Ketahui Fakta Mengenai Kanker Tenggorokan
“Kanker tenggorokan bisa terjadi pada amandel atau pita suara. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini, termasuk kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Penyakit kanker tenggorokan juga disebut lebih rentan dialami orang yang terinfeksi HPV, penyakit asam lambung, kesehatan gigi yang tidak terjaga, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur.”
Halodoc, Jakarta – Kanker tenggorokan adalah penyakit yang terjadi karena perkembangan sel kanker pada jaringan tenggorokan. Penyakit ini memiliki gejala utama berupa perubahan pada suara, merasa sakit dan kesulitan menelan, serta sakit tenggorokan.
Selain itu, gejala kanker tenggorokan juga disertai dengan suara serak, bicara pelo (gangguan berbicara), batuk kronis, sakit tenggorokan, telinga yang sakit, benjolan di leher, serta penurunan berat badan drastis.
Tenggorokan adalah bagian tubuh yang merupakan saluran untuk mengalirkan udara dari hidung menuju ke paru-paru dan sebaliknya. Saluran ini terletak mulai dari belakang hidung ke pita suara. Sel kanker bisa berkembang pada bagian-bagian tersebut. Kanker tenggorokan bisa terjadi pada amandel atau pita suara.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini, termasuk kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Selengkapnya baca penjelasan mengenai kanker tenggorokan di sini!
Baca juga: Inilah Fakta Seputar Kanker Tenggorokan
Faktor Risiko Mengidap Kanker Tenggorokan
Kanker tenggorokan terjadi karena ada perubahan atau mutasi gen pada sel-sel tenggorokan. Mutasi yang terjadi ini yang kemudian akan memicu pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab mutasi terjadi. Namun, ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko penyakit ini.
Penyakit kanker tenggorokan disebut lebih rentan menyerang orang yang aktif merokok, kecanduan alkohol, mengalami infeksi HPV, penyakit asam lambung, kesehatan gigi yang tidak terjaga, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur. Penyakit ini juga rentan menyerang orang yang memiliki sistem imun lemah, mengalami malnutrisi, serta mengidap penyakit seperti anemia.
Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk menghindari terjadinya kanker tenggorokan. Disarankan untuk rutin menyikat gigi dan rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali atau saat dibutuhkan.
Selain itu, melakukan pemeriksaan gigi secara rutin juga disarankan pada orang yang sudah terdiagnosis kanker tenggorokan atau tengah menjalani pengobatan. Kamu juga harus rutin melakukan pemeriksaan setelah pengobatan selesai.
Mengenal Stadium Kanker Tenggorokan
Jika dilihat dari tingkat keparahannya, kanker tenggorokan dibedakan ke dalam beberapa stadium. Selain itu, pengelompokan stadium ini juga dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh pengidapnya serta apa saja jenis pengobatan yang perlu dilakukan. Pengobatan sesuai stadium bisa membantu menentukan asupan yang sesuai, sehingga lebih efektif dalam mengatasi sel kanker.
Baca juga: Waspada, Ini Penyebab Kanker Tenggorokan
Jika dilihat dari tingkat keparahan dan penyebarannya, kanker tenggorokan dibedakan menjadi berbagai stadium, di antaranya:
Stadium 0
Ini adalah tahap awal. Pada stadium ini, tumor hanya terdapat pada jaringan dinding tenggorokan bagian atas.
Stadium 1
Tumor masih berukuran kecil, yaitu kurang dari 2 sentimeter. Pada stadium ini, tumor hanya menyerang jaringan tenggorokan tempat bermulanya tumor.
Stadium 2
Memasuki stadium 2, ukuran tumor mulai bertambah. Pada tahap ini, tumor berukuran 2-4 sentimeter dan sudah menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Stadium 3
Pada stadium 3, tumor semakin besar mencapai lebih dari 4 cm. Tumor juga sudah menyebar ke jaringan atau organ lain di tenggorokan. Tumor juga bisa menjalar sampai ke kelenjar getah bening.
Stadium 4
Ini adalah tingkat yang paling parah. Pada stadium 4, tumor sudah menyebar hingga ke jaringan atau organ lain di luar tenggorokan.
Baca juga: Sulit Menelan Makanan, Waspada Gejala Awal Kanker Esofagus
Itulah informasi mengenai gejala kanker tenggorokan dan fakta-fakta mengenai kanker tenggorokan. Mau tahu lebih banyak mengenai kanker tenggorokan, tanyakan langsung melalui aplikasi Halodoc!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Is Throat Cancer?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. What Is Throat Cancer?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan