Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat AHA untuk Kesehatan Kulit
“Alpha hydroxy acid (AHA) adalah senyawa kimia alami yang terdapat dalam buah-buahan, tebu, dan susu. Dalam perawatan kulit, AHA berperan sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati.”
Halodoc, Jakarta – AHA atau Alpha Hydroxy Acid adalah produk yang memiliki banyak manfaat. beberapa di antaranya menyamarkan garis halus dan kerutan, serta memperbaiki tekstur dan warna kulit.
Namun, sayangnya, produk ini tidak selalu cocok untuk pemilik warna kulit yang gelap. Alasannya karena produk justru dapat memicu iritasi, peradangan, dan hiperpigmentasi lebih lanjut
Pengertian AHA
AHA adalah senyawa kimia alami yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Beberapa produknya, seperti serum, toner, dan krim, serta perawatan terkonsentrasi melalui pengelupasan kimiawi (peeling).
Ada tujuh jenis AHA yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit, antara lain:
- Buah jeruk yang menghasilkan asam sitrat.
- Tanaman tebu yang menghasilkan asam glikolat.
- Royal jelly yang menghasilkan asam hidroksi kaproat.
- Hewan yang menghasilkan asam hidroksi kaprilat.
- Laktosa atau karbohidrat lain yang menghasilkan asam laktat.
- Buah-buahan yang menghasilkan asam malat.
- Buah anggur yang menghasilkan asam tartarat.
Namun, dari semua AHA di atas, asam glikolat dan laktat adalah jenis yang paling terbukti bermanfaat. Namun, keduanya juga cenderung menyebabkan iritasi jika dipakai secara berlebihan.
Selain penggunaan berlebihan, penyerapan skincare tidak akan maksimal jika menggunakannya secara acak. Jadi, simak artikel ini untuk lebih jelasnya: “Begini Tahapan Basic Skincare dan Rekomendasi Produknya”.
Manfaat AHA Bagi Kesehatan Kulit
Kamu bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terkait dengan jenis produk yang cocok. Cara ini dapat memaksimalkan manfaat AHA pada kulit. Beberapa kegunaannya, yaitu:
1. Membantu pengelupasan
Pengelupasan mengacu pada proses di mana sel-sel kulit di permukaan terkelupas. Ini membantu menghilangkan sel kulit mati tetapi juga memberi jalan bagi generasi sel kulit baru.
Seiring bertambahnya usia, regenerasi sel kulit jadi melambat. Hal ini dapat membuat sel kulit mati menumpuk. Dampaknya, dapat membuat kulit terlihat lebih kusam.
Akumulasi sel kulit mati juga dapat meningkatkan masalah kulit lain, seperti:
- Keriput.
- Bintik-bintik hitam.
- Jerawat.
Tingkat pengelupasan tergantung pada jenis dan konsentrasi AHA, pH kulit, dan kandungan lain dalam produk.
2. Membantu mencerahkan kulit
Manfaat AHA selanjutnya adalah membantu mencerahkan kulit. Saat asam mengelupas kulit, sel kulit mati akan terkelupas. Selanjutnya, akan tampak sel kulit baru yang lebih cerah dan bercahaya. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa menggunakan produk dari asam sitrat.
3. Meningkatkan produksi kolagen
Kolagen adalah serat protein yang kaya yang berperan dalam menjaga elastisitas dan kehalusan kulit. Seiring dengan proses penuaan, serat-serat kolagen ini bisa mengalami kerusakan, yang dapat mengakibatkan kulit tampak kusam dan mengendur.
Kolagen terletak di lapisan tengah kulit yang disebut dermis. Ketika lapisan kulit atas yang disebut epidermis mengelupas, AHA (Alpha Hydroxy Acid) akan bekerja pada lapisan dermis. Di sinilah AHA membantu merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki keadaan kulit.
Namun, manfaat AHA ini tidak bisa bekerja pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Tak hanya AHA, pemilik kulit sensitif juga perlu menjauhi beberapa kandungan skincare ini: Ini Bahan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Perlu Dihindari.
4. Mengurangi munculnya garis halus dan kerutan
AHA terkenal dengan efek antipenuaannya. Studi tahun 2015 silam melaporkan bahwa 9 dari 10 sukarelawan yang menggunakan AHA selama periode 3 minggu mengalami peningkatan signifikan pada tekstur kulit secara keseluruhan.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu bisa mencoba serum yang mengandung asam glikolat. Jangan lupa menggunakan pelembab AHA dan sunscreen untuk mencegah paparan matahari penyebab garis halus dan kerutan.
5. Meningkatkan aliran darah ke kulit
AHA memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Cara ini dapat membantu memperbaiki kulit yang pucat dan kusam.
Aliran darah yang lancar juga dapat memastikan bahwa sel-sel kulit mendapatkan nutrisi penting. Nutrisi tersebut terbawa melalui sel darah merah yang kaya oksigen.
6. Mengobati dan mencegah jerawat
Manfaat AHA berikutnya adalah membantu mengobati dan mencegah jerawat serta mengurangi risiko kekambuhannya. Jerawat sering kali muncul karena pori-pori tersumbat oleh kombinasi sel kulit mati, minyak (sebum), dan bakteri.
Nah, penggunaan AHA dalam proses eksfoliasi dapat membantu membersihkan kotoran yang menjadi penyebab penyumbatan ini. Selain itu, bahan kimia alami ini juga dapat mengurangi ukuran pori-pori yang terlihat besar.
Hasil dari penggunaan AHA biasanya dapat terlihat dalam waktu 2 hingga 3 bulan, tetapi penting untuk menggunakan produk secara teratur dan konsisten serta tidak sering mengganti produk agar hasilnya lebih efektif.
7. Meminimalkan dan memperbaiki perubahan warna
Risiko perubahan warna kulit meningkat seiring bertambahnya usia. Misalnya, bintik coklat atau bintik usia (lentigines), dapat berkembang akibat paparan sinar matahari.
Masalah tersebut biasanya berkembang di area tubuh yang paling sering terkena sinar matahari, seperti dada, tangan, dan wajah. Perubahan warna juga dapat terjadi akibat:
- Melasma.
- Hiperpigmentasi pasca inflamasi.
- Bekas jerawat.
Secara teori, penggunaan AHA jangka panjang dapat mengurangi perubahan warna kulit. Untuk mendapatkan manfaat ini, American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan asam glikolat.
Selain dengan asam glikolat, klik artikel ini untuk mengetahui cara menghilangkan bintik hitam lainnya dalam artikel: 9 Cara Ampuh Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah.
Kamu bisa hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc✔️ jika masalah kulit tak kunjung membaik dengan AHA. Dokter biasanya akan merekomendasikan produk yang cocok dan bisa ditebus di Toko Kesehatan Halodoc di bawah ini: