Jangan Asal, Ibu Ini 5 Cara Tepat Menyimpan Obat Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Agustus 2022

“Obat-obatan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak, disimpan di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari. Sebab, lokasi penyimpanan obat dapat mempengaruhi efektivitas manfaat obat dari hari ke hari.”

Jangan Asal, Ibu Ini 5 Cara Tepat Menyimpan Obat AnakJangan Asal, Ibu Ini 5 Cara Tepat Menyimpan Obat Anak

Halodoc, Jakarta – Apakah ibu sudah yakin menyimpan obat anak di tempat yang tepat? Menyimpan obat anak dan keluarga tidak hanya perlu jauh dari jangkauan dan pandangan anak-anak, tapi juga ditempat yang dapat menjaga kualitas obat itu sendiri. 

Obat-obatan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak, di tempat yang sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari, dan didinginkan bila perlu. Penyimpanan obat yang tidak tepat dapat mempengaruhi efektivitas dan umur simpan obat.

Simak seperti apa aturan penyimpanan obat anak  yang penting untuk diingat!

Cara Tepat Menyimpan Obat Anak

Lokasi penyimpanan obat dapat mempengaruhi efektivitas obat dari hari ke hari. Berikut ini cara tepat menyimpan obat anak dan keluarga agar kualitasnya tidak cepat rusak.

  1. Tempatkan Di Tempat Sejuk, Gelap, dan Kering

Obat-obatan harus di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya matahari. Sebab, paparan terhadap cahaya, panas, dan kelembaban dapat mempercepat penguraian obat. Hal tersebut dapat mengurangi kamanjuran atau menyebabkan perubahan pada obat. Misalnya, perubahan warna dan tekstur. Di negara yang hangat dan lembab, tempat penyimpanan obat yang tepat sangatlah penting.

  1. Baca Label Produk

Selalu cermati label produk obat. Biasanya selebaran yang disertakan dengan obat memberikan informasi tentang penyimpanan khusus. Sebaiknya ikuti petunjuk penyimpanan pada produk obat agar efektivitasnya tetap terjaga.

  1. Obat Sirup Simpan Di Lemari Es

Formulasi obat cair, seperti sirup dan suspensi, dapat mendukung pertumbuhan mikroorganisme. Nah, pertumbuhan mikroba dapat dihambat oleh pendinginan. Maka itu, obat cair tanpa pengawet harus disimpan di lemari es. 

Obat-obat yang memerlukan pendinginan, sebaiknya simpan di area dalam lemari es yang mempertahankan suhu yang konsisten. Jadi sebaiknya jangan diletakkan di sisi rak pintu lemari es.

  1. Obat dengan Pengawet Tidak Disimpan Di Lemari Es

Sebaliknya, efektivitas pengawet yang terkandung dalam obat akan meningkat bersamaan dengan suhu. Oleh karena itu, obat yang diawetkan tidak boleh didinginkan, kecuali ditentukan oleh pabriknya (baca informasinya di selebaran obat). Contohnya adalah larutan oral cetirizine yang mengandung paraben sebagai pengawet.

  1. Jauhkan Dari Anak-anak

Obat-obatan harus selalu dijauhkan dari anak-anak. Peristiwa keracunan yang melibatkan anak-anak sering disebabkan oleh konsumsi obat-obatan secara tidak sengaja. 

Hal tersebut dapat dicegah jika obat-obatan disimpan dengan tepat. Maka itu, obat-obatan harus selalu disimpan dalam laci atau lemari yang terkunci, atau di tempat yang lebih tinggi dan tak bisa dijangkau anak. 

Durasi Penyimpanan Obat untuk Digunakan Kembali

Perlu dicermati juga, setiap obat tidak bisa disimpan selamanya sampai kamu perlu menggunakannya lagi. Setiap obat memiliki masa kedaluwarsa, dan itu biasanya tergantung kapan kamu membuka kemasan.

Misalnya obat cair, salah satu cara untuk memastikan berapa lama ia dapat disimpan di lemari es adalah mengikuti aturan praktis. Umumnya dalam waktu 30 hari setelah dibuka dan didinginkan, atau tiga bulan tanpa pendinginan pada obat cair mengandung pengawet.

Sementara itu, obat padat dan kapsul biasanya memiliki tanggal kadaluarsa selama dua hingga tiga tahun. Apoteker biasanya akan menuliskan tanggal kadaluarsa pada resep atau kemasan.

Namun, ada lagi yang perlu diperhatikan. Terlepas dari penyimpanan yang tepat dan tanggal kedaluwarsa, ibu juga harus mencermati kondisi obat sebelum menggunakan kembali. Jika obat sudah berubah warna, konsistensinya berubah, atau berbau, maka tidak boleh digunakan lagi.

Itulah yang perlu diketahui tentang cara tepat menyimpan obat anak dan keluarga. Jika memerlukan obat untuk mengatasi penyakit, ibu bisa cek di toko kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Parents. Diakses pada 2022. How To Safely Store Medicine At Home
Health X Change. Diakses pada 2022. How To Store Your Medicines Properly
Medline Plus. Diakses pada 2022. Storing your medicines
Healthline. Diakses pada 2022. What’s the Shelf Life of Amoxicillin?
NIH. Diakses pada 2022. Drug expiry debate: the myth and the reality

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan