Kadar PSA Tinggi Indikasi Kanker Prostat? Cek Faktanya
“Kadar Prostate-specific antigen (PSA) yang tinggi tidak selalu mengindikasikan adanya kanker prostat. Sebab ada masalah lain yang mempengaruhi tingkat kadar PSA, seperti prostatitis atau pembesaran prostat.”
Halodoc, Jakarta – Kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat, kelenjar yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan membawa sperma. Kanker prostat dapat diketahui dengan pemeriksaan antigen spesifik prostat atau PSA. PSA adalah protein yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar prostat yang normal dan ganas.
Nah, kadar PSA tinggi disebut-sebut dapat mengindikasikan kanker prostat. Namun, faktanya, tidak ada tingkat PSA normal atau abnormal spesifik dalam darah. Beberapa individu dengan kadar PSA di bawah 4,0 ng/mL bisa mengidap kanker prostat, dan banyak juga orang dengan kadar PSA lebih tinggi antara 4 hingga 10 ng/mL tidak mengidap kanker prostat.
Kadar PSA Tinggi Belum Tentu Indikasi Kanker Prostat
Para peneliti belum menetapkan kadar normal PSA. Sebelumnya, hasil yang menunjukkan kadar 4,0 ng/mL atau lebih tinggi akan menyebabkan seseorang perlu melakukan pengujian lebih lanjut, biasanya biopsi prostat. Selama biopsi, dokter akan mengambil sampel kecil jaringan prostat untuk memeriksan kanker.
Namun, saat ini dokter mempertimbangkan masalah lain yang menyertai tingkat kadar PSA. Hal tersebut untuk memutuskan apakah perlu melakukan biopsi atau tidak. Usia, kesehatan umum, riwayat keluarga, dan faktor riwayat kesehatan menjadi penentu keputusan tersebut.
Dokter akan melihat dua faktor yang berkaitan dengan PSA, yaitu:
- Tingkat PSA: Tingkat yang lebih tinggi berarti memiliki risiko kanker prostat yang lebih tinggi.
- Peningkatan kadar PSA terus menerus: Tingkat PSA yang terus meningkat setelah dua tahun atau lebih pada pemeriksaan berarti mengidap kanker prostat.
Namun, tingkat kadar PSA saja tidak dapat menentukan apakah seseorang mengidap kanker atau tidak. Dua pria bahkan dapat memiliki tingkat PSA yang sama, tapi risiko kanker prostat yang berbeda. Kadar PSA yang tinggi juga mungkin menandakan adanya penyakit lain selain kanker prostat.
Faktor yang Mempengaruhi Kadar PSA
Tingginya kadar PSA juga bisa menandakan kondisi lain seperti prostatitis atau pembesaran prostat. Perlu diketahui, kadar PSA juga dapat dipengaruhi oleh faktor berikut:
- Usia. Kadar PSA biasanya akan naik secara perlahan seiring bertambahnya usia. Bahkan jika kamu tidak memiliki masalah prostat.
- Obat-obatan. Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar PSA darah. Beritahu dokter jika kamu menggunakan dutasteride atau finasteride. Obat-obatan tersebut dapat menurunkan kadar PSA hingga setengah dari yang seharusnya.
Ada alasan mengapa terkadang dokter tidak merekomendasikan seseorang melakukan pemeriksaan PSA, yaitu karena:
- Menemukan kanker prostat sejak dini tidak selalu berarti mencegah. Pemeriksaan PSA sering menemukan tumor kecil yang tumbuh secara lambat dan tidak mengancam jiwa. Bagaimanapun, merawatnya (dengan pembedahan atau radiasi) dapat membuat kamu terkena efek samping atau komplikasi yang berbahaya.
Selain itu, menemukan kanker prostat lebih awal mungkin tidak terlalu membantu jika seseorang memiliki tumor agresif. Atau, jika menyebar ke bagian tubuh yang jauh sebelum ditemukan.
- Hasilnya tidak selalu akurat. Jika kamu memiliki kadar PSA yang tinggi tapi tidak mengidap kanker, hasil tes dapat menimbulkan banyak kekhawatiran dan mengarah pada prosedur medis yang tidak perlu. Sementara itu, hasil negatif tapi ternyata kamu benar-benar mengidap kanker, dapat membuat kamu melewati perawatan yang sebenarnya dibutuhkan.
Itulah fakta tentang hubungan kadar PSA dengan penyakit kanker prostat. Jika kamu memiliki gejala yang mengarah pada kanker prostat, sebaiknya tanyakan pada dokter di Halodoc terlebih dulu untuk mengetahui apakah pemeriksaan PSA diperlukan.
Kamu juga bisa melakukan cek kesehatan menyeluruh atau medical check-up dari rumah melalui layanan Halodoc Homelab yang kini tersedia di Jabodetabek dan Surabaya.✔️ Klik gambar di bawah ini.