Halodoc, Jakarta – Melahirkan menjadi proses akhir kehamilan yang pastinya membutuhkan banyak persiapan. Terlebih apabila persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan yang jauh dari rumah. Setidaknya, persiapan menjelang persalinan sudah dilakukan sekitar tiga minggu sebelum Hari Perkiraan lahir atau HPL. 

Bukan tanpa alasan, persiapan yang matang tentu akan membuat ibu menjadi lebih tenang dan nyaman dalam menjalani proses persalinan nantinya. Lalu, barang apa saja yang perlu dipersiapkan dari rumah sebelum tiba hari kelahiran sang buah hati? 

Persiapan Menjelang Persalinan

Ibu, pastikan sudah mengenali tanda mendekati hari kelahiran Si Kecil. Mungkin ibu akan mengalami kontraksi palsu yang bukan menjadi tanda persalinan sesungguhnya. Inilah mengapa, ibu perlu mempersiapkan semua barang bawaan beberapa waktu sebelum hari perkiraan kelahiran, sehingga ibu dan ayah tidak terburu-buru. Berikut hal dan barang yang perlu dipersiapkan menjelang persalinan:

1. Cari Informasi Seputar Persalinan

Pastikan ibu sudah mencari tahu terlebih dahulu seperti apa proses melahirkan nanti, baik persalinan normal maupun operasi caesar. Terlebih jika ini adalah pengalaman persalinan ibu yang pertama, sebaiknya ibu banyak mencari tahu bagaimana tanda persalinan. Dengan mengetahui prosesnya, ibu akan menjadi lebih tenang dan pastinya lebih siap menyambut kelahiran Si Kecil. 

2. Ikuti Kelas Persiapan Melahirkan

Selain itu, sebaiknya ibu juga mengikuti berbagai kelas persiapan persalinan. Misalnya, menghadapi tanda-tanda persalinan, teknik bernapas dan mengejan yang tepat, serta relaksasi untuk mengurangi kecemasan yang berlebihan menjelang hari kelahiran Si Kecil. 

Selain itu, tidak ada salahnya juga mengikuti kelas persiapan menjadi ibu baru. Sebab, beberapa ibu mengalami baby blues syndrome atau bahkan postpartum depression setelah melahirkan.

3. Sempatkan Waktu untuk Me-Time

Wajar apabila ibu merasa cemas menjelang hari persalinan. Namun, jangan biarkan rasa cemas dan stres yang ibu rasakan justru membuat suasana hati ibu menjadi tidak menentu, dan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan ibu secara keseluruhan.

Sempatkan waktu untuk me-time atau melakukan berbagai aktivitas yang ibu sukai sambil menunggu hari persalinan. Membaca buku, memasak, menonton serial favorit, hingga mengikuti senam hamil atau berjalan-jalan di pusat belanja bisa menjadi pilihan aktivitas menyenangkan menjelang persalinan. 

Kondisi kesehatan mental ibu yang lebih kuat menjelang persalinan tentu akan membuat stamina ibu meningkat, sehingga menurunkan risiko terjadinya komplikasi dan tubuh ibu dapat lebih cepat pulih.

4. Belanja Kebutuhan Si Kecil

Tidak boleh lupa, pastikan ibu sudah membeli beberapa kebutuhan utama sang buah hati. Beli beberapa pakaian, popok kain, tisu basah dan kering, kain perlak, kaos kaki, sarung tangan, kain bedong, popok sekali pakai, dan perlengkapan lainnya. 

Jika memang dibutuhkan, ibu juga bisa menyiapkan sepatu, beberapa mainan untuk bayi baru lahir, stroller, hingga boks tidur. Masukkan beberapa pakaian bayi dan perlengkapan lain yang dibutuhkan dalam satu tas. Selain itu, persiapkan pula beberapa barang kebutuhan ibu dalam tas lainnya. Jadi, ibu bisa langsung membawa tas tersebut jika sudah merasakan tanda persalinan. 

5. Tentukan Tempat Bersalin dan Dokter yang Menangani

Sudahkah ibu menentukan tempat bersalin dan dokter kandungan yang membantu ibu melahirkan? Jika belum, sebaiknya ibu mulai mencari tempat dan dokter kandungan terbaik. Pikirkan pula biaya yang dibutuhkan, transportasi yang nantinya digunakan, fasilitas persalinan yang ditawarkan, dan tak lupa, berapa jauh jaraknya dari tempat tinggal ibu. 

6. Siapkan Dokumen Penting

Terakhir, ibu juga perlu menyiapkan beberapa dokumen penting yang mungkin dibutuhkan setelah persalinan. Misalnya, kartu identitas, kartu asuransi atau BPJS, dan buku pemeriksaan kehamilan rutin. Biasanya, ayah perlu mengisi beberapa formulir persiapan persalinan dan kelahiran sang buah hati untuk mendapatkan Akta Kelahiran dan Kartu Identitas Anak. 

Itu tadi beberapa hal menjelang persalinan yang harus ibu siapkan jauh-jauh hari. Jika ibu membutuhkan layanan medis setelahnya, seperti imunisasi anak, pijat bayi, atau pemasangan KB, ibu bisa memanfaatkan layanan Janji Medis di aplikasi Halodoc. Jadi, pastikan sudah download aplikasi Halodoc di ponsel ibu, ya!

Referensi:

Babycentre. Diakses pada 2022. Hospital bag for birth partners.

Healthline. Diakses pada 2022. Getting Ready for the Big Day: Packing Your Hospital Bag.

Medela.us. Diakses pada 2022. 15 Hospital Bag Must-Haves.

The Bump. Diakses pada 2022. Hospital Bag Checklist: What to Pack in Hospital Bag.

Baby List. Diakses pada 2022. Ultimate Hospital Bag Checklist for Mom and Baby.