anak meningkat jika anak memiliki:
- Kelainan bawaan seperti sindrom Li-Fraumeni, sindrom Down, atau sindrom Klinefelter.
- Masalah sistem kekebalan tubuh yang diturunkan seperti ataksia telangiektasia.
- Seorang saudara lelaki atau perempuan dengan leukemia, terutama saudara kembar yang identik.
- Riwayat terpapar radiasi, kemoterapi, atau bahan kimia tingkat tinggi seperti benzena (pelarut).
- Sejarah penekanan sistem kekebalan tubuh, seperti untuk transplantasi organ.
Baca juga: Sering Mimisan, Bisa Jadi Tanda Gejala Kanker?
Meskipun risikonya kecil, tetapi dokter mengatakan anak-anak yang memiliki hal-hal yang diuraikan di atas mungkin harus menjalani pemeriksaan rutin untuk menemukan masalah sejak dini.
Jenis Leukemia Anak
Hampir semua kasus leukemia masa kanak-kanak adalah akut, yang berarti mereka berkembang dengan cepat. Sejumlah kecil kronis dan berkembang perlahan. Jenis leukemia masa kanak-kanak meliputi:
- Leukemia limfoblastik akut (ALL), juga disebut leukemia limfositik akut. Leukemia ini menyumbang 3 dari setiap 4 kasus leukemia pada anak.
- Leukemia myelogenous akut (AML). AML adalah jenis leukemia anak yang paling umum berikutnya.
- Leukemia hibrida atau campuran garis keturunan. Ini adalah leukemia yang jarang terjadi dengan gambaran ALL dan AML.
- Leukemia myelogenous kronis (CML). CML jarang terjadi pada anak-anak.
- Leukemia limfositik kronis (CLL). CLL sangat jarang terjadi pada anak-anak.
- Leukemia myelomonocytic remaja (JMML). Ini adalah tipe langka yang tidak kronis atau akut dan paling sering terjadi pada anak di bawah usia 4 tahun.
Gejala Kanker Darah pada Anak
Diagnosis dini dapat membantu pengobatan kanker darah lebih berhasil. Banyak tanda dan gejala leukemia masa kanak-kanak terjadi ketika sel-sel leukemia mengeluarkan sel-sel normal. Gejala umum meliputi:
- Kelelahan atau kulit pucat;
- Infeksi dan demam;
- Mudah berdarah atau memar;
- Kelelahan atau kelemahan ekstrem;
- Sesak napas; dan
- Batuk
Baca juga: Waspada 8 Gejala Kanker yang Rentan Menyerang Anak
Gejala lain mungkin termasuk:
- Nyeri tulang atau sendi;
- Pembengkakan di perut, wajah, lengan, ketiak, leher, atau selangkangan;
- Pembengkakan di atas tulang selangka;
- Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan;
- Sakit kepala, kejang, masalah keseimbangan, atau penglihatan abnormal;
- Muntah;
- Ruam; dan
- Masalah gusi.
Untuk mendiagnosis leukemia masa kanak-kanak, dokter akan mengambil riwayat medis menyeluruh dan melakukan pemeriksaan fisik. Tes digunakan untuk mendiagnosis leukemia masa kanak-kanak serta mengklasifikasikan jenisnya.
Tingkat kelangsungan hidup untuk sebagian besar jenis leukemia masa kanak-kanak telah meningkat dari waktu ke waktu. Kanker pada masa kanak-kanak cenderung merespons pengobatan yang lebih baik daripada kanker pada orang dewasa, dan tubuh anak-anak sering mentoleransi pengobatan dengan lebih baik.
Butuh informasi lebih detail mengenai penyakit leukemia, bisa ditanyakan langsung kepada dokter lewat aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Childhood Leukemia.
Kids Health.org. Diakses pada 2020. Leukemia.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan