Jangan Dianggap Remeh, Ini Gejala dan Cara Menghilangkan Batu Amandel
“Batu amandel perlu diatasi segera agar kamu terhindar dari infeksi dan peradangan amandel berulang.”
DAFTAR ISI
- Apa Itu Batu Amandel?
- Kenali Penyebab Batu Amandel atau Tonsil Stone
- Berbagai Gejala Batu Amandel yang Perlu Diwaspadai
- Cara Menghilangkan Batu Amandel
- Apa Kata Riset Mengenai Batu Amandel?
Batu amandel atau tonsil stone merupakan batu atau endapan padat yang terbentuk di permukaan amandel (tonsil).
Sebenarnya, tonsil stone tidaklah berbahaya. Namun, kemunculannya bisa memicu rasa tidak nyaman, seperti sakit tenggorokan, hingga bau mulut yang dapat menurunkan rasa percaya diri.
Namun, dalam beberapa kasus, batu amandel bisa menimbulkan komplilasi. Contohnya Infeksi dan peradangan amandel berulang, atau bahkan abses amandel (abses peritonsil atau kantong berisi nanah yang terbentuk pada pangkal tenggorokan).
Nah, mau tahu apa saja gejala hingga cara mengatasi batu amandel? Baca selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Batu Amandel?
Dalam istilah medis, batu amandel biasanya disebut sebagai tonsil stone atau tonsilloliths. Batu amandel adalah gumpalan kecil dan keras yang terdapat di sudut atau celah amandel.
Jika diperhatikan lebih detail, tonsil stone memiliki bentuk seperti kerikil kecil berwarna putih atau kuning. Seseorang mungkin memiliki satu atau lebih tonsil stone, dengan ukuran yang beragam mulai dari kecil hingga besar.
Fakta Mengenai Batu Tonsil
1. Keberadaan batu amandel sulit untuk dilihat langsung.
2. Batu amandel bisa dihilangkan atau dikeluarkan.
3. Batu amandel berbeda dengan radang amandel.
Kenali Penyebab Batu Amandel atau Tonsil Stone
Tonsil stone disebabkan oleh terperangkapnya serpihan dalam lipatan yang disebut kripta amandel. Serpihan terbentuk dari mineral yang mengeras seperti kalsium, sisa makanan, serta bakteri dan jamur. Nah, serpihan-serpihan tersebut lama kelamaan mengalami pengapuran.
Kondisi ini kemudian membuat kripta amandel membesar. Terlebih lagi, jika batu amandel muncul saat infeksi amandel terjadi.
Selain itu, ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang memiliki batu amandel, seperti:
- Jarang menggosok gigi.
- Kebiasan merokok.
- Mengalami sinusitis.
- Mengalami infeksi telinga berulang.
- Memiliki kripta tonsil atau lipatan yang membesar.
- Mengalami dehidrasi.
Berbagai Gejala Batu Amandel yang Perlu Diwaspadai
Batu amandel yang berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala. Tapi jika ukurannya besar, kamu mungkin mengalami beberapa gejala seperti:
- Bau mulut.
- Batuk.
- Sakit tenggorokan.
- Kesulitan untuk menelan.
- Rasa tidak nyaman di mulut bagian belakang.
- Muncul kerak putih pada amandel.
Cara Menghilangkan Batu Amandel
Sebenarnya, pada kebanyakan kasus batu amandel tidak membahayakan dan bisa keluar atau rontok dengan sendirinya. Tapi, bukan berarti kamu bisa mengabaikannya begitu saja.
Jika mengalaminya, berikut ini beberapa cara menghilangkan batu amandel:
1. Cara menghilangkan batu amandel di rumah
Batu amandel bisa kamu atasi di rumah. Misalnya saja dengan berkumur air garam hangat, menggunakan alat pembersih untuk mengeluarkan batu tersebut, serta menggunakan kapas untuk mendorong batu amandel keluar secara perlahan.
2. Menggunakan obat-obatan
Terkadang batu amandel bisa memicu nyeri. Jika kamu mengalami gejala batu amandel, atasi dengan mengonsumsi pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.
Obat-obatan untuk menghilangkan gejala amandel bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: Ini Obat Radang Amandel yang Ampuh dan Tersedia di Apotek.
Selain itu, jika terdapat infeksi, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik. Namun, obat antibiotik bukanlah solusi jangka panjang.
3. Pembedahan atau operasi
Pada beberapa kondisi, dokter juga akan merekomendasikan tindakan operasi (tonsilektomi) untuk mengangkat amandel.
Operasi dilakukan jika batu amandel sudah dalam kondisi kronis atau terus berulang. Proses operasi umumnya berlangsung singkat, namun pemulihannya memakan waktu hingga dua minggu.
Cari tahu selengkapnya, Benarkah Radang Amandel Bisa Diatasi Tanpa Operasi?.
Apa Kata Riset Mengenai Batu Amandel?
Menurut jurnal berjudul The Effect of Tonsillectomy Alone in Adult Obstructive Sleep Apnea yang dipublikasikan oleh American Academy of Otolaryngology (2015), operasi tonsilektomi bermanfaat untuk mengatasi obstructive sleep apnea (OSA). Manfaat tersebut bisa dirasakan khususnya pada pria muda yang mengalami kelebihan berat badan dan mengidap OSA sedang.
Itulah informasi mengenai apa itu batu amandel dan penyebabnya. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai batu amandel atau tonsil stone, jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Konsultasi dengan dokter kini mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa membeli obat-obatan untuk mengatasi gejala amandel di Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Tonsil Stones.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Tonsillectomy.
Medical News Today. Diakses pada 2024. How to Get Rid of Tonsil Stones.
American Academy of Otolaryngology. Diakses pada 2024. The Effect of Tonsillectomy Alone in Adult Obstructive Sleep Apnea.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan