Jangan Khawatir Sakit, Ini Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 April 2022

“Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental. Selain itu, puasa bisa menjadi kunci panjang umur dan sehat sehingga tidak perlu khawatir sakit.”

Jangan Khawatir Sakit, Ini Manfaat Berpuasa untuk KesehatanJangan Khawatir Sakit, Ini Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Puasa dapat berperan sebagai bagian dari diet untuk menurunkan berat badan, budaya, atau ritual ibadah dalam agama tertentu. Banyak ahli yang menjadikan puasa sebagai subjek penelitian, mengingat manfaat puasa juga dapat memperpanjang umur. 

Studi American Heart Association menyatakan bahwa puasa teratur dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung dan metabolisme yang lebih baik. Untuk mengetahui lebih lanjut, kamu dapat membaca artikel mengenai Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Jantung.

Manfaat puasa untuk kesehatan telah terbukti secara ilmiah. Mulai dari penurunan berat badan hingga fungsi otak yang lebih baik. Jadi, puasa bisa menjadi kunci agar panjang umur dan hidup sehat. Agar lebih jelas bagaimana manfaat puasa berperan dalam kesehatan secara keseluruhan, berikut ulasannya!

Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan

Banyak studi yang telah membuktikan manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental. Lantas, apa saja, sih, manfaat puasa bagi kesehatan?

1. Mengontrol Gula Darah 

Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Hal tersebut memungkinkan untuk menyalurkan glukosa dari aliran darah ke sel dengan lebih efisien. Faktanya dengan potensi efek penurunan gula darah ketika puasa dapat membantu menjaga nilai gula darah tetap stabil sehingga mencegah terjadinya lonjakan dan penurunan kadar gula darah.

Terdapat perbedaan pengaruh puasa terhadap kadar gula darah antara pria dan wanita. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat mengontrol gula darah pada pria tetapi tidak berpengaruh pada wanita.

2. Secara Efektif Ampuh Melawan Inflamasi atau Peradangan

Inflamasi akut merupakan proses kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi dan peradangan kronis yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Peradangan dapat berkembang menjadi kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan arthritis rheumatoid.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan meningkatkan kesehatan. Berpuasa secara teratur dapat menurunkan kadar protein C-reaktif yang merupakan penanda peradangan.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penyakit jantung termasuk penyebab utama kematian di seluruh dunia, terhitung sekitar 31,5% kematian secara global terjadi akibat masalah jantung. Mengubah pola makan dan gaya hidup merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa melakukan puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung. Berpuasa secara efektif dapat menurunkan kadar kolesterol total dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan. Puasa juga dapat menurunkan tekanan darah, kadar trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol LDL (lemak jahat) secara signifikan.

4. Tingkatkan Fungsi Otak dan Cegah Gangguan Neurodegeneratif

Berpuasa secara efektif dapat memperkuat kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa selama 11 bulan dapat meningkatkan fungsi otak dan struktur otak. Pasalnya, puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Puasa juga diklaim dapat membantu meredakan peradangan, sehingga dapat membantu juga untuk mencegah terjadinya gangguan neurodegenerative. Lebih dari itu, puasa juga menghindari penyakit Alzheimer dan Parkinson.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan 

Secara teoritis, menjauhkan diri dari semua makanan dan minuman tertentu dapat menurunkan asupan kalori secara keseluruhan, sehingga dapat menurunkan berat badan seiring berjalannya waktu. Berpuasa dalam jangka waktu pendek juga dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin.

Berpuasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9% dan secara signifikan menurunkan lemak tubuh selama 12 hingga 24 minggu. Apabila melihat dengan pembatasan kalori terus menerus, berpuasa sebenarnya lebih efektif dalam mendorong penurunan berat badan.

Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa puasa dapat menyebabkan pengurangan lemak tubuh dan lemak perut yang lebih besar dibandingkan dengan pembatasan kalori terus menerus.

6. Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan

Human growth hormone (HGH) adalah sejenis hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hormon ini terlibat dalam metabolisme, penurunan berat badan, dan pertumbuhan otot.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH. Puasa juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan insulin tetap stabil sepanjang hari, yang selanjutnya dapat mengoptimalkan kadar HGH, karena beberapa penelitian telah menemukan bahwa insulin dapat memengaruhi sekresi HGH.

7. Memperpanjang Umur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi efek perpanjangan umur dari puasa. Berpuasa memberikan sumbangsih secara efektif dalam meningkatkan umur panjang, menunda penyakit dan terhindar dari penuaan dini.

8. Mencegah Kanker Dan Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi

Berpuasa dapat bermanfaat bagi pengobatan dan pencegahan kanker. Faktanya, melalui penelitian terbatas puasa dapat mengurangi perkembangan tumor dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.

Itulah berbagai manfaat puasa yang perlu Kamu ketahui. Penting untuk diketahui bahwa berpuasa aman bagi banyak orang, tetapi tidak untuk semua orang. Melewatkan makan mungkin bukan cara terbaik untuk mengatur berat badan jika Kamu sedang hamil atau menyusui. Jika Kamu memiliki riwayat batu ginjal, gastroesophageal reflux, diabetes atau masalah medis lainnya, bicarakan dengan dokter sebelum memulai puasa intermiten.

Jika Kamu memiliki masalah kesehatan tertentu namun ragu untuk berpuasa juga tidak ada salahnya bertanya ke dokter. Halodoc dapat membantu kamu berkonsultasi dengan dokter. Dengan cara ini permintaan Kamu akan segera terjawab. Jadi tunggu apalagi, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga! 

Referensi:
BBC Good Food. Diakses pada 2023 Top 5 health benefits of fasting
Healthline. Diakses pada 2023. 8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. What is intermittent fasting? Does it have health benefits?
PubMed Central. Diakses pada 2023. Effects of intermittent feeding upon growth and life span in rats

Diperbarui pada 21 Maret 2023