Jaga Kesehatan Pankreas, Ini Beda Pankreatitis Kronis dan Kanker Pankreas
Halodoc, Jakarta – Menjaga pola makan bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan tubuh kamu. Tidak hanya menjaga saluran pencernaan, mengonsumsi makanan sehat nyatanya bisa ikut menjaga kesehatan pankreas. Pankreas adalah salah satu organ dalam tubuh kamu yang dapat membantu proses pencernaan. Fungsi utama dari pankreas adalah menghasilkan enzim dan hormon untuk menghancurkan makanan dalam perut.
Pankreas yang sehat akan memproduksi hormon dan juga enzim dalam waktu yang tepat ketika konsumsi makanan. Namun, ketika pankreas mengalami gangguan, pankreas tidak dapat memproduksi hormon dan enzim secara optimal serta mengganggu penyerapan makanan dalam tubuh.
Selain itu, gangguan pankreas menyebabkan beberapa penyakit yang berbahaya seperti pankreatitis kronis dan juga kanker pankreas. Sebaiknya kenali kedua penyakit di atas agar tahu perbedaan dan penanganannya secara tepat.
Pankreatitis kronis merupakan peradangan yang menyebabkan adanya kerusakan permanen pada pankreas. Sedangkan kanker pankreas bukan disebabkan karena peradangan melainkan karena adanya tumor pada bagian pankreas. Pankreatitis kronis jika tidak ditangani dengan baik nyatanya dapat berkembang menjadi penyakit kanker pankreas.
Baca juga: Ini Pola Makan Sehat Bagi Pengidap Pankreatitis Kronis
Pankreatitis Kronis
Ketika seseorang mengalami pankreatitis kronis, ada beberapa gejala yang muncul dan dialami. Seperti nyeri perut yang berulang-ulang terjadi meskipun sudah dilakukan penanganan. Nyeri muncul pada perut bagian bawah yang terkadang menjalar hingga ke bagian punggung pengidap pankreatitis kronis.
Terkadang, rasa nyeri muncul setelah pengidap pankreatitis kronis mengonsumsi makanan. Selain itu, ada gejala lain seperti feses yang menjadi lebih berminyak, kehilangan nafsu makan, mual yang disertai dengan muntah, diare dan paling parah adalah perdarahan pada usus. Ada beberapa tes yang akan dilakukan untuk memastikan kondisi pankreatitis kronis pada seseorang seperti:
1. Tes Darah
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kadar enzim dan lipase dalam darah. Ketika seseorang mengalami pankreatitis kronis kedua kadar ini mengalami peningkatan yang cukup drastis.
2. Tes Sampel Feses
Ditemukannya lemak dalam feses menunjukan kondisi pankreatitis kronis yang mencapai tahap lanjut.
Baca juga: Seputar Kanker Pankreas yang Perlu Diketahui
Kanker Pankreas
Perlu diwaspadai, kanker pankreas pada tahap awal nyatanya tidak menunjukan gejala apapun. Gejala kanker pankreas nyatanya muncul pada tahap lanjut tergantung pada bagian kelenjar pankreas yang mengalami tumor atau kanker.
Gangguan pencernaan dan perubahan pola buang air besar menjadi beberapa gejala yang akan dialami seseorang ketika mengalami kanker pankreas. Tidak hanya itu saja, darah yang mudah menggumpal serta demam menjadi gejala yang dialami oleh pengidap kanker pankreas.
Ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan seperti tes pencitraan, laparoskopi atau biopsi.
Gaya Hidup Sehat untuk Pencegahan Pankreatitis Kronis dan Kanker Pankreas
Salah satu penyebab kedua penyakit ini adalah gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok atau sering mengonsumsi minuman beralkohol. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengubah gaya hidup dengan rutin menjalani kebiasaan makan sehat.
Sayuran seperti bayam, brokoli, kangkung atau kembang kol nyatanya memiliki khasiat yang dapat memerangi sel-sel kanker dalam tubuh dan menyehatkan pankreas. Selain itu, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi agar kesehatan pankreas kamu tetap terjaga. Jangan lupa, untuk menghindari kegiatan merokok. Kegiatan ini juga dapat menyebabkan kamu mengalami penyakit pankreas.
Yuk, gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter mengenai cara menjaga pankreas agar tetap sehat. Download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Baca juga: 6 Penyakit yang Sering Terjadi pada Pankreas
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan