Halodoc, Jakarta – Kacang arab atau yang dikenal juga dengan nama latinnya, Cicer arietinum L., adalah sejenis kacang-kacangan yang berasal dari famili yang sama dengan kacang merah dan kacang tanah. Memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, kacang ini sering  ditambahkan sebagai pelengkap ke dalam berbagai makanan untuk meningkatkan kelezatannya.

Tidak hanya enak, kacang arab juga kaya akan berbagai nutrisi penting, sehingga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Yuk, cari tahu manfaat kacang arab untuk kesehatan di sini.

Manfaat Kacang Arab bagi Kesehatan

Kacang arab dikenal sebagai makanan yang mengandung protein lengkap, karena mengandung sembilan asam amino esensial, yang merupakan bahan pembangun yang membantu tubuh berfungsi dengan baik. Selain itu, makanan sehat ini juga kaya akan vitamin dan mineral. Mereka termasuk kolin, yang membantu otak dan sistem saraf berjalan dengan lancar, serta folat, magnesium, kalium dan zat besi. Kacang arab juga kaya akan vitamin A, E, dan C. Jadi, di balik ukurannya yang kecil, makanan sehat tersebut sarat dengan nutrisi.

Berikut beberapa manfaat kacang arab untuk kesehatan:

1. Membantu menjaga berat badan

Kandungan protein dan serat yang tinggi dalam kacang arab bisa mengendalikan nafsu makan. Kedua nutrisi tersebut bekerja sama untuk memperlambat pencernaan, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, protein juga bisa meningkatkan kadar hormon penurun nafsu makan.

Hal ini baik bagi kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan. Faktanya, efek kenyang dari protein dan serat dalam kacang arab bisa secara otomatis menurunkan asupan kalorimu. Kacang arab juga bisa menjadi camilan sehat yang membantu kamu menjaga berat badan sehat, karena akan mencegah kamu untuk makan secara berlebihan.

2. Mencegah Sembelit

Berkat kandungan seratnya yang tinggi, manfaat kacang arab lainnya adalah bisa mencegah sembelit. Studi sudah menemukan bahwa memperbanyak konsumsi kacang tersebut bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memperlancar buang air besar.

3. Baik untuk kesehatan jantung

Kacang arab secara alami sangat rendah sodium dan bebas kolesterol. Makanan sehat tersebut juga merupakan sumber lemak tak jenuh ganda yang baik. Jenis lemak tersebut membantu mengendalikan dan mengurangi kadar kolesterol, yang pada gilirannya akan menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Membantu mengontrol gula darah

Kacang arab memiliki indeks glikemik yang rendah. Hal itu berarti tubuh menyerap dan mencernanya secara perlahan. Selain itu, makanan sehat tersebut juga memiliki jenis pati yang dicerna dengan lambat, yang disebut amilosa. Kedua hal ini membantu menjaga gula darah dan insulin agar tidak naik terlalu cepat. Karena itu, kacang arab bagus untuk pengidap diabetes.

5. Baik untuk kesehatan tulang

Manfaat kacang arab untuk kesehatan tulang tidak lepas dari berbagai kandungan nutrisinya. Kacang tersebut memiliki kalsium, magnesium, serat, dan nutrisi lain untuk tulang yang kuat. Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan kamu merendam kacang arab terlebih dahulu untuk menghilangkan zat yang disebut fitat. Sebab, zat tersebut bisa menghalangi tubuh  menyerap kalsium dalam kacang.

6. Diduga bisa menurunkan risiko kanker

Ketika kamu mengonsumsi kacang arab, tubuh akan membuat asam lemak rantai pendek yang disebut butirat. Dalam penelitian, butirat terbukti membantu menyingkirkan sel-sel yang sakit dan hampir mati. Berkat kandungan tersebut, manfaat kacang arab bisa menurunkan risiko kanker kolorektal. Selain itu, camilan sehat ini juga memiliki senyawa pelawan kanker lainnya, seperti likopen dan saponin.

Itulah beberapa manfaat kacang arab bagi kesehatan. Bila kamu ingin mengetahui nutrisi dan manfaat makanan tertentu, atau memiliki keluhan kesehatan, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter apa saja seputar kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. What Are Chickpeas and Are They Healthy?.

WebMD. Diakses pada 2022. Chickpeas