Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan
“Sakit perut setelah makan merupakan kondisi yang umum dialami dans ebagian besar kasusnya tidak serius. Namun, sakit perut yang dipicu oleh gangguan medis tertentu, sakit perut setelah makan bisa diatasi dengan langkah mandiri di rumah.”
DAFTAR ISI
- Perhatikan Dulu Gejala yang Muncul
- Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan
- Hubungi Dokter Ini Jika Sakit Perut setelah Makan
Halodoc, Jakarta – Sakit perut setelah makan bisa dipicu oleh beberapa kondisi, salah satunya makan berlebihan pada satu waktu. Jika intensitas gejalanya ringan, kondisi tersebut tidak membutuhkan langkah perawatan medis khusus.
Untuk lebih jelasnya, ini gejala serta langkah mengatasinya.
Perhatikan Dulu Gejala yang Muncul
Perut adalah organ yang bertanggung jawab untuk mencerna makanan yang dikonsumsi.
Begini cara kerja sistem pencernaan manusia:
- Setelah hancur dikunyah dalam mulut, makanan masuk ke dalam lambung dan diteruskan ke usus kecil, lalu usus besar.
- Sari makanan akan bercampur dengan cairan yang disekresi dari hati dan pankreas.
- Sisa sari makanan yang tidak terpakai disebut dengan limbah. Zat tersebut kemudian masuk ke usus besar.
Saat kamu makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang tidak cocok untuk perut, akan muncul gejala berupa sakit pada area perut. Sakit perut sendiri muncul disertai dengan beberapa gejala, seperti:
1. Kembung
Beberapa orang tidak dapat menoleransi jenis makanan tertentu.
Makan terlalu banyak dalam waktu yang cepat dan mengonsumsi makanan dengan kandungan tinggi lemak, akan memicu gas serta perut kembung.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindarilah pola dan jenis makanan tersebut.
2. Sembelit
Sakit perut setelah makan yang ditambah dengan konstipasi muncul akibat pola makan dan gaya hidup yang keliru.
Kondisi ini terjadi ketika asupan serat dalam tubuh tidak tercukupi dengan baik. Makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi termasuk gandum dan biji-bijian.
3. Refluks Asam Lambung
Sakit perut setelah makan sering terjadi karena refluks asam, yaitu asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Rasa tidak nyaman ini muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan asam, pedas, berlemak, dan konsumsi minuman beralkohol.
Pengidap asam lambung atau mag, sebaiknya jauhi makanan tersebut.
4. Mual
Mual setelah makan bisa menjadi pertanda kamu keracunan makanan atau makan telat pada pengidap mag.
Jika tidak kunjung membaik, sepertinya kamu perlu menghubungi dokter melalui Halodoc. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menjadi tanda penyakit Crohn dan gangguan berbahaya lainnya.
Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan
Dalam intensitas ringan, sakit perut setelah makan dapat membaik dan sembuh dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.
Setelah sembuh, sebaiknya kamu melakukan diet ringan yang dilakukan dengan peningkatan frekuensi makan, tetapi dalam jumlah sedikit.
Langkah tersebut dapat dilakukan dalam 24-36 jam pertama setelah sembuh dari serangan sakit perut.
Jika kasus muncul dalam intensitas sedang hingga tinggi, sebaiknya segera mendapatkan penanganan gawat darurat medis. Dokter akan mencari penyebab terkait dengan masalah struktural atau fungsional di saluran pencernaan.
Dengan mengetahui dan menangani masalah sesuai penyebabnya, peluang untuk sembuh akan semakin tinggi.
Ketika sudah ditemukan penyebabnya, berikut ini beberapa langkah yang dilakukan oleh dokter:
- Infus obat intravena. Prosedur ini dilakukan dengan pemberian obat melalui infus, yang dimasukkan langsung ke pembuluh vena menggunakan kateter IV.
- Obat-obatan. Prosedur ini dilakukan dengan pemberian obat berdasarkan penyebab yang mendasari dalam beberapa hari.
Sakit perut setelah makan merupakan kondisi yang pernah dialami oleh semua orang, setidaknya sekali seumur hidupnya.
Jika sakit perut dibarengi dengan adanya darah dalam tinja, muntah, diare, atau penurunan berat badan, kamu harus segera memeriksakan diri, ya! Sebab bisa jadi kondisi tersebut menandakan adanya masalah serius dalam tubuh.
Hubungi Dokter Ini Jika Sakit Perut setelah Makan
Munculnya sakit perut setelah makan tentu akan sangat mengganggu dan kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor.
Karena itu, apabila kamu atau orang terdekat mengalami sakit perut setelah makan, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc.
Tujuannya agar kamu mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan meresepkan obat tertentu untuk bantu atasi rasa sakit tersebut.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Vera Bahar Sp.PD
Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Vera Bahar Sp.PD. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Saat ini, ia melakukan praktik di Wajo, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071.
Dengan pengalamannya selama 15 tahun, ia dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc apabila kamu mengalami sakit perut setelah makan.
Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Catat, Ini 7 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Ampuh di Apotek.
2. dr. Andrea Livina Sp.PD
Selanjutnya, kamu bisa menghubungi dr. Andrea Livina Sp.PD yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2016 dan 2023.
Dokter Andrea Livina Sp.PD kini berpraktik di Manado, Sulawesi Utara, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7121401323178596.
Dengan pengalaman selama 7 tahun, dr. Andrea Livina Sp.PD memberikan layanan konsultasi di Halodoc untuk penanganan sakit perut setelah makan.
Chat dr. Andrea Livina Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi untuk penanganan sakit perut setelah makan.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
MedicineNet. Diakses pada 2024. Why Does My Stomach Hurt After Every Meal?
Healthline. Diakses pada 2024. Why Does My Stomach Hurt After Eating?
Women’s Health. Diakses pada 2024. These 4 Underlying Conditions Might Explain Why Your Stomach Hurts After You Eat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan