Jarang Diketahui, Ini Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Rahim

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Januari 2023

“Infeksi rahim adalah masalah yang bisa menimbulkan komplikasi berbahaya jika dibiarkan. Ada beberapa penyebab dan faktor risiko dari kondisi ini yang perlu dihindari.”

Jarang Diketahui, Ini Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi RahimJarang Diketahui, Ini Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Rahim

Halodoc, Jakarta – Infeksi rahim termasuk kondisi yang dapat membahayakan, terlebih pada wanita hamil. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada rahim. Namun, apa saja sih penyebab dan berbagai faktor yang dapat meningkatkan terjadinya gangguan ini? Berikut ulasannya!

Berbagai Penyebab dan Faktor Risiko dari Infeksi Rahim

Infeksi rahim, atau endometritis, adalah kondisi peradangan akibat infeksi yang terjadi pada lapisan rahim. Setiap ibu hamil perlu mengetahui berbagai penyebab dan faktor risiko dari gangguan ini agar bisa menghindarinya.

Lalu, apa sih penyebab dari gangguan ini? Seperti namanya, gangguan ini disebabkan oleh infeksi yang berkembang akibat bakteri, biasanya ditemukan di vagina dan masuk ke serviks. 

Nah, serviks sendiri adalah pembukaan rahim dan biasanya mencegah bakteri untuk keluar dari rahim.

Namun, bakteri bisa masuk saat serviks terbuka. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa alasan, termasuk juga saat melahirkan atau operasi.

Maka dari itu, pemeriksaan rutin perlu dilakukan untuk mencegah gangguan ini agar tidak terjadi.

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi rahim, yaitu:

  • Melahirkan atau keguguran dapat menjadi risiko yang paling utama penyebab kondisi ini.
  • Persalinan sesar juga lebih rentan untuk menyebabkan wanita mengalami infeksi dibandingkan persalinan pervaginam.
  • Seseorang yang mengalami infeksi menular seksual, termasuk klamidia dan gonore, rentan mengalami gangguan ini.

Selain itu, ada beberapa prosedur medis pada panggul yang dapat menyebabkan bakteri masuk ke dalam rahim, terutama yang melibatkan akses ke organ dan jaringan dalam yang berhubungan dengan serviks atau rahim.

Beberapa contoh tindakan medis tersebut, seperti pelebaran dan kuretase, biopsi endometrium, histeroskopi, pemasangan alat kontrasepsi, dan operasi caesar.

Seorang wanita juga dapat mengalami infeksi rahim akibat penyakit radang panggul. Kondisi ini perlu mendapatkan perawatan medis dini, sebab dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan membahayakan nyawa.

Cara Mencegah Infeksi Rahim

Seseorang yang memiliki risiko terkena gangguan ini harus mewaspadai gejalanya.

Untuk mencegah terjadinya infeksi, dokter dapat meresepkan antibiotik, terlebih pada seseorang yang menjalani prosedur medis pada panggul.

Resep dari obat ini bisa dilakukan sebelum atau segera setelah prosedur.

Untuk pencegahan infeksi menular seksual penyebab endometritis, sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan seksualnya.

Perilaku yang dapat mencegah seseorang dari infeksi menular seksual adalah pemeriksaan rutin untuk infeksi dan konsisten menggunakan kontrasepsi.

Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga perlu dilakukan sebagai tindak pencegahan sebelum infeksi menyebar luas di dalam tubuh.

Tentunya praktik kebersihan secara rutin juga perlu dilakukan sebagai salah satu cara pencegahan dari infeksi rahim.

Jika ingin tahu lebih jauh tentang penyebab dan faktor risiko dari endometritis, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi dengan ahli medis kapan dan di mana saja. Dan juga, kamu bisa melakukannya melalui Halodoc untuk pemeriksaan medis.

Cukup dengan download aplikasi Halodoc, kemudahan dalam interaksi kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Tunggu apa lagi, download aplikasinya sekarang juga!

Homelab Halodoc
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Endometritis.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about endometritis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan