Halodoc, Jakarta – Tanaman keladi tikus banyak tumbuh di area lembap yang sedikit terkena paparan sinar matahari. Tanaman ini dikenal dengan nama keladi tikus karena bentuk bunganya yang tampak seperti ekor tikus. Tanaman ini sebetulnya lebih sering digunakan sebagai tanaman hias. 

Banyak orang yang masih belum mengetahui tentang manfaat keladi tikus. Padahal, tanaman dengan nama latin Typhonium flagelliforme (Lodd) ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Ini karena sifat antikanker, antiinflamasi, analgesik, dan antihepatotoksik di dalamnya.

Manfaat Keladi Tikus untuk Kesehatan

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, tanaman herbal keladi tikus sudah cukup terkenal. Berikut ini beberapa manfaatnya bagi kesehatan:

1. Mengobati Kanker Payudara

Pengobatan kanker payudara merupakan salah satu manfaat tanaman keladi tikus yang paling populer. Umbi keladi tikus mengandung ekstrak etanol yang dapat menekan perkembangan sel kanker payudara hingga 50 persen.

Hal ini karena adanya senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, dan sterol dengan sifat antikanker pada ekstrak etanol yang terdapat pada umbi tanaman ini. Tumbuhan ini juga mengandung triterpenoid, alkaloid, polifenol, ribosom inactivating protein (RIP), dan fitol. Selain itu, ekstrak etanol dari tanaman keladi tikus dapat membunuh sel kanker.

2. Meredakan Batuk dan Asma

Keladi tikus juga cukup efektif dalam mengobati gejala batuk. Bahkan tanaman ini sangat efektif juga untuk mengurangi gejala asma. Selain itu, keladi tikus dapat digunakan sebagai ramuan alternatif untuk mengobati penyakit pada sistem saraf, jantung, paru-paru, dan gejala flu.

3. Mengatasi Peradangan

Keladi tikus memiliki manfaat kesehatan untuk mengatasi peradangan, karena sifat antiinflamasinya. Anti-inflamasi adalah komponen obat yang mempunyai aktivitas mengurangi atau menekan peradangan. Penyebab umum penyakit radang terjadi biasanya karena interaksi antigen-antibodi, infeksi, atau kecelakaan fisik.

4. Menjaga Kesehatan Hati

Selain berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker, manfaat keladi tikus untuk kesehatan lainnya adalah mampu menjaga kesehatan organ hati.

Umbi talas tikus telah terbukti mengandung glikosida fenilpropanoid, sterol, dan serebrosida. Senyawa ini dapat kamu manfaatkan sebagai antihepatotoksik untuk mencegah kerusakan sel hati.

5. Meredakan Stres

Stres dapat mengganggu ketenangan pikiran dan hati, bahkan mungkin memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Ketika stres melanda, kamu akan sulit berkonsentrasi, sulit tidur, sehingga akan lebih rentan terhadap penyakit.

Untuk mengatasi stres, kamu dapat menggunakan keladi tikus sebagai obat. Ini karena umbi tanaman ini pada dasarnya memiliki manfaat yang sama dengan obat penenang.

6. Sebagai Antibakteri

Seperti yang telah ditetapkan, sifat antikanker, anti-inflamasi, analgesik, dan anti-hepatotoksik dari keladi tikus berkontribusi pada manfaat kesehatannya. Ekstrak daun keladi tikus yang juga terbukti memiliki sifat antibakteri dan antioksidan.

Fraksi etil asetat, n-butanol dan air memiliki aktivitas antibakteri terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa. Aktivitas antibakteri dan antioksidan yang tinggi disinyalir baik bagi kesehatan tubuh manusia.

Itulah pembahasan manfaat keladi tikus bagi kesehatan. Apabila kamu perlu konsultasi, jangan ragu untuk membuat janji medis menggunakan aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan yang lebih mudah. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play.

Referensi:

Procedia Chemistry. Diakses pada 2022. Antibacterial and Antioxidant Activity of Keladi Tikus Leaves Extract (Typhonium Flagelliforme) (Lodd) Blume.

Journal of Pharmacology and Toxicology. Diakses pada 2022. Anticancerous Effect of Typhonium flagelliforme on Human T4-Lymphoblastoid Cell Line CEM-ss.