Jenis-Jenis Sakit Kepala Terus-Menerus yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 April 2021
Jenis-Jenis Sakit Kepala Terus-Menerus yang Perlu DiketahuiJenis-Jenis Sakit Kepala Terus-Menerus yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu jika sakit kepala terdiri dari beberapa jenis? Masing-masing jenis sakit kepala memiliki penyebab dan gejala yang bervariasi. Sebagian besar sakit kepala umumnya terjadi dalam waktu yang singkat, dan jarang menimbulkan keluhan yang berarti. Sakit kepala menjadi salah satu keluhan umum yang dialami hampir seluruh manusia, dan dirasakan dari waktu ke waktu. 

Meskipun terkadang terasa menyakitkan dan melemahkan, sebagian besar sakit kepala dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, dan akan hilang dalam beberapa jam. Namun, jika sakit kepala terus-menerus dialami dan terjadi dalam waktu lama, bisa jadi jenis sakit kepala serius yang kamu alami. Berikut ini beberapa jenis sakit kepala yang bisa terjadi secara terus-menerus:

Baca juga: Mengapa Kacamata Baru Bisa Bikin Pemakainya Sakit Kepala?

1. Sakit Kepala karena Tegang

Jenis sakit kepala yang pertama bisa terjadi karena tegang. Kondisi ini dikenal dengan sakit kepala tegang. Gejalanya sendiri adalah sensasi tumpul dan pegal di seluruh kepala. Rasanya tidak berdenyut. Sejumlah gejala biasanya muncul di area sekitar leher, dahi, kulit kepala, atau otot bahu. Sakit kepala tegang biasanya dipicu oleh stres, dan dapat diobati dengan pereda rasa nyeri yang dijual bebas. 

2. Sakit Kepala Migrain

Jenis sakit kepala selanjutnya adalah migrain. Sakit kepala ini digambarkan sebagai rasa nyeri yang berdetak kencang. Bahkan, dapat bertahan dari 4 jam hingga 3 hari. Bagi pengidapnya, sakit kepala migrain bisa terjadi sebanyak 1–4 kali dalam satu bulan. Seiring dengan rasa sakit yang muncul, gejala dapat ditambah dengan sensitif terhadap cahaya, kebisingan, atau bau, mual atau muntah, kehilangan selera makan, dan sakit perut.

Baca juga: Jangan Samakan Sakit Kepala Akibat Penyakit dan Stres

3. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster adalah yang paling parah. Kamu bisa mengalami rasa panas yang membakar atau menusuk di belakang atau di sekitar satu mata. Rasanya berdenyut atau konstan yang bisa terjadi dengan sangat parah. Oleh karena itu, kebanyakan orang dengan sakit kepala cluster tidak bisa duduk diam dan sering mondar-mandir selama serangan sakit kepala. 

Seiring dengan rasa sakitnya, kelopak mata terkulai, mata memerah, pupil semakin kecil, atau mata berair dapat juga bisa dialami. Selain itu, lubang hidung di sisi sakit kepala terasa tersumbat. Setiap serangan sakit kepala biasanya berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam. Bahkan, seseorang yang tengah beristirahat pun bisa saja mengalaminya.

4. Sakit Kepala karena Alergi dan Sinus

Sakit kepala terkadang terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi. Rasa sakit dari sakit kepala ini sering terfokus di daerah sinus dan di depan kepala. Sakit kepala migrain biasanya salah diagnosis sebagai sakit kepala sinus. Hingga 90 persen dari sakit kepala sinus sebenarnya adalah migrain. Orang yang memiliki alergi musiman kronis atau sinusitis rentan terhadap sakit kepala jenis ini. 

5. Sakit Kepala Hormon

Wanita biasanya mengalami sakit kepala yang berkaitan dengan fluktuasi hormon. Menstruasi, pil KB, dan kehamilan semua hal yang dapat memengaruhi kadar estrogen bisa memicu terjadinya sakit kepala. Sakit kepala yang terkait secara spesifik dengan siklus menstruasi juga dikenal sebagai migrain menstruasi. Kondisi tersebut dapat terjadi selama atau setelah menstruasi dan saat ovulasi. 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Faktor Penyebab Sakit Kepala Belakang

Itulah jenis-jenis sakit kepala yang menimbulkan rasa sakit terus-menerus. Jika kamu mengalami salah satunya, disarankan untuk mengatasi dengan cara yang tepat. Salah satu langkah yang dapat kamu lakukan adalah berdiskusi dengan dokter di aplikasi Halodoc.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. 10 Types of Headaches and How to Treat Them.
MedicineNet. Diakses pada 2021. Headache: Types and Location.
Medical News Today. Diakses pada 2021. What different types of headaches are there?