3 Jenis Tes Hepatitis B pada Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta - Hepatitis B pada ibu hamil akan membuat ibu hamil menularkan virus tersebut pada janin yang dikandungnya. Banyak kasus penularan hepatitis B yang terjadi saat proses persalinan berlangsung. Akibatnya, bayi yang terlahir dari ibu dengan hepatitis B akan memiliki risiko mengidap masalah hati kronis di kemudian hari.
Tes hepatitis D saat hamil dilakukan untuk mengetahui status penyakit pada ibu, agar dapat mencegah penularan virus pada janin dalam kandungan. Karena hal tersebut, sangat penting untuk melakukan tes hepatitis B pada ibu hamil. Berikut ulasan selengkapnya!
Baca juga: Tips Berhubungan Intim Sesuai Trimester Kehamilan
Tes Hepatitis B yang Dilakukan saat Masa Kehamilan
Mendeteksi adanya hepatitis B pada ibu hamil dapat dilakukan dengan menjalani serangkaian tes hepatitis B. Semua ibu hamil dianjurkan untuk mengikuti tes hepatitis B, terutama bagi ibu hamil yang bekerja di fasilitas kesehatan, memiliki pasangan yang terinfeksi, serta jika pernah membuat tato di tempat dengan kebersihan yang buruk.
Hepatitis B merupakan virus yang sangat menular dan mampu menyebar melalui darah, sperma, serta cairan tubuh lainnya, seperti darah dan cairan vagina saat melahirkan. Saat penyakit ini menginfeksi bayi, mereka tidak akan memiliki gejala langsung. Gejala akan berkembang menjadi kronis saat anak-anak tumbuh atau saat mereka dewasa kelak.
Akibatnya, anak-anak dengan hepatitis B bisa terjangkit berbahaya di kemudian hari, seperti sirosis hati, penyakit hati, atau kanker hati yang dapat berujung pada hilangnya nyawa. Untuk mencegahnya, silahkan lakukan pemeriksaan rutin kandungan di rumah sakit terdekat, dan bertanya dengan dokter mengenai tes hepatitis B.
Baca juga: 5 Hal Ini Menunjukan Tanda Kehamilan yang Sehat
Tes hepatitis B merupakan cara termudah dalam mendeteksi penyakit ini saat hamil. Setelah tes awal dilakukan, dokter akan mengulangi tes tersebut di minggu ke 26-28, serta minggu ke 36 sebelum persalinan berlangsung. Berikut tes hepatitis B yang dilakukan:
- Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg)
Tes hepatitis B biasanya dilakukan dengan Rapid Diagnostic Test (RDT) Hepatitis B surface Antigen (HBsAg). HBsAg akan mendeteksi keberadaan virus hepatitis B dalam darah. Tes ini juga mampu mendeteksi hepatitis B lebih awal sebelum gejala muncul. Jika hasilnya positif, maka ibu telah terinfeksi dan berisiko menularkan pada janin dalam kandungan.
- Hepatitis B Surface Antibody (anti-HBs)
Tes hepatitis B selanjutnya dilakukan dengan hepatitis B surface antibody (anti-HBs), yang dilakukan dengan mendeteksi sistem kekebalan tubuh terhadap virus hepatitis B. Saat hasilnya positif, maka ibu telah terlindung dari virus hepatitis B. Ini menunjukkan bahwa ibu telah kebal terhadap virus hepatitis B, dan tidak dapat menularkannya pada janin dalam kandungan.
Hasil positif tersebut biasanya didapatkan karena ibu telah menerima vaksin sebelumnya. Sebaliknya, jika anti-HBs negatif maka tubuh ibu belum terlindung dari virus hepatitis B, dan segera memerlukan vaksin.
- Total Hepatitis Core Antibody (anti-HBc)
Total hepatitis core antibody (anti-HBc) digunakan untuk mendeteksi infeksi hepatitis B akut dan kronis pada ibu hamil. Selain itu, cara ini juga digunakan untuk mendeteksi adanya antibodi hepatitis B pertama, yang mampu bertahan seumur hidup. Antibodi inti tidak memberikan perlindungan terhadap virus hepatitis B, sehingga ketika hasil tes positif, hal tersebut menunjukkan bahwa ibu hamil telah terinfeksi virus hepatitis B.
Baca juga: Kapankah Tanda-Tanda Kehamilan Mulai Muncul?
Lebih baik tes hepatitis B dilakukan sedini mungkin, yaitu di trimester pertama kehamilan. Dengan adanya deteksi dini hepatitis B saat hamil, maka penularan infeksi hepatitis B pada janin dalam kandungan dapat dihindari.
Referensi:
Hepatitis B Foundation. Diakses pada 2020. Pregnancy and Hepatitis B.
Hepatitis B Foundation. Diakses pada 2020. Hepatitis B Blood Tests.
Baby Center. Diakses pada 2020. Hepatitis B during pregnancy.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan