Jenis-jenis Terapi Kognitif Berdasarkan Keluhannya
“Masalah kesehatan mental dapat teratasi dengan berbagai jenis terapi kognitif. Terapis akan memilihkan yang paling sesuai dengan kondisi.”
Halodoc, Jakarta – Ada beberapa jenis terapi kognitif yang bisa membantu mengatasi masalah kesehatan mental. Terapi ini dapat membantu seseorang mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak membantu menjadi sehat. Ini adalah salah satu bentuk perawatan psikologis yang cukup umum.
Psikiater Aaron T. Beck, MD pertama kali mengembangkan terapi ini pada tahun 1960-an dan 1970-an. Apa saja jenis-jenis dari terapi ini? Simak lebih lanjut pembahasannya berikut ini!
Berbagai Jenis Terapi Kognitif
Untuk mengobati gangguan kesehatan mental tertentu, terapi kognitif ada banyak jenisnya, yaitu:
1. Dialectical Behavioral Therapy (DBT)
Terapi jenis ini dapat mengobati orang dengan gangguan kepribadian ambang dan pikiran atau perilaku bunuh diri kronis. Ini juga umum dokter gunakan untuk kondisi lain, seperti depresi, PTSD, dan gangguan makan.
Dalam sesi terapi ini, pengidap masalah kesehatan mental dapat mempraktikkan keterampilan seperti kesadaran, toleransi terhadap tekanan, dan pengaturan emosi.
2. Cognitive Processing Therapy (CPT)
Jenis terapi kognitif ini dapat membantu merawat orang dengan PTSD. Dengan membantu mereka belajar menilai dan mengubah pikiran-pikiran negatif yang telah memengaruhi mereka sejak pengalaman traumatis pertama kali terjadi.
3. Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Terapi ini menggunakan teknik yang disebut “berselisih” untuk membantu membingkai ulang keyakinan maladaptif, menjadi keyakinan yang bermanfaat.
Teknik Terapi untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
Terapi kognitif menggunakan berbagai jenis strategi untuk membantu orang mengatasi pikiran negatif. Berikut adalah beberapa contoh teknik yang digunakan dalam terapi kognitif:
1. Mengidentifikasi Pikiran Negatif
Penting untuk mempelajari pikiran, perasaan, dan situasi apa yang berkontribusi terhadap perilaku maladaptif. Namun, proses ini mungkin sulit, terutama bagi orang yang bergumul dengan introspeksi. Hal ini juga dapat memberikan wawasan yang penting untuk proses pengobatan.
2. Mempraktikkan Keterampilan Baru
Dalam berbagai jenis terapi kognitif, seseorang akan mempelajari keterampilan baru yang dapat berguna dalam situasi dunia nyata. Misalnya, seseorang dengan gangguan penggunaan zat mungkin mempraktikkan keterampilan koping baru dan melatih cara untuk menghindari atau menghadapi situasi sosial yang berpotensi memicu kekambuhan.
3. Penetapan Tujuan
Ini dapat menjadi langkah penting dalam pemulihan dari penyakit mental. Teknik ini juga dapat membantu melakukan perubahan untuk meningkatkan kesehatan dan kehidupan. Selama jenis teknik terapi kognitif ini, seorang terapis dapat membantu membangun dan memperkuat keterampilan ini.
Misalnya dengan mengajari cara mengidentifikasi tujuan atau membedakan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Ini mungkin juga termasuk membantu menetapkan tujuan dengan fokus pada proses serta hasil akhir.
4. Penyelesaian Masalah
Mempelajari keterampilan memecahkan masalah selama terapi kognitif dapat membantu mempelajari cara mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mungkin timbul dari penyebab stres kehidupan, baik besar maupun kecil. Ini juga dapat membantu mengurangi dampak negatif dari penyakit psikologis dan fisik.
5. Pemantauan Diri
Ini adalah jenis teknik terapi kognitif yang penting. Melibatkan pelacakan perilaku, gejala, atau pengalaman dari waktu ke waktu dan membaginya dengan terapis.
Pemantauan diri dapat memberi terapis informasi yang mereka butuhkan untuk memberikan perawatan terbaik. Misalnya, untuk orang dengan gangguan makan, pemantauan diri mungkin melibatkan kebiasaan makan, serta pikiran atau perasaan apa pun yang menyertai makan atau camilan.
Itulah pembahasan mengenai jenis terapi kognitif yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan mental. Jika kamu mengalami gejala gangguan mental yang mengganggu, segera download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit dengan psikolog dan menjalani perawatan yang sesuai.
Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. Cognitive Behavioral Therapy (CBT): What You Need to Know.
Very Well Mind. Diakses pada 2022. What Is Cognitive Behavioral Therapy (CBT)?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan