Jangan Sembarangan, Ini 7 Tips Beri Suplemen untuk Anak
Halodoc, Jakarta – Memberikan vitamin atau suplemen tambahan untuk anak biasanya dilakukan orangtua guna menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh anak. Apalagi jika cuaca sedang tidak menentu seperti sekarang ini. Daya tahan tubuh yang kuat diperlukan agar anak tidak rentan tertular penyakit.
Baca juga: Ibu, Ketahui Nutrisi Terbaik yang Wajib Dikonsumsi Balita
Lantas, apakah memberi suplemen untuk anak diperbolehkan? Nyatanya, memberikan vitamin pada anak pun tidak boleh sembarangan. Namun, jika dokter menyarankan pemberian vitamin pada anak, ibu bisa ketahui tips memberikan suplemen pada anak agar sesuai dengan kondisi kesehatan anak. Yuk, simak ulasannya dalam artikel ini!
Inilah Anak yang Membutuhkan Suplemen
Jika ibu sudah memberikan Si Kecil makanan sehat bergizi seimbang, penggunaan suplemen tambahan tidak diperlukan. Jika ingin memberikannya pun, harus atas seizin dokter dan perlu dibatasi. Ada beberapa jenis kondisi anak yang umumnya membutuhkan tambahan suplemen atau vitamin.
- Anak yang menjalani pola makan vegetarian karena berisiko mengalami kekurangan vitamin B12 yang umumnya ditemukan dalam daging ayam dan ikan.
- Anak dengan penyakit tertentu, misalnya penyakit celiac dan radang usus.
- Anak yang pernah menjalani prosedur operasi.
- Anak-anak yang tidak teratur dalam pola makan dan pemilih dalam makanan yang dikonsumsinya.
- Anak-anak yang kesulitan mendapatkan akses makanan yang sehat dan bergizi.
- Anak-anak yang lebih menyukai makanan cepat saji.
- Anak-anak yang terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi.
Itulah beberapa kondisi anak yang membutuhkan tambahan vitamin dan suplemen. Jika ibu memiliki anak dengan kondisi tersebut, tidak ada salahnya gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter anak untuk pemberian vitamin maupun suplemen yang dibutuhkan. Dengan begitu, anak-anak tidak akan mengalami kelebihan nutrisi dan vitamin dalam tubuhnya.
Baca juga: 6 Vitamin yang Harus Dikonsumsi Balita untuk Tumbuh Tinggi
Tips Memberikan Suplemen untuk Anak
Jika menurut dokter anak ibu membutuhkan tambahan suplemen dan vitamin, sebaiknya lakukan beberapa tips yang bisa ibu lakukan agar pemberian suplemen dan vitamin dilakukan dengan tepat:
- Sebaiknya jangan katakan bahwa vitamin atau suplemen yang diberikan adalah permen atau makanan kesukaan anak-anak. Jelaskan pada anak bahwa ia perlu mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk kesehatannya.
- Pilihlah jenis vitamin yang paling tepat untuk anak sesuai usia. Saat ini ada banyak jenis vitamin yang bisa diberikan pada anak. Mulai dari vitamin kunyah, sirup, bentuk bubuk, hingga tablet. Pastikan anak bisa mengonsumsi vitamin dengan baik.
- Selain jenis vitamin, ibu juga bisa memilih vitamin atau suplemen dengan rasa yang tepat untuk anak. Dengan begitu, anak akan lebih tenang saat akan mengonsumsi vitamin.
- Jika anak mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya berikan riwayat kesehatan anak pada dokter sebelum memberikan suplemen tambahan pada anak.
- Saat anak sudah berusia lebih dari 4 tahun, ibu bisa mengajarkan pada anak bagaimana untuk mengonsumsi vitamin dengan baik. Ibu bisa mengajarkan bagaimana menelan suplemen yang berbentuk pil atau kapsul.
- Bangunlah suasana yang menyenangkan sebelum memberikan vitamin pada anak agar anak-anak tidak mengalami rasa cemas atau takut berlebihan.
- Perhatikan dosis dan kebutuhan anak terhadap vitamin maupun suplemen yang akan diberikan.
Baca juga: 2 Penanganan Pertama saat Balita Tersedak Makanan
Itulah beberapa tips yang bisa ibu lakukan saat akan memberikan suplemen atau vitamin pada anak. Perhatikan dosis pemberian suplemen pada anak. Kelebihan suplemen atau vitamin nyatanya dapat meningkatkan risiko gangguan tidur, konsentrasi, bahkan menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.