Jarang Disadari, Inilah Penyebab & Gejala Terkena HIV
Halodoc, Jakarta – Pada tubuh manusia terdapat bagian penting yang berfungsi untuk menjaga kesehatan. Bagian tersebut berguna untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus ketika masuk ke tubuh. Hal tersebut disebut dengan sistem kekebalan tubuh yang mampu membunuh zat-zat merugikan dan menimbulkan penyakit di dalam tubuh.
Pada pengidap HIV dan AIDS, sistem kekebalan tubuh akan melemah, sehingga sulit untuk melawan infeksi. Faktanya, HIV dan AIDS yang banyak menganggap satu kondisi yang sama, ternyata merupakan dua kondisi yang berbeda. AIDS adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh HIV. Maka dari itu, kamu harus tahu penyebab dan gejala HIV yang dapat timbul agar segera mendapatkan penanganan. Berikut ulasannya!
Baca juga: Jarang Disadari, Awas Ini 6 Faktor Utama Penularan HIV
Penyebab Seseorang Mengidap HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sebuah gangguan yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. Sampai saat ini, HIV belum bisa disembuhkan. Namun, pengobatan atau terapi bisa dilakukan untuk menekan atau memperlambat berkembangnya penyakit.
Dengan mengetahui penyebab HIV sejak dini dan penanganan yang efektif, seseorang yang mengidap HIV tidak akan mengalami AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yaitu gangguan yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh akibat infeksi HIV. Lalu, apa saja hal yang dapat menjadi penyebab seseorang mengidap HIV? Umumnya, penyebaran penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh ini disebabkan oleh beberapa cara, seperti:
-
Berhubungan Intim Tanpa Pengaman
Salah satu hal yang menjadi penyebab HIV menyerang adalah berhubungan intim dengan seseorang yang mengidap gangguan tersebut tanpa pengaman. Seseorang dapat terinfeksi ketika melakukan hubungan intim secara vaginal, anal, serta oral. Infeksi tersebut dapat melalui darah, air mani, serta cairan vagina yang masuk ke tubuh.
-
Berbagi Pemakaian Jarum
Seseorang juga dapat terserang HIV jika berbagi perlengkapan obat intravena yang telah terkontaminasi, seperti jarum dan jarum suntik. Selain HIV, kamu juga dapat tertular penyakit menular lainnya, seperti hepatitis.
-
Transfusi Darah
Penyebab HIV lainnya yang membuat seseorang terserang adalah transfusi darah. Pada beberapa kasus, seseorang yang telah mengidap virus tersebut di dalam tubuhnya yang belum terdiagnosis akan memberikan sebagian darahnya kepada orang lain. Maka dari itu, bank darah selalu memeriksa suplai darah yang diterima untuk meminimalisir risiko ini.
Baca juga: Harus Tahu, HIV dan AIDS Itu Berbeda
-
Melalui Kehamilan, Persalinan, atau Menyusui
HIV juga dapat terjangkit pada bayi melalui ibunya yang telah terinfeksi sebelumnya. Hal ini dapat terjadi selama kehamilan, persalinan, hingga saat menyusui. Seorang ibu yang telah positif mengidap HIV dan telah mendapatkan pengobatan untuk gangguan tersebut, risiko untuk bayinya akan menurun secara signifikan.
Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyebab HIV, dokter dari Halodoc siap memberikan jawaban. Caranya terbilang mudah, kamu cukup download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store untuk mendapatkannya!
Gejala yang Ditimbulkan HIV
Setelah mengetahui beberapa hal yang menjadi penyebab HIV, kamu juga harus tahu gejala-gejala yang ditimbulkannya. Gejala dari HIV tergantung pada tahapan infeksi yang terjadi. Gangguan tersebut terbagi menjadi 3 tahap, antara lain:
-
Tahap Pertama
Tahap pertama merupakan serokonversi yaitu periode waktu tertentu yang terjadi ketika antibodi HIV sudah mulai berkembang untuk melawan virus. Gejala awal HIV mirip dengan penyakit flu, seperti sakit tenggorokan, demam, muncul ruam pada tubuh, pembengkakan noda limfa, penurunan berat badan, diare, mudah lelah, tulang yang terasa nyeri, dan nyeri otot.
Gejala HIV di tahap pertama dapat terus berlangsung selama satu hingga dua bulan atau bahkan lebih lama. Walau begitu, beberapa orang mungkin tidak mengalami satu gejala pun. Maka dari itu, jika kamu mengidap gangguan-gangguan yang mengarah pada gejala HIV, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan supaya penanganan dapat segera dilakukan.
-
Tahap Kedua
Pada tahap ini, gejala HIV yang terjadi dapat menghilang selama bertahun-tahun. Namun, virus tersebut masih berlipat ganda dengan tingkat yang sangat rendah. Periode ini disebut juga dengan masa inkubasi saat virus yang berada di dalam tubuh terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh.
Seseorang bisa saja tidak menyadari jika dirinya sudah mengidap HIV dan menularkannya kepada orang lain. Tanpa adanya pengobatan, seseorang dapat bertahan selama 10 hingga 15 tahun, bahkan bisa saja lebih cepat.
-
Tahapan Ketiga
Jika seseorang mengidap HIV dan tidak mendapatkan pengobatan, virus tersebut akan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Pada akhirnya, infeksi tersebut akan berubah menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) dan tubuh akan sulit melawan infeksi. Beberapa gejala yang dapat timbul adalah penurunan berat badan yang cepat, kelelahan ekstrem tanpa sebab, pneumonia, dan diare yang terjadi lebih dari seminggu. Dengan kondisi seperti ini, pengidap akan lebih mudah terserang penyakit serius.
Baca juga: Hubungan Intim Sehat, Cari Tahu Gejala HIV/AIDS
Itulah beberapa hal yang dapat diketahui tentang penyebab dan gejala yang timbul disebabkan oleh HIV. Dengan pengetahuan tentang penyakit yang mengganggu sistem kekebalan tubuh tersebut, kamu dapat lebih berhati-hati agar hal tersebut tidak terjadi pada dirimu.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. A Comprehensive Guide to HIV and AIDS
HIV.gov. Diakses pada 2020. How Can You Tell If You Have HIV?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan