Jangan Salah, Ini Bedanya Bipolar dan Kepribadian Ganda

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   03 September 2019
Jangan Salah, Ini Bedanya Bipolar dan Kepribadian GandaJangan Salah, Ini Bedanya Bipolar dan Kepribadian Ganda

Halodoc, Jakarta - Bipolar dengan kepribadian ganda merupakan dua penyakit yang sulit sekali dibedakan. Pasalnya, kedua penyakit ini memiliki ciri-ciri yang hampir mirip. Untuk lebih jelas mengetahui dimana letak perbedaannya, berikut perbedaan bipolar dan kepribadian ganda.

Baca juga: Bisakah Gangguan Bipolar Disembuhkan?

Dimana Letak Perbedaan Bipolar dan Kepribadian Ganda?

Masih banyak orang yang tidak tahu dimana letak perbedaan bipolar dan kepribadian ganda. Bipolar merupakan gangguan kepribadian, pengidap kondisi ini akan mengalami perubahan suasana hati yang sangat ekstrim. Pengidap bipolar bisa merasakan sedih hingga depresi, bahkan kebahagiaan yang ekstrim.

Pengidap bipolar tidak memiliki permasalahan pada identitas dirinya, seperti pengidap kepribadian ganda. Pengidap kondisi ini akan tetap menjadi dirinya sendiri, meskipun mereka mengalami permasalahan dalam mengelola perubahan emosi yang terjadi secara drastis.

Ketika mereka merasa sedih hingga depresi, gejala yang muncul adalah keinginan untuk bunuh diri, merasa sangat putus asa, sulit berkonsentrasi, serta perasaan bersalah. Sedangkan ketika mereka merasa bahagia, gejala yang muncul adalah merasa sangat bersemangat, muncul rasa percaya diri yang berlebihan, serta menurunnya keinginan untuk tidur.

Sedangkan kepribadian ganda merupakan gangguan pada seseorang, ketika mereka memiliki dua kepribadian atau lebih. Perbedaan kepribadian ini tentunya akan memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku pengidap yang muncul pada waktu yang berbeda. Pengidap kondisi ini akan memiliki gangguan kesadaran, ingatan, serta identitas diri.

Baca juga: Kepribadian Ganda, Satu Tubuh tapi Punya Ingatan Berbeda

Apa Penyebab yang Mendasari Terjadinya Bipolar dan Kepribadian Ganda?

Gangguan bipolar terjadi karena adanya faktor genetik, faktor lingkungan, dan adanya zat kimia pada otak. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti terjadinya kondisi ini, sejauh ini bipolar terjadi karena adanya ketidakseimbangan pada senyawa yang berfungsi mengendalikan fungsi otak. Hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya bipolar, antara lain:

  • Pernah mengalami kekerasan fisik, seksual, atau emosi.

  • Pernah merasakan kehilangan dan kesedihan yang amat mendalam, seperti meninggalnya keluarga.

  • Pernah merasakan kehilangan orang terkasih, seperti putus dari pasangan.

Sedangkan kepribadian ganda, terjadi karena adanya masalah dengan identitas diri sendiri. Sejauh ini, yang menjadi faktor utama terjadinya kondisi ini adalah peristiwa traumatik yang pernah dialami pada masa lalu. Untuk menghadapi peristiwa traumatik yang pernah dialami, pengidap membentuk identitas atau kepribadian yang lain sebagai bentuk pertahanan diri.

Baca juga: 5 Kasus Kepribadian Ganda Paling Terkenal di Dunia

Bagaimana Cara Mengatasi Kedua Gangguan Kepribadian Ini?

Pada pengidap bipolar, biasanya dokter akan meresepkan obat-obatan guna menyeimbangkan zat kimia dalam otak untuk membantu menstabilkan suasana hati. Dalam hal ini, kamu bisa langsung berdiskusi dengan dokter pada aplikasi Halodoc. Ingat, obat apapun yang kamu konsumsi untuk mengatasi bipolar yang kamu alami, harus sesuai dengan resep dokter, ya!

Sedangkan pada pengidap kepribadian ganda, terapi merupakan pengobatan yang dianjurkan. Terapi akan mengajari pengidap untuk menghadapi trauma yang pernah dialaminya secara sehat. Selain terapi, pemberian obat-obatan juga diperlukan untuk mengatasi gangguan mental lainnya yang ada kaitannya dengan kepribadian ganda.

Meskipun terlihat sama, keduanya memiliki pengertian yang berbeda, bukan? Keduanya akan memengaruhi hubungan sosial dimanapun kamu berada. Untuk itu, ketika kamu atau keluarga terdekatmu memiliki indikasinya, jangan sampai salah mendiagnosis, ya. Lebih baik diskusikan langsung dengan dokter ahli agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Dissociative Identity Disorder (Multiple Personality Disorder).
Healthline. Diakses pada 2019. Everything You Need to Know About Bipolar Disorder.