Ivermectin Dinilai Ampuh Atasi Corona, Ini Faktanya
"Ivermectin sering digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang parasit. Namun penggunaan obat ini untuk mengatasi Covid, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut."
Halodoc, Jakarta – Ivermectin adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang parasit. Ivermectin termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antihelmintik. Artinya, obat ini bekerja dengan melumpuhkan dan membunuh parasit. Akhir-akhir ini, terdengar kabar bahwa ivermectin dinilai mampu menangkal COVID-19. Ivermectin bahkan diklaim mampu menurunkan angka kematian COVID-19.
Melansir dari Detik, Sofia Koswara, Vice President PT Harsen Laboratories, mengatakan bahwa hanya tiga pekan setelah menambahkan Ivermectin di New Delhi, kasus terinfeksi yang memuncak 28.395 orang pada 20 April lalu turun secara drastis menjadi 6.430 orang pada 15 Mei. Lantas, benarkah ivermectin benar-benar ampuh untuk menangkal virus corona? Simak faktanya berikut!
Baca juga: Apakah Azithromycin Mampu Mengobati COVID-19?
Benarkah Ivermectin Ampuh Atasi Corona?
Jika dilansir dari laman WHO, bukti tentang penggunaan ivermectin untuk mengobati pengidap COVID-19 masih tidak dapat disimpulkan. WHO merekomendasikan bahwa obat tersebut hanya digunakan dalam uji klinis sampai lebih banyak data tersedia.
Ivermectin adalah agen anti-parasit spektrum luas dan termasuk dalam daftar obat esensial WHO untuk beberapa penyakit parasit. Ini digunakan dalam pengobatan onchocerciasis, strongyloidiasis, dan penyakit lain yang disebabkan oleh cacing yang ditularkan melalui tanah. Ivermectin juga kerap digunakan untuk mengobati kudis.
Sejauh ini, sudah ada kelompok pengembangan pedoman pengobatan COVID-19 sebagai tanggapan atas meningkatnya perhatian internasional pada ivermectin sebagai pengobatan potensial untuk COVID-19. Kelompok ini adalah panel ahli internasional yang independen, yang mencakup ahli perawatan klinis dalam berbagai spesialisasi dan juga termasuk ahli etika dan mitra pasien.
Panel meninjau data yang dikumpulkan dari 16 uji coba terkontrol secara acak (total terdaftar 2407), termasuk pasien COVID-19 yang rawat inap maupun rawat jalan. Kelompok tersebutlah yang membuktikan apakah ivermectin mampu mengurangi kematian, kebutuhan ventilasi mekanis, kebutuhan masuk rumah sakit, dan waktu untuk perbaikan klinis pada pasien COVID-19.
Hasilnya, penggunaan ivermectin untuk pengidap COVID-19 adalah “very low certainty” karena masih terbatasnya metodologis dari data percobaan yang tersedia. Kelompok peninjau tersebut tidak merekomendasikan penggunaan ivermectin untuk mencegah COVID-19, yang berada di luar cakupan pedoman saat ini.
Baca juga: Kenali Obat untuk Menangani Virus Corona di Indonesia
Tanggapan FDA dan BPOM
Melansir dari laman FDA, FDA pun belum menyetujui ivermectin untuk digunakan dalam mengobati atau mencegah COVID-19 pada manusia. Ivermectin bukanlah antivirus, tablet ivermectin hanya disetujui untuk mengobati cacing parasit, kutu kepala, dan kondisi kulit seperti rosacea.
Sedangkan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), obat ivermectin memiliki potensi antiviral dalam uji in-vitro di laboratorium. Namun, hal ini masih harus diteliti lebih lanjut terkait efektivitas, keamanan, hingga khasiatnya. BPOM juga menegaskan bahwa ivermectin adalah obat keras, sehingga harus diresepkan oleh dokter untuk penggunaannya.
Kendati demikian, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI sudah mulai meneliti penggunaan ivermectin khusus untuk COVID-19. Sudah ada sejumlah RS yang disebut BPOM terlibat dalam penelitian tersebut.
Baca juga: Rekomendasi Asupan Vitamin untuk Pengidap COVID-19
Sejauh ini, kasus penularan Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Maka dari itu, pastikan kamu selalu mematuhi protokol kesehatan saat harus beraktivitas di luar rumah. Kamu juga bisa konsumsi vitamin atau suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika stok menipis, beli saja di toko kesehatan Halodoc. Tak perlu repot mengantre, tinggal duduk manis di rumah dan pesanan akan di antar ke tempatmu.