Jangan Samakan, Ini Bedanya Khawatir dan Kecemasan
“Rasa khawatir hanya berada di pikiran, sedangkan kecemasan dapat berdampak pada tubuh secara fisik dan mental. Artinya, kecemasan jauh lebih berbahaya bagi tubuh dan pikiran sehingga orang yang mengalaminya disarankan untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Banyak orang sering menggunakan istilah khawatir untuk menunjuk kondisi kecemasan dan begitu juga sebaliknya. Khawatir dan cemas memang mirip, tetapi nyatanya kedua kondisi psikologis tersebut sangat berbeda.
Meski perbedaannya sering dianggap sepele, tetapi rasa khawatir dan kecemasan bisa memberikan dampak yang berbeda terhadap emosi dan kesehatan psikologis kamu
Karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan keduanya sehingga kamu dapat menentukan tindakan yang perlu kamu lakukan jika mengalami rasa khawatir atau kecemasan.
Perbedaan Khawatir dan Kecemasan
Meskipun khawatir dan rasa cemas sama-sama melibatkan perasaan ketidaknyamanan atau kegelisahan, tetapi keduanya memiliki perbedaan dari segi dampak, penyebab, hingga pengaruhnya terhadap pikiran dan tubuhmu.
Berikut beberapa perbedaan rasa khawatir dan cemas:
1. Kekhawatiran hanya berada di dalam pikiran, sedangkan kecemasan bisa berdampak pada tubuh secara fisik
Saat kamu mengkhawatirkan sesuatu, pikiran kamu menjadi penuh dan fokus dengan masalah tersebut. Rasa khawatir tersebut biasanya hanya dirasakan oleh pikiran di kepala kamu.
Namun, keresahan tersebut hanya sampai di kepala saja, sedangkan kecemasan merupakan perasaan yang lebih mendalam hingga bisa kamu rasakan sampai ke seluruh tubuh.
Kecemasan juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan secara fisik, seperti pusing, lelah, dan gemetar.
2. Kekhawatiran memicu pengidapnya untuk menyelesaikan masalah, sedangkan kecemasan tidak
Kekhawatiran dapat membuat kamu berpikir untuk mencari solusi dan strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sementara itu, kecemasan hanya membuat kamu berputar-putar tanpa membawa solusi yang efektif.
Hal ini karena sifat kecemasan yang meluas membuat seseorang yang mengalaminya menjadi lemah dan tidak bisa mencari penyelesaian masalah.
3. Rasa khawatir menyebabkan tekanan emosional ringan, sedangkan kecemasan memberi tekanan emosional yang parah
Kecemasan merupakan kondisi psikologis yang jauh lebih kuat daripada kekhawatiran. Itu sebabnya kecemasan dapat lebih mengganggu dan menimbulkan masalah pada pengidapnya.
4. Kekhawatiran disebabkan oleh sesuatu yang nyata, sedangkan kecemasan berasal dari sesuatu yang tanpa dasar
Rasa khawatir muncul sebagai respons terhadap situasi atau masalah yang nyata atau masuk akal. Bila kamu khawatir dipecat karena punya kinerja yang buruk, maka itu disebut khawatir.
Sementara itu, rasa cemas merupakan kegelisahan yang muncul tanpa dasar yang jelas dengan situasi yang sedang dihadapi. Misalnya ketika kamu takut dipecat karena jarang menyapa atasan, maka itu yang dinamakan kecemasan.
5. Kekhawatiran cenderung dapat dikendalikan, sedangkan kecemasan jauh lebih sulit diatasi
Sifat dari kekhawatiran yang berdasarkan pada masalah yang nyata membuat upaya pemecahan masalah dan strategi untuk mengatasi hal tersebut dapat mengurangi rasa khawatir.
Namun, kecemasan jarang bisa dikendalikan karena muncul dari sesuatu yang tanpa dasar yang jelas sehingga orang yang mengalami kecemasan butuh bantuan orang lain, psikolog, atau psikiater.
6. Kekhawatiran bersifat sementara dan lebih singkat, tetapi kecemasan dapat berlangsung dalam waktu yang lama
Kekhawatiran biasanya bersifat sementara dan terjadi sebagai respons alami terhadap situasi tertentu yang menimbulkan ketidakpastian atau ketidaknyamanan.
Misalnya, seseorang mungkin merasa khawatir sebelum menghadapi ujian besar atau presentasi penting di tempat kerja. Setelah situasi tersebut berlalu atau ketidakpastian terjawab, kekhawatiran biasanya mereda.
Di sisi lain, kecemasan dapat berlangsung dalam waktu yang lebih lama dan cenderung lebih berbahaya. Sebab, perasaan cemas ini tidak selalu terkait dengan situasi tertentu dan sering kali bersifat lebih umum.
Orang yang mengalami kecemasan mungkin merasa khawatir atau takut secara berkepanjangan tanpa alasan yang jelas. Perasaan ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari serta kesehatan mental dan fisik pengidapnya.
Dari berbagai perbedaan tersebut, khawatir merupakan salah satu komponen atau gejala dari kecemasan sehingga kecemasan jauh lebih berbahaya dibanding rasa khawatir itu sendiri.
Untuk mengatasi perasaan cemas yang kerap muncul, kamu bisa menghubungi psikolog atau psikiater guna mendapat saran dan penanganan yang tepat agar kondisi tersebut segera teratasi.
Jika kamu sering mengalami Gelisah Tanpa Sebab, Ini 9 Cara Sederhana Mengobatinya.
Hubungi Psikolog/Psikiater Jika Kerap Merasa Cemas
Apabila kamu atau orang terdekat kerap mengalami rasa cemas, segera hubungi psikolog atau psikiater di Halodoc untuk mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.
Dengan psikolog dan psikiater, kamu dapat bercerita mengenai hal apa saja yang membuat kamu merasa cemas. Hal itu dapat menurunkan tingkat stres yang kamu alami sehingga rasa cemas pun menjadi berkurang
Psikolog dan psikiater di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut psikolog dan psikiater di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog
Psikolog pertama yang bisa kamu hubungi adalah Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan lulusan Universitas Mercu Buana pada 2014 dan Universitas Persada Indonesia YAI pada 2019.
Saat ini, Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog melakukan praktik di Tangerang Selatan, Banten.
Dengan pengalaman selama 4 tahun, kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc jika kamu kerap mengalami rasa cemas.
Chat Indah Sevti Wardani S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 80.000,- di Halodoc.
Catat, Ini 5 Tips Jitu Mencegah Gangguan Kecemasan Umum yang bisa kamu lakukan.
2. Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog
Selanjutnya, kamu dapat menghubungi Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi. Ia merupakan lulusan Universitas Brawijaya pada tahun 2013 dan Universitas Indonesia pada tahun 2018.
Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, berpraktik di Bekasi, Jawa Barat, dan merupakan anggota dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Dengan pengalaman sebagai seorang psikolog klinis selama 6 tahun, kamu dapat menjadwalkan sesi konseling dengan Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, melalui Halodoc terkait rasa cemas yang berlebihan.
Ia juga dapat memberikan konsultasi mengenai berbagai topik seperti masalah keluarga dan hubungan, pengasuhan anak, dan gangguan mood.
Chat Annisa Prasetyo Ningrum S.Psi, M.Psi, Psikolog mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Jika kamu Kerap Merasa Takut dan Khawatir Berlebihan, Ini Cara Mengatasinya.
3. dr. Mariati Sp.KJ
Selain psikolog, kamu juga bisa menghubungi psikiater. Nah, psikiater pertama yang bisa kamu menghubungi adalah dr. Mariati Sp.KJ.
Dokter Mariati Sp.KJ merupakan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh pada 2013 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022.
Saat ini, dr. Mariati Sp.KJ melakukan praktik di Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Ia juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Dokter Mariati Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 8 tahun sehingga kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi di Halodoc terkait berbagai gangguan mental, termasuk gangguan kecemasan.
Ia juga bisa memberikan konsultasi seputar depresi, gangguan kepribadian, gangguan mood, trauma, pengembangan diri maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Chat dr. Mariati Sp.KJ mulai dari Rp 75.000,- di Halodoc.
Nah, Ini Penyebab Gangguan Kecemasan yang Perlu Diketahui.
4. dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ
Pilihan psikiater selanjutnya yang dapat kamu hubungi adalah dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ.
Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia pada 2013 dan Universitas Udayana pada 2022.
Dokter Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ saat ini berpraktik di Brebes, Jawa Tengah dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Berbekal pengalaman menjadi dokter kejiwaan selama 10 tahun, kamu bisa berkonsultasi dengannya di Halodoc jika kamu sering mengalami rasa cemas yang berlebihan.
Chat dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
5. dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ
Kamu juga bisa menghubungi dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2012 dan 2023.
Saat ini, ia dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ melakukan praktik di Denpasar, Bali dan tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Dokter Anastasia Kharisma Sp.KJ telah berpengalaman sebagai dokter jiwa selama 11 tahun sehingga kamu bisa berkonsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah mental, termasuk gangguan yang berkaitan dengan kecemasan.
Chat dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Selain itu, kamu mungkin akan diresepkan obat yang tujuannya agar gejala-gejala tertentu yang mengganggu aktivitasmu bisa berkurang atau bahkan hilang.
Jangan khawatir, obat yang diresepkan di Halodoc pastinya aman dan tidak akan menyebabkan ketergantungan apabila kamu menggunakannya sesuai dengan dosis yang psikiater berikan.
Itulah beberapa psikiater dan psikolog yang bisa kamu hubungi untuk bantu atasi rasa cemas yang kerap kamu dialami. Jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog atau psikiater untuk membantu mengatasi kondisi tersebut.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Psychological Today. Diakses pada 2024. 10 Crucial Differences Between Worry and Anxiety.
Health Harvard. Diakses pada 2024. Do I have anxiety or worry: What’s the difference?
New York Times. Diakses pada 2024. The Difference Between Worry, Stress and Anxiety
Comprehensive Wellness Centers. Diakses pada 2024. The Difference Between Worry and Anxiety.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan