Jangan Asal Pijat, Keseleo Butuh Fisioterapi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   30 April 2019
Jangan Asal Pijat, Keseleo Butuh FisioterapiJangan Asal Pijat, Keseleo Butuh Fisioterapi

Halodoc, Jakarta – Keseleo adalah keluhan umum yang rasanya hampir pernah dialami oleh semua orang, terutama bagi kamu yang sering berolahraga. Bagian tubuh yang paling sering mengalami keseleo adalah kaki dan rasanya bisa sangat menyakitkan.

Kaki yang keseleo pun jadi tidak bisa digunakan dengan optimal. Dampak yang terjadi akibat keseleo juga bermacam-macam, seperti ada yang bengkak, jalan menjadi terpincang-pincang, hingga harus memakai tongkat.

Di Indonesia, kebanyakan orang akan pergi ke tukang urut bila mengalami kaki keseleo. Tapi sebenarnya, yang manakah cara yang ampuh untuk mengatasi kaki keseleo? Dipijat atau melakukan fisioterapi? Simak penjelasannya lebih lanjut di sini.

Dari beberapa pilihan pengobatan yang ada, banyak sekali orang yang lebih memilih pijat untuk mengatasi kaki yang keseleo. Kaki yang keseleo tidak boleh dipijat sembarangan. Malah pada beberapa kasus keseleo atau terkilir, pijat, ataupun urut sama sekali tidak dianjurkan. Pasalnya, bila salah pijat, bisa-bisa kondisinya akan semakin bertambah parah.

Jadi, bolehkah dipijat? Dalam dunia medis, cara pengobatan ini sebenarnya tidak dianjurkan, karena pada saat terjadi trauma pada otot, ligamen maupun tendon, pemijatan malah hanya akan memperburuk kondisi trauma dan peradangan yang terjadi.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Keseleo Bisa Berakibat Fatal

Manfaat Fisioterapi untuk Mengatasi Keseleo

Cara yang dianjurkan untuk mengatasi tubuh yang terkilir atau keseleo adalah dengan melakukan fisioterapi. Metode perawatan yang satu ini memang bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh seseorang setelah mengalami cedera karena olahraga atau sakit.

Karena itu, pengobatan dengan cara fisioterapi dinilai lebih efektif dibandingkan cara-cara lainnya untuk meredakan keseleo, apalagi pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia, karena bisa membahayakan orang yang mengalami keseleo. Selain itu, dengan melakukan fisioterapi, risiko cedera berulang kembali juga lebih kecil.

Baca juga: 5 Cedera yang Butuh Perawatan Fisioterapi

Perawatan fisioterapi terdiri dari latihan gerak, terapi manual, edukasi, dan saran kesehatan. Terapi ini akan didampingi oleh seorang terapis yang bertugas membantu pengidap untuk mengatasi rasa sakitnya. Pada dasarnya, metode fisioterapi yang diterapkan pada pengidap bermanfaat untuk memantau fungsi motorik, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan jangkauan gerak, membuat rencana perawatan di rumah dan mencatat kemajuan pengidap.

Para terapis juga akan mengajarkan pengidap cara menggunakan perangkat medis terapi, seperti tongkat, kruk, dan kursi roda.

Perlu diingat, pengobatan dengan menggunakan fisioterapi membutuhkan keterlibatan pengidap secara aktif dan disiplin. Karena itu, fisioterapis akan memeriksa penyakitmu, mendiagnosis dan membantu memahami permasalahan yang terjadi. Sangat dibutuhkan keseriusan dari pengidap, karena metode ini berkaitan dengan gaya hidup, aktivitas, dan kesehatan kamu secara umum.

Salah satu metode fisioterapi yang biasanya diterapkan pada pengidap, di antaranya program latihan untuk memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, dan peregangan. Selain itu, ada juga teknik elektroterapi yang menggunakan alat dengan daya listrik, seperti ultrasound, terapi laser, terapi diatermi, dan terapi saraf dengan stimulasi elektrik (TEN). Ada juga teknik fisioterapi manual, seperti pijat, peregangan, latihan resistensi tubuh, serta mobilisasi dan manipulasi sendi.

Setelah nyeri dan bengkak akibat keseleo menghilang, pengidap akan menjalani latihan untuk mengembalikan fungsi tubuh. Latihan pertama yang dilakukan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, bila pengidap mengalami keseleo, berarti hal pertama yang harus dilakukan adalah melatih otot-otot di sekitar pergelangan kaki.

Setelah menyelesaikan tahap latihan, pengidap akan mendapatkan evaluasi dari para terapis untuk menentukan apakah kamu sudah boleh beraktivitas, seperti biasa atau tidak. Selain itu, terapis juga bisa menyarankan latihan tambahan di rumah. Latihan ini harus dilakukan secara rutin agar bisa sembuh dengan cepat.

Baca juga: Perlu Tahu, Fisioterapi untuk Menangani Tennis Elbow

Nah, itulah alasan mengapa keseleo butuh fisioterapi, bukan sekadar asal urut. Bila kamu punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play