Jalani Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gangguan Kecemasan
Halodoc, Jakarta – Perubahan gaya hidup dapat mengobati depresi dan gangguan kecemasan secara signifikan. Mengapa bisa begitu? Soalnya pola makan, olahraga, dan stres dapat berdampak besar pada gangguan kecemasan yang kamu miliki.
Pola makan, tingkat kebugaran, dan manajemen stres dapat memengaruhi cara seseorang menangani gangguan panik, serangan panik, dan termasuk juga agorafobia. Informasi selengkapnya bagaimana gaya hidup sehat dapat mencegah gangguan kecemasan, bisa dibaca di sini!
Rekomendasi Gaya Hidup Sehat
Jika kamu saat ini sedang menghadapi gangguan kecemasan, menjalani gaya hidup sehat dapat membantu mencegah gangguan kecemasan. Gaya hidup sehat yang dimaksud termasuk nutrisi yang tepat, olahraga teratur, dan kemampuan manajemen stres, sehingga bisa lebih untuk rileks dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
1. Pola Makan Sehat
Otak adalah salah satu bagian tubuh yang paling aktif secara metabolik dan membutuhkan aliran nutrisi yang stabil agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pola makan yang buruk bisa jadi tidak memberikan nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan neurotransmiter dan dapat memicu gejala kecemasan atau depresi.
Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Gaya Hidup Sehat
Bagaimana pola makan sehat untuk mencegah gangguan kecemasan? Ini bisa dimulai dari mengisi piring makanmu dengan makanan yang sehat dan tidak diproses. Minum air putih yang cukup, menjaga asupan kalsium, serta menjaga lemak trans tetap rendah.
Mengonsumsi probiotik juga direkomendasikan. Soalnya makanan berfermentasi seperti yoghurt dapat membantu mendukung sistem pencernaan yang sehat. Selain itu, kurangi minuman manis. Teh manis, soda, dan fruit punch dapat menyebabkan depresi. Sama halnya dengan konsumsi kafein juga sebaiknya dikurangi.
2. Manajemen Stres
Stres dapat menjadi faktor pemicu terjadinya masalah terkait kesehatan mental dan fisik. Stres juga dapat meningkatkan perasaan cemas. Sayangnya, stres adalah masalah umum yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Kamu dapat mempelajari beberapa teknik manajemen stres yang dapat membantu mengatasi penyebab stres yang tak terhindarkan. Teknik relaksasi adalah kegiatan yang bertujuan membantu mengurangi stres dan meningkatkan respons relaksasi seseorang.
Baca juga: 4 Tips Memulai Pola Hidup Sehat di Keluarga
Teknik-teknik ini mudah dipelajari dan biasanya dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari. Beberapa teknik relaksasi umum untuk kecemasan dan panik termasuk latihan pernapasan dalam, relaksasi otot progresif, dan visualisasi.
Yoga dapat menjadi salah satu bentuk pengurangan stres yang mencakup aktivitas relaksasi untuk mengurangi ketegangan otot dan memperkuat tubuh. Yoga melibatkan gerakan, latihan pernapasan, dan meditasi yang dapat membantu meningkatkan perasaan tenang dan jernih.
3. Olahraga
Pengurangan stres juga dapat dicapai melalui olahraga. Mempertahankan rutinitas olahraga yang teratur erat kaitannya dengan peningkatan suasana hati, rasa percaya diri, dan energi. Ada begitu banyak manfaat olahraga yang dapat membantu meringankan banyak gejala gangguan kecemasan yang terkait juga dengan serangan panik dan kecemasan.
Baca juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan Agar Tetap Sehat
Latihan fisik untuk mengatasi rasa panik dan kecemasan dapat membantu mengurangi reaksi fisik tubuh terhadap kecemasan. Dalam beberapa situasi, olahraga bahkan dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas serangan panik. Olahraga juga bisa menjadi cara yang ampuh untuk melepaskan ketegangan fisik dan mental yang menumpuk sekaligus mengurangi perasaan takut dan khawatir.
Butuh rekomendasi penanganan gangguan kecemasan, bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Dokter ataupun psikolog yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2020. How Diet and Exercise Affect Your Anxiety
Taking Charge. Diakses pada 2020. What Lifestyle Changes are Recommended for Anxiety and Depression?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan