Jerawat di Bibir? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
“Jerawat di bibir tentunya dapat mengganggu penampilan hingga menimbulkan nyeri jika meradang. Karena itu, ketahuilah apa penyebab dan cara mengatasinya.”
Halodoc, Jakarta – Sebagai salah satu masalah kulit yang umum, jerawat dapat muncul di mana saja. Tanpa terkecuali pada area bibir dan mulut. Jerawat di bibir membuat rasa tidak nyaman karena area tersebut sangat sensitif.
Apalagi jika sudah meradang dan menimbulkan rasa sakit dan perlu segera diatasi. Karena itu, jika saat ini kamu mengalaminya, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja penyebab dan cara mengatasinya.
Apa Penyebab Jerawat di Bibir?
Secara alami, kelenjar minyak di tubuh akan menghasilkan minyak atau sebum yang bermanfaat untuk melumasi kulit dan rambut. Tetapi, produksi sebum yang berlebihan, bersamaan dengan adanya penumpukan sel kulit mati dalam folikel rambut dapat menyumbat area ini.
Kondisi ini membuat pertumbuhan bakteri menjadi mudah terjadi, sehingga timbul peradangan. Adanya peradangan pada folikel akibat bakteri pada akhirnya menimbulkan jerawat.
Selain itu, jerawat di bibir juga dapat menunjukkan kondisi tubuh tertentu, seperti:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon menjadi salah satu penyebab umum jerawat di bibir bagi remaja maupun orang dewasa. Pada remaja saat pubertas, jerawat akibat perubahan hormon sering muncul di dahi, hidung, bawah bibir dan dagu.
Sementara itu, jerawat pada orang dewasa akibat perubahan hormon biasanya terbentuk di bagian bawah wajah. Ini termasuk bagian bawah pipi dan sekitar bibir.
Bagi sebagian orang, jerawat hormonal berupa komedo hitam, komedo putih, dan jerawat kistik atau cystic acne. Jerawat kistik terbentuk jauh di bawah kulit dan tidak muncul di permukaan. Benjolan ini seringkali terasa lembut saat tersentuh.
Jerawat hormonal umumnya terjadi akibat perubahaan hormon saat:
- Haid.
- Mengidap sindrom ovarium polikistik.
- Peningkatan kadar hormon androgen.
Secara khusus, fluktuasi hormon ini dapat memperburuk masalah jerawat dengan meningkatkan:
- Peradangan kulit secara keseluruhan.
- Produksi minyak (sebum) di pori-pori.
- Penyumbatan sel kulit pada folikel rambut.
- Produksi bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes.
2.Ketidakcocokan Produk Kosmetik
Bibir menjadi area wajah yang tak luput dari penggunaan kosmetik seperti lipstik. Apabila ada ketidakcocokan kandungan lipstik, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit bibir. Adanya iritasi kulit bibir dapat memicu timbulnya jerawat.
3. Stres
Sebenarnya stres bukan penyebab utama jerawat. Namun, kondisi tersebut berkaitan erat dengan timbulnya jerawat. Pasalnya, saat seseorang stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi minyak tubuh sehingga memicu jerawat.
Kondisi Lain yang juga Dapat Terjadi
Tak cuma jerawat, nyatanya bibir juga rentan mengalami masalah kulit lain, yakni infeksi virus herpes simpleks. Infeksinya kerap tertukar dengan jerawat karena sama-sama menimbulkan benjolan.
Namun, perbedaan utama antara jerawat biasa dan herpes simpleks, adalah virus ini menimbulkan lepuhan yang tumbuh berkelompok.
Cara Mengatasi jerawat di bibir
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi jerawat di bibir dengan aman:
1. Sabun dan Krim Jerawat
Saat ini sudah tersedia berbagai jenis sabun dan krim tanpa resep untuk mengatasi masalah jerawat. Namun, untuk mendapatkan hasil yang efektif, penting untuk menggunakan pembersih wajah ringan tanpa alkohol dua kali sehari dan menghindari penggunaan produk eksfoliasi.
2. Kompres Panas atau Dingin
Menerapkan kompres hangat ke jerawat bibir dapat membantu meredakan pembengkakan dan kemerahan. Sebab, kompres hangat bekerja dengan mengukus pori-pori yang terbuka dan membiarkan jerawat mengering setelahnya.
Menariknya lagi, proses ini juga meningkatkan sirkulasi ke kulit untuk mempercepat penyembuhan. Baca penjelasannya lebih lanjut dalam artikel: Mengompres Muka dengan Air Hangat Bisa Sembuhkan Jerawat?
3. Castor Oil
Minyak jarak, atau castor oil, dapat digunakan untuk mengatasi masalah jerawat di sekitar bibir. Sebab, minyak jarak memiliki sifat pelembap alami dan kandungan asam risinoleat yang memiliki sifat antiinflamasi.
4. Menggunakan Obat Resep Dokter
Jika penggunaan obat bebas dan bahan alami hasilnya nihil, segeralah memeriksakan kondisi ke dokter spesialis kulit. Tujuannya agar pengobatan sesuai penyebabnya dapat segera kamu lakukan.
Biasanya dokter akan meresepkan Obat topikal (oles) pada kulit seperti retinoid, asam salisilat dan azelaic, dan antibiotik. Baca lebih lanjut mengenai obat topikal retinoid dalam artikel: Samarkan Tanda Penuaan, Ini Perbedaan Retinol dan Retinoid.
5. Hindari Memencet Jerawat
Terkadang, jerawat yang muncul di sekitar bibir bisa sangat mengganggu dan memicu keinginan untuk memencetnya. Namun, penting untuk tidak memencet jerawat. Sebab, tindakan tersebut dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk kondisi jerawat.
Itulah penjelasan mengenai penyebab jerawat di bibir dan cara mengatasinya. Jika kamu atau keluargamu masih memiliki pertanyaan seputar jerawat, segeralah hubungi dokter spesialis kulit. Cek rekomendasi dokter spesialis kulit terbaik dari aplikasi Halodoc.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Treat Pimples on the Lips.
Healthline. Diakses pada 2023. Hormonal Acne: Traditional Treatments, Natural Remedies, and More.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Lip Service: How To Get Rid of Lip Pimples.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan