Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Demam Tinggi pada Anak
Ada banyak cara mengatasi demam tinggi pada anak secara alami di rumah.

DAFTAR ISI
- Cara Menurunkan Panas pada Anak
- Apa Kata Riset?
- Kapan Harus Waspada?
- Hubungi Dokter Ini Jika Demam Anak Tak Kunjung Membaik
Demam tinggi pada anak tentu membuat orang tua khawatir. Terlebih adanya pemberitaan baru-baru ini bahwa banyak produk pereda demam untuk anak yang tercemar bahan berbahaya.
Lantas, bagaimana cara menurunkan panas pada anak?
Sebenarnya, demam pada anak tidak selalu berbahaya. Kondisi ini bisa menjadi cara alami sistem imun tubuh untuk melawan infeksi yang mencoba menyerang tubuh.
Berikut ini cara mengatasi demam pada anak secara alami yang bisa ibu coba di rumah.
Cara Menurunkan Panas pada Anak
Suhu tubuh yang normal pada anak adalah sekitar 36,5-37,5 derajat Celsius.
Ketika anak mengalami suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celsius, maka menjadi tanda anak mengalami demam dan harus ditangani segera oleh dokter.
Demam terjadi akibat adanya reaksi sistem imun tubuh yang sedang melawan virus, bakteri, jamur, atau parasit penyebab penyakit tertentu.
Demam pada anak dapat terjadi akibat perubahan cuaca atau paparan suhu panas yang berlebihan.
Nah, berikut ini solusi alami sebagai cara menurunkan panas pada anak:
1. Mandi Air Hangat
Salah satu cara termudah dan efektif untuk menurunkan demam anak dengan mandi air hangat.
Untuk bayi, ibu bisa menyeka tubuhnya dengan waslap yang dibasahi air hangat.
Mandi air hangat membantu mengatur suhu, karena suhu tubuh turun saat air menguap dari tubuh.
Mandi air dingin harus dihindari selama demam.
Sebab, air dingin dapat memicu menggigil dan dapat meningkatkan suhu tubuh lebih lanjut.
2. Beri Makanan dan Minuman dengan Teratur
Saat anak demam, penting untuk memberikan makanan bergizi yang mudah dicerna, seperti sup ayam atau bubur.
Makanan ini mengandung nutrisi yang bisa memperkuat daya tahan tubuh, membantu melawan infeksi, dan mempercepat pemulihan.
Selain itu, makanan hangat juga bisa memberikan kenyamanan saat anak merasa lemas atau tidak nafsu makan.
Pastikan anak tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih, jus buah, atau air kelapa. Cairan membantu menurunkan suhu tubuh dan mencegah dehidrasi akibat demam.
3. Atur Lingkungan dan Istirahat yang Cukup
Menjaga lingkungan yang nyaman bisa membantu menurunkan demam anak lebih cepat.
Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau dingin, sekitar 24-26 derajat Celcius, dan kenakan pakaian tipis agar panas tubuh bisa keluar.
Ibu juga bisa mengompres dahi atau ketiak anak dengan handuk hangat untuk membantu menurunkan suhu secara perlahan tanpa memicu menggigil. Selain itu, pastikan anak cukup beristirahat agar energinya bisa fokus melawan infeksi.
Jika anak sulit tidur, ajak mereka melakukan aktivitas ringan seperti membaca buku atau mendengarkan cerita untuk membantu tubuhnya rileks.
4. Penggunaan Obat-obatan
Apabila demam anak cukup tinggi atau membuatnya sangat rewel, ibu bisa memberikan obat penurun panas seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan.
Obat tersebut efektif menurunkan suhu tubuh dan meredakan nyeri ringan yang sering muncul saat demam.
Namun, pastikan tidak memberikan lebih dari dosis yang disarankan, dan berikan jeda waktu sesuai aturan pakai.
5. Pilih Pakaian yang Tipis
Selama demam tinggi pada anak terjadi, kenakan pakaian tipis untuk meningkatkan hilangnya panas tubuh.
Lapisan pakaian dapat memperburuk demam dengan menjebak panas tubuh.
Selain itu, gunakan selimut jika anak menggigil sebagai cara menurunkan panas pada anak secara alami.
6. Pastikan Anak Istirahat yang Cukup
Istirahat dan tidur yang cukup dapat membantu pemulihan demam tinggi pada anak.
Selama istirahat, tubuh, dapat mendedikasikan energi untuk penyembuhan daripada mendistribusikannya untuk menangani aktivitas lain.
Jika anak enggan untuk tidur, pilih aktivitas yang dapat membatasi gerakannya, seperti mewarnai, memecahkan teka-teki, atau bermain dengan mainan favorit.
Dengan sedikit gerakan, tubuh akan dapat mengarahkan lebih banyak energi untuk menyembuhkan penyakit yang sebenarnya.
7. Gunakan Kompres Dingin
Cara menurunkan panas pada anak secara alami termasuk menggunakan kompres dingin.
Kompres dingin pada dahi dan tengkuk dapat menurunkan demam pada anak secara efisien.
Tambahkan 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam 4 sendok makan air dingin. Cuka sari apel efektif untuk menghilangkan panas dari tubuh.
Gunakan selembar kain bersih untuk merendam campuran selama satu menit.
Lalu, buang kelebihan air dan letakkan di dahi dan/atau tengkuk anak selama beberapa menit.
8. Menghirup Uap
Jika demam tinggi pada anak disertai pilek, maka uap membantu menghilangkan lendir yang menyebabkan demam.
Mandi uap bisa menjadi pengobatan demam yang efektif di rumah.
Isi air panas ke dalam alat penguap dan tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalamnya. Bantu anak menghirup uapnya.
Menghirup udara hangat dan lembap dapat menghilangkan lendir dan membantu menurunkan panas pada anak.
Fakta Menarik
1. Sup ayam hangat mengandung senyawa antiinflamasi yang bisa membantu mempercepat pemulihan saat anak demam.
2. Kompres hangat di lipatan tubuh (seperti ketiak dan selangkangan) bisa lebih cepat menurunkan suhu.
Apa Kata Riset?
Sebuah riset yang dirilis oleh International Journal of Public Health Science telah mengkaji cara orang tua mengelola demam pada anak melalui metode pendinginan fisik.
Dari 10 studi yang melibatkan 15.488 peserta, ditemukan bahwa orang tua sering menggunakan teknik seperti melepas pakaian berlebihan, kompres hangat, mandi, hingga kompres dingin dan spons.
Meski populer, metode seperti kompres dingin dan spons sebenarnya bisa berdampak negatif dan tidak dianjurkan, karena dapat memicu reaksi menggigil.
Manajemen demam yang efektif justru berfokus pada menjaga hidrasi, nutrisi, dan lingkungan yang nyaman.
Jika demam memburuk, orang tua disarankan segera mencari perawatan medis daripada mengandalkan metode fisik yang berisiko.
Kapan Harus Waspada?
Walaupun demam bisa jadi tanda tubuh sedang melawan infeksi, ada kondisi tertentu yang harus diwaspadai.
Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika anak menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Demam tinggi hingga 39 derajat celcius selama lebih dari 3 hari.
- Anak menjadi sangat lemah, sulit bangun, atau tampak bingung.
- Kejang yang berlangsung lebih dari 5 menit, atau terjadi berulang, segera bawa anak ke IGD.
- Kesulitan bernapas, napas tersengal, atau dada anak terlihat tertarik saat bernapas.
- Demam disertai ruam ungu atau kebiruan yang tidak hilang saat ditekan.
- Anak menolak minum, jarang buang air kecil, hingga bibir pecah-pecah.
- Muncul demam setelah bepergian, khususnya jika mengunjungi daerah dengan wabah penyakit tertentu (misalnya DBD atau malaria).
Mengamati kondisi anak dengan cermat bisa membantu orang tua mengambil keputusan tepat.
Apabila ragu, lebih baik segera konsultasi ke dokter untuk memastikan anak mendapat perawatan yang dibutuhkan.
Hubungi Dokter Ini Jika Demam Anak Tak Kunjung Membaik
Apabila demam Si Kecil tak kunjung membaik, segera konsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc.
Berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis anak yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 13 tahun.
Mereka juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A

Dokter Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta, pada 2001 dan Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada 2019.
Ia kini berpraktik di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7121201320127158.
Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A. bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait cara mengatasi demam pada anak.
Ibu juga bisa berkonsultasi dengan dokter Gracia terkait nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, pencernaan anak, alergi dan imunitas anak, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Gracia Deswita Natalya Fau Sp.A mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc
2. dr. Lingga Pradipta Sp.A

Ibu juga bisa menghubungi dr. Lingga Pradipta Sp.A yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.
Saat ini ia menjalani praktik di Makassar, Sulawesi Selatan, dan tergabung sebagai anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dengan nomor STR 7311201321144020.
Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Lingga Pradipta Sp.A bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait demam pada anak.
Ibu juga bisa berkonsultasi dengannya seputar nafsu makan dan nutrisi anak, perkembangan anak, DBD dan penyakit tropis, jantung anak, kesehatan remaja, serta bayi lahir kecil dan prematur.
Chat dr. Lingga Pradipta Sp.A mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc
Itulah berbagai daftar dokter spesialis anak yang bisa ibu hubungi terkait penanganan demam pada anak.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Ibu juga bisa membantu anak merasa lebih nyaman selama demam dengan mengoleskan balsem, minyak telon, dan lain-lain.
Untungnya, melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa cek produk kesehatan anak saat demam, seperti minyak kayu putih, balsem, atau kompres demam, dengan mudah. Yuk download Halodoc sekarang!