Jarang Disadari, Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Jidat

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 November 2024

“Ada beberapa faktor pemicu yang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jerawat di jidat. Mulai dari ketidakseimbangan hormon, hingga kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.”

Jarang Disadari, Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di JidatJarang Disadari, Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Jidat

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Jerawat di Dahi
  2. Cara Mengatasi Jerawat di Jidat

Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Masalah kulit ini bisa muncul di beberapa bagian tubuh, salah satunya di dahi atau jidat.

Selain menimbulkan nyeri, jerawat di area dahi bisa mengganggu penampilan, sehingga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. 

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui penyebab munculnya jerawat dijidat, agar bisa melakukan perawatan yang tepat. 

Ini Penyebab Jerawat di Dahi

Pada dasarnya, jerawat di dahi disebabkan oleh meningkatnya produksi minyak atau sebum pada area jidat. 

Kelenjar yang menghasilkan minyak tersebut atau kelenjar sebaceous bisa tersumbat karena terlalu banyak minyak, sel kulit mati, dan bakteri. Akibatnya, kelenjar bisa meradang dan jerawat berkembang.

Ada beberapa faktor yang bisa memicu peningkatan produksi minyak, yaitu:

1. Perubahan hormon 

Selama masa pubertas, anak remaja akan mengalami perubahan atau ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini bisa membuat kelenjar minyak menjadi terlalu aktif, sehingga meningkatkan produksi sebum secara berlebihan. 

Itulah mengapa, anak remaja sering mengalami jerawat, tidak terkecuali jerawat di dahi. 

Bukan hanya anak remaja saja, perubahan hormonal juga bisa terjadi pada wanita selama masa menstruasi, kehamilan, perimenopause, dan menopause.

Bila menemukan banyak jerawat di dahi selama waktu-waktu tersebut, kamu mungkin mengalami jerawat hormonal. 

Agar lebih jelas, coba simak 5 Fakta seputar Jerawat Hormon yang Perlu Dipahami.

2. Kondisi rambut dan produk yang digunakan

Rambut yang kotor atau berminyak dapat menjadi salah satu penyebab jerawat di dahi. Ini terjadi karena, minyak yang ada pada rambut dan bakteri bisa menumpuk pada area dahi dan menyumbat pori-pori kulit. 

Selain itu, penggunaan produk penata rambut tertentu juga dapat berkontribusi pada masalah ini. Misalnya, pomade berbasis minyak, gel rambut, atau produk keras seperti wax

Produk jenis ini umumnya mengandung bahan-bahan seperti mentega, kakao, atau minyak kelapa. Bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit kepala, rambut, dan area dahi menjadi lebih berminyak, yang pada gilirannya dapat memicu jerawat. 

Jerawat tak kunjung hilang? Simak beberapa rekomendasi obat jerawat berikut ini: 

3. Penggunaan obat-obatan tertentu

Jerawat di dahi kamu mungkin saja muncul akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Penggunaan obat-obatan, seperti steroid, lithium, barbiturat, antikonvulsan, adalah beberapa obat yang dapat memicu masalah kulit tersebut. 

Maka dari itu, bila kamu menerima resep jenis obat tersebut dari dokter, kamu perlu berhati-hati, karena mungkin jerawat akan tumbuh sebagai efek sampingnya.

Bagi kamu yang mengalami masalah jerawat dan tak kunjung membaik, cobalah konsultasikan pada doker Haloskin. Lalu, dapatkan obat racik dari dokter spesialis kulit. Baca selengkapnya di artikel ini: “Jerawat Tak Kunjung Sembuh Meski Sudah Gonta-Ganti Produk Skincare? Atasi Bersama Dokter Haloskin!”

4. Iritasi pakaian atau riasan

Jerawat di dahi juga bisa terjadi akibat iritasi pakaian atau bahan kimia dari produk makeup. Orang dengan kulit sensitif memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah ini. 

Hal ini bisa terjadi jika seseorang mencoba produk riasan baru yang ternyata tidak cocok untuk kulitnya, atau mengenakan topi yang dapat mengiritasi kulit di dahi.

5. Kebiasaan menyentuh wajah

Terlalu sering menyentuh wajah dan jidat dengan tangan yang kotor juga dapat memicu tumbuhnya jerawat.

Sebab, jari-jari tangan yang kotor tentunya menyimpan banyak kuman, minyak, dan bakteri.

Nah, beberapa hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit dan menyebabkan jerawat. Selain itu, tahukah kamu bahwa Letak Jerawat di Wajah Menunjukkan Kondisi Kesehatan.

Cara Mengatasi Jerawat di Jidat

Perawatan untuk jerawat yang tumbuh di jidat akan bervariasi dan tergantung dari penyebab dan tingkat keparahan jerawatnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat di jidat: 

1. Obat racik dari dokter Haloskin

Kebanyakan orang menggunakan obat jerawat bebas (OTC) yang mengandung bahan aktif tertentu sebagai cara utama mengatasi jerawat di jidat, seperti:

Tak jarang, bahan aktif tersebut juga dibuat sebagai obat racikan, sehingga bisa memaksimalkan pengobatan jerawat. 

Namun, meski demikian, kondisi kulit setiap orang berbeda, jadi sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu terkait masalah jerawat dengan dokter spesialis kulit.

Saat ini, konsultasi dengan dokter untuk mengatasi jerawat bisa lebih mudah dilakukan melalui Haloskin di Halodoc

Kamu bisa berkonsultasi mengenai apa yang menjadi penyebab jerawat, serta bahan aktif yang cocok dengan kulitmu, sehingga perawatan dapat dilakukan secara optimal. 

Yuk, segera konsultasikan masalah jerawatmu dengan dokter di Haloskin, lalu tebus obat raciknya dan lakukan kontrol gratis kapan pun selama 14 hari.  Obat yang kamu dapatkan diformulasikan khusus oleh dokter spesialis kulit berpengalaman lebih dari 12 tahun.

2. Menggunakan bahan alami

Selain penggunaan obat jerawat berbahan aktif, terdapat beberapa bahan alami yang bisa kamu coba untuk mengobati jerawat di dahi di rumah, yaitu:

  • Lidah buaya. Sejumlah penelitian menemukan bahwa, gel lidah buaya dapat membantu mengatasi jerawat sedang, terutama jerawat yang meradang. Cara menggunakannya, cukup oleskan langsung ke dahi yang berjerawat.
  • Tea tree oil. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, produk yang mengandung tea tree oil, seperti gel tea tree oil, dapat mengobati jerawat ringan hingga sedang.
  • Zinc. Ada beberapa bukti bahwa orang yang berjerawat memiliki kadar zinc yang lebih rendah dalam darahnya. Nah, suplemen zinc atau zinc topikal mungkin bisa membantu meringankan gejala.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa saja penyebab jerawat di dahi. Penting untuk selalu menjaga kebersihan wajah dengan rajin mencuci muka sebagai upaya pencegahan tumbuhnya jerawat.

Kamu atau anggota keluargamu juga bisa konsultasi dengan dokter spesialis kulit di Halodoc untuk minta saran pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah kulit kamu. Klik gambar di bawah ini.

banner chat dokter
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Forehead Acne
Medical News Today. Diakses pada 2024. What causes forehead acne?
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2024. Are Your Hair Care Products Causing Breakouts?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan