Jangan Abaikan 4 Gejala Awal Stroke di Usia Muda
“Stroke bisa dialami oleh usia berapa pun. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala awal stroke seperti, mati rasa, sakit kepala, gangguan berbicara dan gangguan penglihatan. Bila segera ditangani, stroke bisa pulih dengan cepat.”
Halodoc, Jakarta – Selama ini, stroke dianggap sebagai penyakitnya orang lanjut usia. Pada kenyataannya, stroke dapat terjadi pada usia berapa pun, termasuk mereka di usia muda atau produktif. Sayangnya, tak sedikit orang yang masih berusia muda tidak mengenali gejala stroke. Padahal stroke perlu segera ditangani agar pemulihannya optimal dan untuk mencegah komplikasi.
Melansir UPMC Health, meskipun mayoritas orang yang mengidap stroke berusia di atas 60 tahun, sekitar 10 persen pengidap stroke berusia di bawah 45 tahun. Nah, berikut gejala awal stroke di usia muda yang wajib kamu waspadai.
Baca juga: Stroke Kriptogenik, Penyakit Stroke Apa Itu?
Mengenal Tanda-Tanda Stroke Pada Dewasa Muda
Bayi, siswa sekolah menengah, dan dewasa muda dapat mengalami stroke. Kondisi ini dapat berkembang secara tidak terduga, jadi kamu wajib mengenali tanda-tandanya supaya mampu mendapatkan perawatan sesegera mungkin. Berikut gejala awal stroke yang bisa dikenali:
1. Mati Rasa
Stroke dapat menyebabkan mati rasa dan kelemahan pada wajah, lengan, kaki, atau salah satu sisi tubuh. Kamu bisa mengangkat kedua tangan ke atas untuk memastikan ada atau tidaknya gejala ini
2. Kesulitan Berbicara
Gejala awal stroke lain yang paling menonjol adalah kesulitan berbicara. Orang yang mengalami stroke biasanya tidak mampu menyebutkan kata demi kata dengan lancar. Tak hanya kesulitan berbicara, stroke juga dapat membuat pengidapnya kesulitan untuk memahami ucapan orang lain.
3. Masalah Penglihatan
Gangguan penglihatan yang muncul secara tiba-tiba bisa menjadi gejala awal stroke. Masalah penglihatan ini bisa dimulai dengan pandangan mata berbayang sampai tidak bisa melihat di salah satu atau kedua bola matanya.
4. Sakit Kepala
Gejala yang satu ini kerap diabaikan dan dianggap sebagai keluhan biasa. Namun, bila sakit kepala disertai muntah, pusing, dan hilangnya kesadaran diri waspada pertanda stroke. Biasanya, sakit kepala akibat stroke ini muncul tanpa penyebab tertentu.
Baca juga: Ketahui Penanganan Stroke Berdasarkan Jenisnya
Mengapa Orang Muda Bisa Mengalami Stroke?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stroke pada dewasa muda. Faktor risiko yang paling umum adalah kegemukan, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung. Pada orang tua, stroke sering kali disebabkan oleh pembekuan darah yang berjalan ke otak atau penyumbatan arteri di aliran darah.
Pengerasan arteri merupakan salah satu kondisi yang memicu stroke. Meskipun butuh waktu bertahun-tahun untuk arteri mengeras, kebiasaan seperti merokok, penggunaan narkoba yang berlebihan dan pola makan yang buruk dapat mempercepat prosesnya.
Cara Mencegah Penyakit Stroke
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko stroke. Salah satu cara terpenting untuk melindungi diri dari stroke adalah dengan menjaga pola makan dan berat badan yang sehat. Bukan hanya stroke, kedua cara ini juga membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Kamu juga wajib menjaga jadwal olahraga secara teratur minimal 30 menit sehari, setidaknya tiga kali seminggu. Singkirkan kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan minum alkohol berlebihan. Bila kamu memiliki riwayat keluarga penyakit jantung, kelola dan pantau kondisi jantung dengan rutin memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Bisakah Orang dengan Stroke Sembuh Total?
Jangan lupa juga untuk rutin minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Kalau stok habis, kamu bisa cek kebutuhan vitamin di Halodoc. Segera minum vitamin dan jangan tunggu sampai sakit. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!