Isotretinoin Mampu Redam Jerawat Muncul di Muka, Efektifkah?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Agustus 2022

“Isotretinoin terbilang efektif dalam mengobati jerawat parah karena menargetkan pori-pori tersumbat, bakteri, peradangan, dan produksi minyak berlebih. Hal yang paling disukai dari obat ini yaitu jerawat jadi jarang muncul kembali setelah perawatan selesai.”

Isotretinoin Mampu Redam Jerawat Muncul di Muka, Efektifkah?Isotretinoin Mampu Redam Jerawat Muncul di Muka, Efektifkah?

Halodoc, Jakarta – Isotretinoin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati jerawat inflamasi parah. Obat ini juga diklasifikasikan sebagai retinoid dan dibuat dalam bentuk sintesis vitamin A. Isotretinoin dikonsumsi secara oral dalam bentuk pil, dan diminum sekali atau dua kali sehari.

Obat isotretinoin dianggap sebagai resep yang efektif untuk atasi jerawat parah secara tuntas. Bahkan,  isotretinoin juga bisa mengatasi jerawat yang tidak kunjung sembuh dengan perawatan lain. 

 Lantas, bagaimana cara kerja isotretinoin dalam mengatasi jerawat?

Cara Kerja Isotretinoin Dalam Mengatasi Jerawat

Isotretinoin bekerja dengan memperkecil kelenjar minyak atau sebaceous di kulit, sehingga jumlah minyak yang dihasilkan kulit berkurang. Ketika kulit tidak memproduksi minyak berlebih, maka akan mencegah pori-pori tersumbat yang bisa menyebabkan munculnya jerawat. Dengan mengontrol produksi minyak berlebih, maka jerawat juga dapat terkontrol. 

Karena isotretinoin dirancang untuk mengobati jerawat parah, ia memiliki efek yang terlihat pada kulit. Obat ini bisa sangat efektif dalam mengobati jerawat parah karena menargetkan:

  • Pori-pori tersumbat.
  • Bakteri.
  • Peradangan.
  • Produksi minyak. 

Berbeda seperti kebanyakan obat jerawat, kamu tidak harus terus menerus menggunakan isotretinoin untuk mencegah munculnya jerawat. Kebanyakan orang hanya membutuhkan satu (lima sampai enam bulan) pengobatan untuk mendapatkan hasil yang baik. Namun, beberapa orang memerlukan perawatan kedua untuk membersihkan kulit sepenuhnya.

Hal yang paling disukai dari obat ini yaitu jerawat jadi jarang muncul kembali setelah perawatan selesai. Namun, jika diperlukan kamu dapat beralih ke obat jerawat topikal setelah pemberian isotretinoin, untuk menjaga kulit yang baru dibersihkan.

Konsumsi Isotretinoin Dapat Menimbulkan Efek Samping

Dosis isotretinoin yang diresepkan dokter mungkin berkaitan dengan tingkat keparahan efek samping yang mungkin kamu alami. Jika dosisnya rendah, maka efek samping mungkin tidak muncul. Sedangkan dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan efek samping pada tubuh. 

Nah, beberapa efek samping isotretinoin yang umum terjadi meliputi:

  • Kulit kering.
  • Mulut kering.
  • Bibir pecah-pecah.
  • Saluran hidung kering, yang dapat menyebabkan mimisan.

Ada pula efek samping lainnya yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Kulit gatal.
  • Iritasi kulit.
  • Penipisan rambut.
  • Kulit rapuh.
  • Mata kering.
  • Infeksi kulit.
  • Ruam.
  • Nyeri tulang atau sendi.
  • Nyeri otot.
  • Masalah pencernaan dan usus.
  • Sakit kepala.

Saat mengonsumsi isotretinoin, kulit kamu mungkin lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan untuk menggunakan tabir surya dan pelembab kulit saat berada di luar ruangan. 

Selain itu, kulit kamu dapat menjadi rapuh dan berisiko tinggi mengalami jaringan parut. Maka itu Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, merekomendasikan bahwa prosedur kosmetik seperti teknik penghilangan rambut (waxing, dermabrasi, laser) harus ditunda.  Kira-kira sampai pengidapnya sembuh atau  berhenti menggunakan isotretinoin, setidaknya selama 6 bulan.

Isotretinoin memang efektif untuk atasi jerawat sedang hingga jerawat parah. Namun, jika kamu memiliki jerawat ringan, dokter akan merekomendasikan obat jerawat lain terlebih dulu. Sebab tidak semua orang berjerawat bisa mendapatkan pengobatan isotretinoin.

Namun, jika kamu telah mencoba perawatan jerawat lain dan tidak kunjung sembuh, atau jerawat yang dimiliki cukup parah hingga meluas di punggung atau tubuh, maka isotretinoin dapat menjadi pilihan.

Nah, bila kamu memiliki masalah jerawat yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya temui dokter kulit untuk mendapatkan pemeriksaan dan rencana pengobatan yang tepat. 

Kamu juga bisa membuat janji medis dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2022. Isotretinoin for Acne
Healthline. Diakses pada 2022. What Are the Side Effects of Isotretinoin (Accutane) on the Body?