Halodoc, Jakarta – Ada berbagai macam perasaan yang bisa dimiliki oleh wanita setelah melahirkan buah hatinya. Sebagian besar ibu memang akan merasakan bahagia, karena Si Kecil yang sudah lama dinanti-nantikan akhirnya lahir juga ke dunia. Namun, alih-alih merasa bahagia, ada beberapa ibu yang justru mengalami depresi pasca melahirkan. Kondisi ini dinamakan postpartum depression (PPD). 

Ibu yang mengalami PPD terkadang tidak mampu menolong dirinya sendiri, apalagi mengurus Si Kecil. Nah, di saat inilah peran suami sangat dibutuhkan untuk menolong sang istri mengatasi kondisi tersebut. Yuk, cari tahu hal apa saja yang bisa suami lakukan untuk menolong istri yang sedang alami PPD di sini.

Baca juga: Kenali Perbedaan antara Postpartum Depression dan Baby Blues

Penyebab seorang wanita bisa mengalami postpartum depression adalah karena adanya perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan yang memengaruhi suasana hati. Ibu yang sudah mengalami depresi pada masa kehamilan berisiko lebih besar mengalami PPD. Pada sebagian ibu, depresi setelah melahirkan membuat mereka tidak bisa berkonsentrasi penuh, sehingga kemampuannya untuk menganalisis dan mengambil keputusan berkurang. Ibu yang mengalami kondisi tersebut juga merasa sangat sedih, putus asa, cemas, dan pikirannya kosong, hingga tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik.

Baca juga: 21 Gejala yang Dialami saat Terkena Postpartum Depression

Sebagai suami yang baik, kamu tidak hanya perlu mempelajari bagaimana cara mengurus bayi yang baru lahir saja, tetapi juga harus tahu bagaimana cara mendampingi istri bila ia mengalami postpartum depression. 

1. Jangan Ikut Bersedih

Ketika istri sedang mengalami kesedihan yang mendalam dan berlarut, kamu jangan lantas juga ikut menunjukkan kesedihan. Namun, cobalah untuk menguatkan istri dan pastikan kamu akan selalu berada di sampingnya.

Meski begitu, bukan tidak mungkin para suami pun bisa merasa lelah atau bingung dengan kondisi yang dialami istri. Nah, bila demikian, jangan sungkan untuk meminta bantuan anggota keluarga lain atau bahkan tenaga professional ya.

Dukungan para suami untuk istri juga bisa ditunjukkan bila ada yang memberi kritik, saran, atau malah komentar yang tidak mengenakkan. Ketika hal itu terjadi, kamu bisa meyakinkan istri bahwa ia bisa melakukan yang terbaik.

2. Bantu Istri Mendapatkan Waktu Istirahat yang Cukup

Kondisi istri setelah melahirkan mungkin masih lemah. Belum lagi harus mengurus Si Kecil yang sering menangis. Hal ini tentu bisa membuat istri kelelahan dan mengalami depresi. Nah, tugas suami selain menemani, juga harus memastikan istri mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Kamu bisa menggantikan istri untuk menjaga dan mengurus Si Kecil sebentar agar istri bisa beristirahat yang cukup. Perlu diingat, kondisi tubuh yang lemah dan kurangnya istirahat bisa menurunkan sistem imun dan memicu stres pada istri, lho.

3. Ikut Membantu Mengerjakan Tugas Rumah Tangga

Bantuan kecil dari suami, seperti membantu mengerjakan tugas rumah tangga atau hanya gantian menjaga Si Kecil ketika istri sedang beberes rumah, sudah sangat berarti buat istri yang baru saja melahirkan, lho. Karena itu, bila memungkinkan, kamu bisa membantu meringankan pekerjaan istri dengan mengerjakan tugas rumah tangga. Selain itu, bisa juga memberi perhatian pada istri dengan memijat istri dan membelikan makanan kesukaannya.

4. Hilangkan Standar Menyusui yang Tinggi

Postpartum depression juga bisa disebabkan oleh adanya “standar” menyusui yang terlalu tinggi. Standar tinggi menyusui yang dimaksud berkaitan dengan berbagai “nasihat” soal menyusui yang justru bisa bikin semangat ibu menjadi drop. Bila istri tidak berhasil memenuhi target menyusui seperti yang dikatakan orang-orang, maka hal ini bisa membuat depresi. Jadi, para suami, pastikan istri menyusui anak sesuai kapasitasnya saja ya.

5. Jangan Malu untuk Meminta Bantuan

Bila kamu kebingungan menghadapi istri yang sedang mengalami depresi pasca melahirkan, jangan ikutan stres. Kamu bisa mencari informasi tentang masalah yang dihadapi istri tersebut dari sumber yang terpercaya di internet. Enggak ada salahnya juga kamu mengajak istri yang sedang depresi untuk berbicara ke dokter dan psikolog. Selain bisa menenangkan, dokter dan psikolog juga merupakan orang-orang terpercaya yang mampu membantu mengatasi masalah yang dialami kamu, istri dan Si Kecil. 

Baca juga: Enggak Cuma Wanita, Pria Juga Bisa Alami Depresi Pasca Persalinan

Bila istri sedang depresi, suami bisa membicarakannya dan minta bantuan dari psikolog Halodoc, lho. Kamu bisa menghubungi psikolog dan berbicara melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:

Psychology Today (2019). For Dads: What To Do, What Not To Do When Your Wife Has PPD.

Psych Central (2019). A Husband’s Guide to Understanding Postpartum Depression and Anxiety.