Jangan Diabaikan, Ini Tanda Bayi Kurang Kalsium

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Maret 2020
Jangan Diabaikan, Ini Tanda Bayi Kurang KalsiumJangan Diabaikan, Ini Tanda Bayi Kurang Kalsium

Halodoc, Jakarta – Apakah Si Kecil mendapatkan ASI yang cukup? Apakah ia kadang-kadang suka menyentak anggota tubuhnya atau kedutan tanpa terkendali? Apakah Si Kecil juga mengalami kejang-kejang? Mungkin saja ia mengalami kekurangan kalsium. 

Kondisi kekurangan kalsium cukup umum pada bayi dan hal tersebut dapat menyebabkan dampak yang berbahaya bagi tumbuh kembangnya. Karena itu, ketahui tanda-tanda bayi kurang kalsium di sini.

Selama menyusui, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi banyak makanan bergizi. Hal ini agar ibu dapat memberikan ASI yang kaya akan nutrisi pada Si Kecil. Salah satu nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan bayi adalah kalsium. 

Nutrisi tersebut penting untuk fungsi otot yang sehat, sistem saraf, dan jantung. Kalsium juga membantu perkembangan tulang dan mempertahankan massa tulang pada bayi. Selama tahun pertama kehidupan bayi, massa tubuhnya terus meningkat dan berat badannya juga akan bertambah diikuti oleh pertumbuhan badan yang cepat. Massa tulang yang kuat pada usia dewasa adalah hasil dari asupan kalsium yang cukup dari masa bayi hingga remaja.

Baca juga: 5 Manfaat Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak

Penyebab Bayi Kurang Kalsium

Sayangnya, ada banyak bayi yang mengalami kekurangan kalsium. Bila orang dewasa kekurangan kalsium karena menjalani diet tertentu, berikut ini beberapa penyebab bayi kurang kalsium:

  • Kekurangan oksigen saat bayi dilahirkan.

  • Bila ibu mengidap diabetes, kemungkinan bayi akan memiliki kadar kalsium yang lebih rendah di dalam tubuhnya.

  • Obat-obatan tertentu seperti Gentamicin dapat mengurangi kadar kalsium dalam tubuh bayi, bahkan mengakibatkan hipokalsemia (kadar kalsium rendah).

  • Pemberian susu formula atau susu sapi yang kaya akan fosfor juga dapat menyebabkan hipokalsemia.

  • Kekurangan vitamin D juga dapat menurunkan kadar kalsium pada bayi, karena vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.

  • Kondisi langka, seperti DiGeorge Syndrome (DGS), yaitu kelainan pada kromosom no 22 dari 23.

  • Hipotiroidisme bawaan juga dapat memicu hipokalsemia.

  • Bila ibu memiliki kadar vitamin D dan kalsium yang rendah, bayi juga cenderung kekurangan kalsium.

  • Kelahiran prematur.

Baca juga: Penuhi Nutrisi Newborn dengan Konsumsi 4 Makanan Ini

Tanda-Tanda Bayi Kurang Kalsium

Tanda bayi kurang kalsium kadang-kadang sulit diketahui, karena tanda-tandanya biasanya baru akan terlihat bila kadar kalsium turun drastis dari batas normal. Tanda hipokalemia atau kekurangan kalsium pada tiap bayi pun bisa berbeda-beda, mulai dari tidak menimbulkan gejala sampai munculnya gejala yang serius dan berisiko menyebabkan kematian. Berikut ini tanda-tanda bayi kurang kalsium secara umum:

  • Kram otot.

  • Bayi tidak bisa tidur.

  • Bayi menjadi rewel.

  • Terlihat sangat lemas.

  • Bayi tidak mau makan atau menyusui.

  • Gerakan anggota badan yang menyentak.

  • Kedutan.

  • Tremor.

  • Kejang, karena berkurangnya pasokan oksigen ke otak.

  • Bayi menjulurkan lidah dan lidah atau bibir berkedut.

Cara Mengatasi Kekurangan Kalsium pada Bayi

Selain menambahkan asupan kalsium ke dalam makanan bayi, berikut ini beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi kekurangan kalsium pada bayi:

  • Jemur bayi di bawah sinar matahari. Cara ini dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuhnya dan juga meningkatkan penyerapan kalsium.

  • Sebisa mungkin, berikan ASI pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya, dan bukan susu sapi atau susu formula.

  • Jadi, salah satu cara terbaik untuk mengatasi kekurangan kalsium pada bayi adalah dengan menyusui.

  • Bila bayi mengidap hipokalemia asimptomatik bawaan, ibu bisa membawanya ke dokter anak untuk mendapatkan suplemen khusus berbasis formula kalsium.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Sufor dapat Pengaruhi Kesehatan Bayi?

Itulah tanda-tanda bayi kurang kalsium yang perlu orangtua perhatikan. Bila bayi menunjukkan tanda-tanda kekurangan kalsium seperti di atas, jangan tunda untuk memeriksakan anak ke dokter. Ibu bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan ibu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatanmu sekeluarga.

Referensi: 
Mom Junction. Diakses pada 2020. Calcium Deficiency In Babies - Causes, Symptoms & Treatments.