Halodoc, Jakarta - Konsumsi makanan manis berlebihan memicu terjadinya diabetes. Ini ditandai dengan tidak terkontrolnya kadar gula darah di dalam tubuh, terutama jika kamu tidak membiasakan untuk berolahraga. Sayangnya, masih banyak yang menyepelekan penyakit satu ini dan tidak segera mengubah pola hidup dan pola makan. 

Padahal, semakin hari, risiko terjadinya diabetes semakin sering terjadi pada generasi muda produktif. Tanpa adanya perubahan hidup dan kebiasaan makan, gangguan kesehatan ini memburuk. Jika demikian, waspada saja komplikasi diabetes yang mengintai. Jadi, segera lakukan pencegahan. 

Komplikasi Diabetes yang Mungkin Terjadi

Mungkin, kamu sudah tahu ada berbagai jenis diabetes yang umum ditemui, seperti diabetes mellitus, diabetes tipe 1 dan tipe 2. Namun, diabetes tipe 2 ini yang paling sering dijumpai. Sayangnya, gejala dari penyakit diabetes tipe ini cenderung sulit dikenali, sampai akhirnya kondisinya telah mencapai tahap yang akut. 

Baca juga: Lebih Bahaya Mana, Diabetes Mellitus atau Diabetes Insipidus?

Bahkan, hingga terjadi komplikasi, gejala diabetes tipe 2 terkadang masih saja menjadi misteri. Artinya, kamu harus tahu komplikasi diabetes yang mungkin muncul jika tubuh mengidap gangguan kesehatan tipe ini. Berikut beberapa di antaranya:

• Penyakit yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular, seperti gangguan pembuluh darah, penyakit jantung, juga stroke. 

• Terjadinya kerusakan di bagian saraf atau diabetes neuropati yang sering dijumpai pada bagian kaki. Gejalanya mulai dari mati rasa hingga nyeri pada bagian tersebut. Pada laki-laki, rusaknya saraf juga dikaitkan dengan gangguan fungsi seksual. 

• Terjadinya kerusakan pada bagian ginjal atau diabetes nefropati. Jika sudah parah, kerusakan ini memicu terjadinya gagal ginjal. 

• Terjadinya kerusakan pada mata atau diabetik retinopati. Jika kerusakan menyerang pembuluh darah di retina, kemungkinan akan terjadi masalah penglihatan. 

• Masalah pada pendengaran. 

• Masalah pada kulit, seperti misalnya infeksi akibat virus maupun bakteri. 

• Penyakit yang berkaitan dengan fungsi otak, misalnya Alzheimer. 

Baca juga: Ini Alasan Diabetes Jadi Penyakit Seumur Hidup

Bagaimana Mencegahnya?

Oleh karena berhubungan dengan kenaikan gula darah sebagai akibat dari tidak sehatnya pola makan dan pola hidup serta kurangnya olahraga, pencegahan yang harus dilakukan untuk menghindari komplikasi diabetes tidak lain adalah dengan membiasakan hidup sehat dan mengubah menu diet. 

Tentu saja, kamu harus menghindari makanan maupun minuman dengan kandungan gula yang rendah, terlebih jika gula yang digunakan tidak alami atau memiliki campuran bahan kimia lainnya. Pilihan makanan tinggi serat jelas dibutuhkan, karena membantu merasa kenyang lebih lama. Hindari terlalu banyak lemak dan makanan berkalori tinggi. 

Baca juga: Ketahui Tentang Trigliserida dan Perannya Terhadap Diabetes

Sempurnakan pola hidup sehat yang kamu terapkan dengan rutin berolahraga. Bangun lebih pagi dan sempatkan untuk berolahraga setidaknya selama 30 menit. Lari, jalan kaki, atau bersepeda sama-sama berperan baik untuk menyehatkan tubuh. Ini juga membantu membuang kalori berlebihan pada tubuh, sehingga tercapai berat badan ideal. 

Itu tadi beberapa komplikasi diabetes yang membahayakan nyawa jika kadar gula dalam darah kamu tidak terkontrol. Jangan sampai terjadi, kamu harus lebih tahu bagaimana cara terbaik mengatasinya. Tanyakan pada dokter bagaimana menerapkan pola diet sehat agar terhindar dari diabetes. Caranya, gunakan aplikasi Halodoc yang sudah kamu download di ponselmu. Melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi Halodoc, bertanya pada dokter sekarang lebih mudah dan tak lagi merepotkan.