Halodoc, Jakarta – Bengkuang adalah sayuran akar berbentuk bulat, dengan kulit tipis berwarna kecoklatan dan bagian dalam berwarna putih bertepung. Ini adalah akar tanaman yang menghasilkan kacang mirip dengan kacang lima. Manfaat bengkuang bagi kesehatan tak main-main berkat kandungan nutrisinya.

Sayuran ini juga merupakan salah satu makanan sehat yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Dagingnya berair dan renyah, dengan rasa yang sedikit manis dan pedas. Beberapa orang berpikir rasanya seperti persilangan antara kentang dan pir. Yuk simak apa saja manfaatnya!

Berbagai Manfaat Bengkuang untuk Ibu Hamil

Selain rasanya yang enak dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan, bengkuang juga punya banyak manfaat, termasuk untuk ibu hamil. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Membantu Memenuhi Asupan Nutrisi

Bengkuang memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Sebagian besar kalorinya berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein dan lemak yang sangat sedikit. Bengkuang mengandung banyak vitamin dan mineral penting, serta sejumlah besar serat.

Dalam sekitar 130 gram bengkuang, terkandung karbohidrat, protein, serat, vitamin C, folat, zat besi, magnesium, kalium, dan mangan. Bengkuang juga mengandung sejumlah kecil vitamin E, tiamin, riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, kalsium, fosfor, seng dan tembaga.

Berbagai nutrisi yang terkandung dalam bengkuang memiliki manfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Hal ini sangat penting karena ibu hamil perlu nutrisi yang cukup untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin di dalam kandungan. 

Sayuran akar ini rendah kalori dan tinggi serat dan air, menjadikannya makanan yang mengenyangkan tapi juga menyehatkan. Vitamin C dalam bengkuang juga bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dan diperlukan untuk banyak reaksi enzim.

2. Mencegah Sembelit

Sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang umum dialami oleh ibu hamil, karena adanya perubahan hormon. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti bengkuang. 

Serat makanan dalam bengkuang memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan sebagian besar tinja. Ini membantunya bergerak lebih lancar melalui saluran pencernaan.

Dalam 130 gram bengkuang terkandung 6,4 gram serat, yang dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan serat harian. Selain itu, bengkuang mengandung sejenis serat yang disebut inulin. Serat jenis inidapat meningkatkan frekuensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit.

Manfaat bengkuang ini juga didukung oleh kadar airnya yang tinggi. Asupan serat dan air yang cukup dapat membantu meringankan sembelit. Makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti bengkuang juga dapat membantu ibu hamil memenuhi kebutuhan cairan harian.

3. Baik untuk Bakteri di Usus

Manfaat lain dari bengkuang adalah mendukung bakteri baik di usus. Bengkuang mengandung inulin yang tinggi, yang merupakan serat prebiotik. Prebiotik adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri dalam tubuh, yang menghasilkan manfaat kesehatan.

Meski sistem pencernaan tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasinya. Pola makan tinggi prebiotik meningkatkan populasi bakteri baik di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.

Bakteri baik di usus juga dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan, dan bahkan suasana hati. Makan makanan prebiotik mendorong pertumbuhan jenis bakteri yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal.

Itulah pembahasan mengenai manfaat bengkuang untuk ibu hamil. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai nutrisi dan pola makan saat hamil, download Halodoc saja untuk bertanya pada dokter melalui chat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 8 Health and Nutrition Benefits of Jicama.

WebMD. Diakses pada 2022. Jicama.

Very Well Fit. Diakses pada 2022. 6 Fiber-Filled Jicama Recipes to Add to Your Menu.