Jangan Sembarangan, Ketahui 5 Penyebab Uveitis
Halodoc, Jakarta – Uveitis adalah penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada lapisan tengah jaringan di dinding mata. Peradangan yang terjadi merupakan respons tubuh terhadap penyakit atau infeksi. Gejala penyakit uveitis bisa datang secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Uveitis juga bisa memengaruhi satu atau kedua mata pengidapnya. Berikut tanda dan gejala yang mengindikasikan penyakit uveitis:
-
Mata merah dan terasa sakit.
-
Mata sensitif terhadap cahaya.
-
Penglihatan buram dan gelap.
-
Terdapat bintik mengambang di lapisan dinding penglihatan (floaters).
Baca Juga: Gejala Uveitis, Dapatkah Menyerang di Usia Muda?
Uveitis rentan terjadi pada orang berusia 20-50 tahun. Apabila tidak segera ditangani, uveitis dapat berdampak serius seperti kebutaan. Diagnosis dan perawatan dini penting untuk mencegah komplikasi uveitis. Sebagian besar kasus uveitis berkaitan dengan masalah sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan uveitis. Antara lain:
-
Masalah Sistem Kekebalan Tubuh
Uveitis sering terjadi pada orang yang mengalami gangguan autoimun. Kondisi autoimun yang menyebabkan uveitis meliputi:
-
Ankylosing spondylitis, yaitu peradangan yang terjadi di tulang belakang.
-
Reactive arthritis mengakibatkan peradangan di berbagai area tubuh.
-
Radang usus yang disebabkan oleh penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
-
Psoriasis, penyakit peradangan pada kulit.
-
Psoriatic arthritis, yaitu arthritis yang berkembang pada beberapa orang dengan psoriasis.
-
Multiple sclerosis adalah sebuah kondisi yang mempengaruhi saraf.
-
Penyakit behcet, adalah salah satu kondisi langka yang menyebabkan tukak mulut dan bisul kelamin.
-
Sarkoidosis, yaitu suatu kondisi peradangan yang mempengaruhi paru-paru, kulit dan mata.
-
Juvenile idiopathic arthritis, merupakan sejenis arthritis yang menyerang anak-anak.
Baca Juga: Waspada, Ini Komplikasi yang Dapat Terjadi pada Pengidap Uveitis
-
Infeksi
Uveitis dapat disebabkan oleh infeksi parasit dan bakteri. Berikut infeksi yang dapat menyebabkan uveitis:
-
Toksoplasmosis akibat infeksi parasit.
-
Virus herpes simplex yang menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot.
-
Virus varicella zoster yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster.
-
Cytomegalovirus, merupakan virus yang masih satu keluarga dengan herpes.
-
Tuberkulosis yang ditularkan melalui udara.
-
Human immunodeficiency virus (HIV) dan sifilis.
-
Trauma
Uveitis bisa disebabkan oleh trauma, cedera, atau operasi mata. Trauma dan cedera bisa merusak jaringan bola mata, kelopak mata, saraf mata, hingga rongga orbital mata.
-
Kanker
Misalnya kanker limfoma, melanoma, atau retinoblastoma. Namun, hal ini merupakan penyebab uveitis yang sangat jarang. Terkadang, penyebab spesifik uveitis memang tidak dapat diidentifikasi dan bisa datang secara tiba-tiba.
-
Faktor Genetik
Penyakit uveitis tidak diturunkan melalui keluarga. Meski begitu, terdapat gen HLA-B27 yang diduga menjadi penyebab uveitis anterior. Sebagian besar pengidapnya memiliki gen HLA-B27. Gen ini ditemukan pada orang dengan kondisi autoimun tertentu, termasuk ankylosing spondylitis, kolitis ulseratif, artritis psoriatik, penyakit Crohn, dan artritis reaktif.
Baca Juga: Mengidap Uveitis, Ini 2 Cara Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Itulah penyebab uveitis yang perlu diketahui. Penyakit ini bisa dicegah dengan konsumsi makanan dan minuman sehat. Kamu juga dianjurkan konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kini kamu bisa membeli vitamin melalui aplikasi Halodoc. Gunakan fitur Apotik Antar yang ada di aplikasi Halodoc untuk membeli vitamin, lalu pesanan akan diantar ke tempat tujuan. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan