Halodoc, Jakarta – Karsinoma sel basal adalah salah satu jenis kanker kulit yang cenderung tidak berbahaya dibanding jenis kanker kulit lain. Pasalnya, karsinoma sel basal jarang menyebar ke kulit di bagian tubuh lain, tapi tetap berpotensi menyebar ke tulang atau jaringan lain di bawah kulit yang terkena kanker.

Baca Juga: Mengenal Salah Satu Jenis Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal

Diagnosis dan Pengobatan Karsinoma Sel Basal

Gejala karsinoma sel basal berupa munculnya benjolan di area tubuh yang sering terpapar sinar UV matahari, seperti wajah, leher, dan tangan. Bentuk benjolan biasanya bersisik, berwarna kemerahan, serta terdapat lesi seperti luka goresan yang berwarna putih dan lembut tanpa tepi luka yang jelas. Jika kamu memiliki gejala tersebut, segera bicara pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Kenali 5 Ciri Kanker Kulit Basal Cell Carcinoma

Diagnosis karsinoma sel basal diawali dengan pemeriksaan gejala, riwayat penyakit, dan kondisi pengidap secara menyeluruh. Setelahnya, dilakukan biopsi untuk memastikan penyebab munculnya benjolan. Apabila diagnosis sudah ditetapkan, berikut pilihan penanganan yang bisa dijalani pengidap karsinoma sel basal:

• Elektrodesikasi dan kuretase. Bertujuan untuk mengatasi sel kanker berukuran kecil. Pada pelaksanaannya, dokter akan memotong jaringan kanker di permukaan kulit sambil mengendalikan perdarahan yang terjadi. Tindakan ini sekaligus membunuh sel kanker yang tersisa menggunakan jarum elektrik khusus.

• Pemotongan dengan pisau bedah. Dilakukan jika sel kanker tergolong besar. Dokter akan memotong sel kanker beserta sebagian kulit di sekitarnya. Kemudian, kulit diperiksa untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa.

• Krioterapi, menggunakan cairan khusus yang mengandung nitrogen untuk membekukan dan membunuh sel kanker. Krioterapi sering digunakan untuk mengatasi sel kanker yang tipis dan tidak terlalu dalam ke kulit.

• Operasi Mohs. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengatasi karsinoma sel basal yang kambuh atau muncul diwajah dengan ukuran cukup besar. Dalam pelaksanaannya, dokter akan mengangkat lapisan kulit bermasalah secara perlahan. Tiap lapisan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk memastikan tidak ada lagi sel kanker yang tertinggal di kulit.

Seluruh tindakan tersebut dilakukan menggunakan anestesi, sehingga kamu perlu memberitahu dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap anestesi. Penanganan karsinoma sel basal lainnya dengan pemberian obat oles dan obat oral (kapsul). Penggunaan obat-obatan tersebut harus sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: 8 Faktor Risiko Seseorang Terkena Karsinoma Sel Basal

Itulah jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi karsinoma sel basal. Kalau kamu punya pertanyaan seputar karsinoma sel basal, jangan ragu bertanya dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!