Jenis Aktivitas yang Baik untuk Otak
Halodoc, Jakarta – Sudah dikenal luas bahwa olahraga merupakan salah satu kunci untuk dapat hidup sehat. Dengan olahraga fisik, kesehatanmu akan senantiasa terawat sehingga terhindar dari beragam penyakit. Namun, siapa bilang olahraga hanya untuk fisik saja? Beberapa aktivitas pun juga dapat membuat otakmu sehat, lho.
Apabila kamu rutin melakukan olahraga otak, bukan tidak mungkin kamu akan terhindar dari demensia dan kepikunan. Olahraga otak yang dilakukan dengan rutin sebagaimana olahraga fisik, akan membentuk saraf-saraf baru pada otakmu. Hasilnya kemampuan kognitif kamu pasti meningkat, sehingga kamu akan mampu berpikir dengan lebih logis.
Nah, berikut ini beragam jenis aktivitas untuk otak yang dapat kamu lakukan kapan pun:
- Aktivitas Fisik
Latihan fisik yang dilakukan dengan rutin akan membuat otakmu semakin sehat, sebab aliran darah ke otak akan meningkat. Kamu dapat melakukan aktivitas fisik apa pun yang kamu senangi semisal joging, aerobik, atau apa pun. Seperti penelitian yang dipublikasikan oleh British Journal of Sorts Medicine dan US National Library of Medicine, terungkap bahwa latihan aerobik memiliki manfaat besar untuk otak apabila dilakukan rutin dan konsisten selama 45 menit atau lebih. Kamu juga dapat menambahkan joging dalam aktivitas fisik harian agar manfaatnya semakin maksimal.
- Main Musik
Seperti yang dilansir Live Science, bermain alat musik akan membuat orang merespon suara dan bahasa menjadi lebih baik. Proses penuaan otak pun akan menjadi lebih lambat. Dalam penelitian ini pun menyebutkan bahwa bermain musik dapat meningkatkan kemampuan seseorang akan mendengar dalam suasana bising dan mengenali aspek emosi dari suatu ucapan. (Baca juga: Musik Klasik Bikin Pintar, Masa Sih?)
- Membaca
Beruntunglah bagi kamu yang memiliki hobi membaca. Pasalnya, membaca ternyata mampu melenturkan otot-otot otak kamu. Selain memperluas wawasan, dengan membaca, baik itu bacaan ringan atau berat, hal ini akan membantu membangun ‘cadangan kognitif’, sehingga kamu akan terhindar dari demensia.
- Belajar Bahasa Asing
Aktivitas lain yang baik untuk otak adalah belajar bahasa asing. Belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum pernah kamu gunakan sejak mulai berbicara. Selain itu, penelitian yang dilakukan di York University, Toronto, Kanada, mempelajari bahasa asing bermanfaat untuk meningkatkan pasokan darah ke otak, sehingga kesehatan sarafmu akan terjaga.
- Bercengkrama dengan Orang Lain
Studi yang dilakukan oleh Dr. David Bennett dari Rush University Medical Center mengungkapkan bahwa memiliki jaringan pertemanan akan memberikanmu perlindungan terhadap gejala penyakit Alzheimer. Jadi berkumpul dengan teman-teman, komunitas, atau kelompok sosial lain, selain dapat memperluas jaringan pertemanan, juga akan membuatmu bahagia dan menghindarkan dirimu dari penyakit berbahaya. (Baca juga: Kesepian Bisa Menurunkan Kesehatan, Kok Bisa?)
- Bermain Puzzle atau Teka-Teki Silang
Kedua permainan ini sudah dikenal luas mampu mengasah kemampuan otakmu. Permainan ini akan melatih bagian otak kirimu yang berhubungan dengan logika, rasio, dan kemampuan matematika. Tingkatkan kemampuanmu setiap hari agar otakmu semakin terasah. Sementara untuk melatih otak kanan, kamu dapat memainkan permainan seperti catur, game di komputer, atau monopoli.
Ingin mengetahui dan juga berdiskusi dengan dokter tentang berbagai jenis aktivitas yang baik untuk otak? Kamu bisa melakukannya melalui aplikasi kesehatan Halodoc. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya dan melakukan Chat, Video Call atau Voice Call dengan dokter spesialis untuk mengetahui manfaat olahraga otak untuk kesehatan melalui menu Contact Doctor. Kamu juga bisa membeli suplemen atau vitamin dengan aplikasi Halodoc melalui menu Pharmacy Delivery. Download sekarang juga aplikasi Halodoc pada Google Play dan App Store untuk menggunakannya.