Jerawat Matang Jangan Dipencet, Ini Tips Mengatasinya
"Memencet jerawat matang bisa menimbulkan berbagai masalah kulit baru. kompres atau gunakan obat jerawat untuk mengatasinya."
DAFTAR ISI
Jerawat matang merupakan jerawat yang telah memiliki titik putih pada bagian tengahnya alias mata jerawat. Tak sedikit orang yang “gemas” ingin memencet jerawat ini dengan tujuan agar cepat sembuh.
Padahal memencet jerawat bisa menimbulkan permasalahan kulit yang baru. Bukannya sembuh, memencet jerawat bahkan bisa menimbulkan infeksi. Nah, berikut cara mengatasi jerawat yang sudah matang tanpa perlu memencetnya!
Tips Mengatasi Jerawat Matang Tanpa Memencetnya
Jerawat umumnya bisa mereda dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan. Namun, waktu penyembuhan bisa berbeda-beda tergantung apa jenis jerawatnya.
Untuk mempercepat proses penyembuhannya, kamu bisa melakukan tips berikut tanpa perlu memencet jerawat:
1. Menggunakan obat jerawat
Cara pertama dan yang paling efektif adalah menggunakan obat jerawat. Pilih produk yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida yang bisa mengeringkan jerawat matang.
Oleskan obat ke bagian jerawat yang sudah matang saja. Metode ini bisa menjadi cara menghilangkan jerawat dalam 1 hari.
Lakukan secara rutin sampai jerawat mengempes. Ini 5 Salep Jerawat yang Ampuh dan Mudah Ditemukan di Apotek
2. Gunakan bahan alami
Selain menggunakan obat jerawat, kamu juga bisa mencoba bahan alami untuk mengempeskan jerawat matang.
Kamu bisa menggunakan tea tree oil, putih telur, soda kue atau madu agar jerawat matang kempes.
Namun, sebelum mencobanya, sebaiknya lakukan tes tempel terlebih dahulu.
Tujuannya untuk memastikan kamu tidak alergi dengan bahan tersebut. Lakukan tes tempel ke bagian pergelangan tangan atau belakang telinga.
Biarkan selama beberapa jam dan lihat efeknya. Jika tidak ada ruam atau tanda-tanda kemerahan, artinya bahan alami tersebut aman kamu gunakan.
3. Kompres hangat
Cara selanjutnya yang bisa kamu coba yaitu melakukan kompres hangat.
Untuk melakukan perawatan ini, rendam handuk atau kain yang bersih ke dalam air hangat. Kemudian kompres ke bagian jerawat matang selama 10-15 menit.
Ulangi perawatan ini beberapa kali sehari. Selain membantu mengempeskan jerawat, kompres hangat juga bisa mengurangi rasa sakit akibat kondisi ini.
4. Jangan menyentuh jerawat dan perhatikan produk perawatan kulit
Hindari menyentuh jerawat matang dengan tangan kotor. Menyentuhnya berlebihan bisa menyebarkan bakteri dan menyebabkan peradangan lebih lanjut.
Pilih produk perawatan kulit yang bebas minyak (non-komedogenik) untuk menghindari penumpukan minyak yang dapat menyumbat pori-pori.
5. Bersihkan wajah secara rutin
Jaga kulit tetap bersih dengan mencuci wajah dua kali sehari, yakni saat pagi dan malam hari.
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati.
Jangan menggunakan pembersih yang terlalu keras, karena dapat mengiritasi kulit.
Hindari mengusap wajah dengan keras karena dapat mengiritasi jerawat matang. Ketahui Rangkaian Perawatan Wajah untuk Mencegah Jerawat.
6. Konsultasikan ke dokter Haloskin
Selain menerapkan cara di atas, penting juga untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Konsultasikan pada dokter di Haloskin untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat mengenai permasalahan kulitmu.
Dokter akan bertanya mengenai kondisi kulit dan kebiasaan sehari-hari. Selanjutnya, dokter akan meresepkan produk obat jerawat Haloskin untuk mengatasi keluhanmu secara spesifik.
Obat-obatan yang diberikan diformulasikan sesuai kebutuhan kulitmu oleh dokter spesialis kulit berpengalaman lebih dari 12 tahun.
Haloskin merupakan acne treatment yang terbukti cocok pada 94% penggunanya (berdasarkan riset pada 103 pengguna Haloskin).
Hal yang Bisa Terjadi Jika Memencet Jerawat
Memencet jerawat matang bisa menimbulkan dampak negatif pada kulit. Berikut merupakan efek yang perlu kamu waspadai:
1. Memicu peradangan yang lebih parah
Jerawat matang adalah tanda bahwa kulit sedang mengalami peradangan. Memencetnya justru bisa membuat peradangan semakin parah.
Tekanan saat kamu memencetnya bisa merusak dinding folikel rambut dan memperburuk peradangan.
Alhasil, jerawat bisa menjadi lebih merah dan membengkak.
2. Infeksi
Saat kamu memencet jerawat dengan tangan yang kotor, risiko infeksi akan meningkat.
Sebab, tangan yang kotor bisa menularkan kuman dan bakteri ke dalam jerawat matang,
Masuknya bakteri lantas membuat jerawat semakin besar karena berisi nanah. Oleh sebab itu, jangan pernah mencoba menyentuh apalagi memencet jerawat dengan tangan yang kotor.
3. Menimbulkan bekas luka
Salah satu efek paling umum dari memencet jerawat adalah terbentuknya bekas jerawat.
Memencet jerawat bisa sangat menyakitkan dan dapat meningkatkan ketidaknyamanan pada kulit.
Proses memencet juga dapat membuat kulit teriritasi. Hal ini bisa menyebabkan bopeng, noda gelap, atau jaringan parut yang akan sangat sulit dihilangkan.
4. Penyebaran bakteri
Memencet jerawat dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan kuman dari jerawat yang satu ke area lain di wajah.
Hal ini bisa membuat jerawat muncul di tempat lain dan memperburuk kondisi kulit.
Tindakan memencet jerawat tidak mengatasi akar masalah jerawat matang.
Hal ini hanya meredakan gejala sesaat dan seringkali membuat masalah jerawat semakin buruk dalam jangka panjang.
Jika kamu punya masalah jerawat matang, kamu bisa berdiskusi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc.
Tak perlu repot ke luar rumah, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Popping a Pimple: Should You or Shouldn’t You?
Teens Health. Diakses pada 2023. Should I Pop My Pimple?
Medicinet. Diakses pada 2023. What to Do After Popping a Pimple?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan