Jangan Keliru, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker di Payudara

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Januari 2022

“Menemukan benjolan pada payudara tentunya membuat pengidapnya mengalami khawatir dan panik. Benjolan yang muncul pada payudara bisa menjadi tanda tumor jinak atau kanker. Kenali dulu perbedaan tumor dan kanker agar kamu dapat melakukan pengobatan dengan tepat.”

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker di PayudaraJangan Keliru, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker di Payudara

Halodoc, Jakarta – Menemukan adanya benjolan pada bagian payudara tentunya membuat siapa saja khawatir. Pasalnya, benjolan pada payudara selalu dikaitkan dengan penyakit kanker payudara. Padahal, tidak semua benjolan yang muncul payudara bersifat kanker dan mematikan.

Benjolan pada payudara bisa bersifat kanker dan jinak. Kamu perlu mengetahui perbedaan benjolan yang disebabkan oleh tumor dan kanker di payudara. Dengan begitu, kamu dapat melakukan pengobatan sesuai dengan kondisi kesehatan yang kamu alami. Jangan keliru, simak perbedaan tumor dan kanker di payudara dalam artikel ini!

Kenali Tanda Tumor Jinak di Payudara

Tumor payudara biasanya bersifat jinak. Benjolan tumor pada payudara tidak mengandung sel kanker berbahaya sehingga tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ada beberapa tanda benjolan yang terkait dengan tumor payudara.

Benjolan yang disebabkan oleh tumor payudara biasanya memiliki batasan pinggiran yang jelas jika dilakukan pemeriksaan. Selain itu, benjolan akan terasa lebih lunak dan lembut saat diraba menggunakan tangan. Benjolan tumor payudara biasanya akan terasa kenyal.

Saat diraba, benjolan tumor payudara akan lebih mudah bergerak dan berpindah. Selain itu, benjolan yang disebabkan tumor justru akan mengalami pertumbuhan dan membesar lebih cepat. Bahkan, pembesaran benjolan akan menyebabkan rasa nyeri ketika beraktivitas. 

Pada wanita, pembesaran benjolan ini akan semakin terasa ketika memasuki siklus menstruasi. Benjolan juga dapat mengecil setelah melalui siklus menstruasi.

Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab tumor jinak pada payudara. Namun, tumor jinak bisa berkembang ketika sel-sel membelah dan tumbuh secara tidak terkendali. Sedangkan, sel-sel yang mati menumpuk dan membentuk tumor. 

Proses ini hampir serupa dengan berkembangnya sel kanker, tetapi tumor jinak tidak menyerang jaringan tubuh yang lain dan tidak menyebar.

Benjolan Kanker Payudara

Meskipun tidak semua benjolan berbahaya, sebaiknya jangan abaikan jika kamu memiliki benjolan yang disertai dengan perubahan lainnya pada kulit sekitar payudara maupun puting. Hal ini bisa menjadi tanda dari kanker payudara.

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat ketika benjolan yang kamu alami memiliki ukuran yang besar, keras, tidak bisa digerakkan, muncul secara tiba-tiba, dan tidak menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman.

Benjolan memiliki perkembangan yang sangat lambat, sehingga sulit dideteksi di awal perkembangannya. Benjolan yang disebabkan kanker payudara biasanya akan muncul pada area payudara, tetapi tidak menutup kemungkinan benjolan muncul di bagian lainnya, seperti di bawah ketiak.

Selain memperhatikan benjolan yang muncul, kanker payudara akan disertai dengan gejala lain, seperti penebalan kulit di area payudara, kulit payudara yang kemerahan dan iritasi, kulit yang mengelupas di sekitar payudara, puting yang tertarik ke dalam payudara, dan munculnya cairan yang berwarna merah dari puting.

Itulah perbedaan tumor dan kanker payudara dari benjolan yang muncul. Jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter spesialis di Halodoc. Berikut rekomendasinya:

Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Siloam Tb Simatupang. dr Arief Wibisono mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 1999 dan mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas yang sama pada tahun 2008.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia, European Society of Surgical Oncology, Indonesia Society of Endo-Laparoscopic Surgery bisa memberikan layanan medis terkait pembedahan penyakit kanker.

Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Tangerang. dr. Bajuadji mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Jakarta Selatan, RSUD Kota Bogor, dan RS Kanker Dharmais. dr. Bayu mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok.

Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia bisa memberikan layanan Konsultasi, dan Tindakan Bedah terkait onkologi(kanker).

Yuk, langsung tanyakan mengenai kondisi kesehatan kamu dengan dokter spesialis Halodoc. Kamu bisa gunakan Video/Voice Call atau Chat sekarang juga. Tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Lumps and Bumps on Your Body: When You Should Worry.
Healthline. Diakses pada 2022. Benign Tumor. 
CDC. Diakses pada 2022. What Are the Symptoms of Breast Cancer?