Halodoc, Jakarta – Selain menggunakan skincare, untuk merawat kulit secara lebih intensif, kamu bisa melakukan prosedur kecantikan. Kini, sudah banyak pilihan treatment wajah yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu.

Ada beberapa treatment wajah yang biasanya menjadi pilihan, yaitu facial dan  laser fractional ablatif dan non ablatif. Terlepas dari treatment wajah apa pun yang kamu pilih, penting untuk memerhatikan perawatan kulit setelahnya. Tujuannya, untuk pemulihan yang lebih cepat dan hasil yang lebih baik.

Perawatan Kulit sesudah Facial dan Laser

Facial dan laser adalah dua prosedur treatment wajah yang cukup populer. Facial bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati dan komedo. Dalam prosesnya menggunakan bahan kimia untuk mengeksfoliasi. Alat yang digunakan untuk mengeluarkan komedo di sekitar hidung.

Laser fractional adalah perawatan kulit menggunakan sinar laser yang ditembakkan ke titik-titik wajah yang bermasalah. Ada dua teknik laser fractional, yaitu ablatif dan non ablatif. 

Beberapa jenis laser yang sesuai dengan kebutuhan kulit, yaitu:

1. Laser CO2

Jenis laser ablatif yang bekerja dengan menghancurkan epidermis (lapisan kulit paling luar). Tujuannya untuk merangsang produksi kolagen agar kulit lebih mulus dan kencang.

2. Laser Erbium

Laser wajah non-invasif ini bermanfaat untuk menyembuhkan jaringan parut yang lebih dalam dan mengurangi garis halus dan kerutan. Tujuannya untuk membantu mengurangi bintik-bintik penuaan.

3. Fraxel Dual Laser

Fraxel dual laser adalah treatment wajah yang menggabungkan laser CO2 dan intense pulse light (IPL). Tujuannya untuk mengurangi bekas jerawat dan kerutan, serta mampu mengurangi noda yang berkaitan dengan usia.

4. Intense Pulse Light (IPL)

Treatment wajah ini efektif dalam merawat banyak kondisi kulit, termasuk jerawat dan rosacea.

5. Laser VBeam

Treatment wajah laser VBeam membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan munculnya bintik merah muda dan bercak pada kulit.

Prosedur di atas dapat memperbaiki kulit dengan efektif. Akan tetapi, setelahnya kulit menjadi lebih sensitif. Untuk itu, menggunakan skincare yang gentle dan basic penting untuk mengembalikan kondisi kulit seperti semula. 

Tips Merawat Kulit Pasca Treatment Wajah

Apa pun treatment wajah yang kamu jalani, berikut ini tips-tips yang bisa kamu lakukan:

1.  Rutin membersihkan wajah

Setelah menjalankan treatment wajah, kulitmu akan jauh lebih sensitif. Meski begitu, membersihkan wajah tetap wajib. Hindari sabun wajah yang memiliki banyak busa karena bisa merusak lapisan kulit dan membuat kulit lebih kering. 

Sebagai gantinya, pilih sabun dengan sedikit busa dengan tekstur cream atau losion untuk membersihkan wajahmu. Kemudian, pastikan kamu mengeringkan wajah dengan lembut, yaitu dengan menepuk-nepuk wajah menggunakan tisu atau handuk bersih.  

2. Pilih skincare yang tepat

Kulit kering, merah, dan lebih sensitif adalah hal yang wajar setelah melakukan treatment wajah. Untuk itu, hati-hati dalam memilih skincare yang digunakan. Jangan buru-buru menghilangkannya dengan skincare berbahan aktif dengan konsentrasi tinggi, seperti vitamin C, retinol, atau AHA. 

Sebab, menggunakan skincare ini dapat menghambat penyembuhan kulit, dan berisiko menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.

Kamu bisa mengetahui bahan aktif lainnya yang perlu dihindari untuk kulit sensitif melalui artikel ini, “Ini Bahan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Perlu Dihindari.”

3. Gunakan pelembap secara rutin

Menggunakan pelembap menjadi langkah yang tidak boleh dilewatkan saat merawat kulit pasca melakukan treatment wajah. Pilihlah pelembap yang tidak hanya memberikan kelembapan, tetapi juga membantu menenangkan kulit. 

Nah, contoh produk yang bisa kamu gunakan adalah La Roche Posay Cicaplast Baume B5+. Produk ini mengandung madecassoside, yaitu komponen dalam daun Centella asiatica atau panthenol yang dapat memperbaiki kelembapan kulit dan menenangkan kulit.

Selain itu, produk ini juga mengandung tribioma, yaitu prebiotik eksklusif dari La Roche Posay yang terbukti dapat menyeimbangkan jumlah mikrobioma kulit.

Selain itu, La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ juga mengandung vitamin B5 yang dapat menghaluskan kulit dan mempertahankan skin barrier. Menurut studi dari Journal of Cosmetic Dermatology, keduanya merupakan bahan anti-inflamasi yang terbukti efektivitasnya mengurangi pembengkakan, dan kemerahan setelah prosedur laser fractional.

La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ tidak mengandung parfum, sehingga aman untuk kulit sensitif dan kulit pasca prosedur laser.  Menariknya lagi, dalam sebuah jurnal dari Breast Cancer: Basic and Clinical Research, La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ aman untuk digunakan sebagai pelembap oleh pasien kanker yang baru menjalankan radioterapi atau kemoterapi. 

Nah, untuk memulihkan bekas kemerahan lebih cepat, gunakan La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ secara rutin dua kali sehari selama 28 hari. Produk ini juga aman digunakan dalam jangka panjang. Dapat digunakan oleh bayi berusia 3 bulan dan seluruh keluarga.

4. Jangan lupakan sunscreen

Setelah menggunakan pelembap, langkah selanjutnya, yaitu menggunakan sunscreen. Kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap sinar UV, terutama sesudah kamu melakukan treatment wajah seperti facial dan laser. Untuk itu, kamu wajib menggunakan sunscreen setiap harinya.

Nah, supaya lebih nyaman pilihlah sunscreen dengan tekstur cair seperti La Roche Posay Anthelios UVMune 400. Sunscreen ini memiliki SPF 50 PA ++++ yang dapat melindungi kulit dari sinar UVB, UVA, hingga ultra-long UVA.  

Tidak hanya itu, La Roche Posay Anthelios UVMune 400 juga sudah memakai terobosan filter UV terbaru yaitu MEXORYL 400 yang dapat melindungi kulit dari ULTRA LONG UVA hingga 400 nm. 

Sunscreen yang mengandung mexoryl SX terbukti menyerap sinar UV dengan baik, yang mengarah pada peningkatan efektivitas produk dalam menghadapi kerusakan biologis akibat paparan sinar matahari.

Sunscreen ini juga bersifat hypoallergenic, sehingga aman untuk semua jenis kulit, dan dapat digunakan di area sekitar mata. 

Nah, kalau kamu memiliki wajah berminyak dan berjerawat, kamu bisa memilih sunscreen La Roche Posay yang lain, yaitu Anthelios Oil Correct SPF 50+. Varian ini memiliki tekstur gel dengan hasil akhir matte dan mengandung salicylic acid, niacinamide, zinc, dan airlicium. Kandungan-kandungan tersebut cocok untuk tipe kulit berminyak dan berjerawat. 

Tentunya Anthelios Oil Correct SPF 50+ juga sudah lengkap dengan perlindungan spektrum luas, yang dapat mencegah kulit dari polusi dan stres oksidatif akibat sinar inframerah. Berdasarkan sebuah studi, menggunakan sunscreen dengan spektrum luas dapat melindungi kulit manusia dari sinar UV.

Itulah cara merawat kulit pasca treatment wajah. Penting bagi kamu untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kulit yang melakukan tindakan estetik tersebut, sebab mereka yang paling paham dengan kondisi kulitmu.

Atau, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit di Halodoc. Jika ingin mengakses produk La Roche Posay dengan lebih mudah, kamu juga bisa melalui aplikasi Halodoc.

Pilih saja produk La Roche Posay sesuai dengan jenis kulitmu, dan dalam kurun satu jam produk akan sudah sampai di depan rumahmu. Tunggu apa lagi, yuk download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. After Cosmetic Surgery: Taking Care of Your Skin.

Photodermatology Photoimmunology Photomedicine. Diakses pada 2023. Sunscreens containing the broad-spectrum UVA absorber, Mexoryls SX, prevent the cutaneous detrimental effects of UV exposure: a review of clinical study results.

Experimental Dermatology. Diakses pada 2023. A broad-spectrum sunscreen prevents UVA radiation-induced gene expression in reconstructed skin in vitro and in human skin in vivo.

Journal of Cosmetic Dermatology. Diakses pada 2023. Efficacy and safety of moisturizer containing 5% panthenol, madecassoside, and copper‐zinc‐manganese versus 0.02% triamcinolone acetonide cream in decreasing adverse reaction and downtime after ablative fractional carbon dioxide laser resurfacing: A split‐face, double‐blinded, randomized, controlled trial. 

Breast Cancer: Basic and Clinical Research. Diakses pada 2023. Interest of Supportive and Barrier Protective Skin Care Products in the Daily Prevention and Treatment of Cutaneous Toxicity During Radiotherapy for Breast Cancer.