Halodoc, Jakarta – Seringkali tidak disadari oleh pengidapnya, hipertensi menjadi salah satu penyakit yang memiliki gejala yang tidak terlalu terlihat. Umumnya, hipertensi disebabkan oleh konsumsi garam dalam jumlah yang tinggi. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan pola makan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

Pola Makan DASH untuk Turunkan Darah Tinggi
Untuk menjaga agar tekanan darah tetap berada pada kisaran normal, pola makan sehat harus dijalankan secara disiplin setiap hari. Pola makan DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension adalah pola makan yang disarankan bagi para pengidap hipertensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.  Pola makan DASH terdiri dari empat prinsip berikut:

• Tingkatkan konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan yang mengandung produk susu rendah lemak.
• Kurangi makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi, kolesterol, dan lemak trans.
• Konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung gandum utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan. 
• Batasi mengonsumsi sodium (garam), makanan dan minuman manis, serta daging merah.

Berdasarkan penelitian, pengidap hipertensi yang menjalankan pola makan DASH berhasil menurunkan tekanan darahnya dalam 2 minggu.

Makanan yang Baik untuk Pengidap Darah Tinggi
Mengacu pada pola makan DASH di atas, berikut adalah jenis makanan yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Sayur-sayuran
Sayur-sayuran, terutama yang berwarna hijau, sangat baik untuk dikonsumsi pengidap hipertensi, karena dapat mengobati tekanan darah yang naik dan mencegahnya bertambah buruk. Berikut adalah macam-macam sayuran penurun hipertensi:

• Seledri: mengandung cukup banyak kalium dan kalsium yang dapat membantu mengobati tekanan darah tinggi.
• Bayam: merupakan salah satu sayuran yang kaya serat dan juga mengandung kalium yang mampu mengurangi efek dari tekanan darah tinggi.
• Buncis: memiliki berbagai macam vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan dapat menurunkan hipertensi.

Buah-buahan
Sama seperti sayuran, buah-buahan juga mengandung banyak vitamin baik untuk membantu menjaga agar tekanan darah tetap normal dan menurunkan tekanan darah yang tinggi.

• Mengkudu

Dikenal sebagai buah yang dapat dijadikan obat untuk berbagai penyakit, mengkudu juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

• Pisang

Tidak hanya rasanya saja yang enak, buah berwarna kuning ini juga sangat cocok untuk dikonsumsi pengidap hipertensi karena memiliki kandungan kalium dan potasium yang tinggi.

• Kiwi

Mengonsumsi buah kiwi yang mengandung serat, kalsium, dan vitamin yang tinggi dapat mengobati tekanan darah tinggi.

Kacang Kedelai
Magnesium dan kalium yang terkandung di dalam kacang kedelai dapat membantu mengontrol tekanan darah, serta menurunkan tekanan darah yang naik.

Susu Skim Bebas Lemak
Susu skim bebas lemak adalah minuman yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah, karena mengandung kalsium dan vitamin D.

Ikan Salmon
Tambahkan ikan salmon dalam menu makanan harianmu karena kandungan vitamin dan mineralnya yang sangat tinggi untuk membantu menyembuhkan darah tinggi.

Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

• Makanan yang memiliki kadar sodium tinggi. Misalnya seperti, makanan kaleng, fast food, saus tomat, dan saus sambal. Kurangi juga pemakaian kecap asin dalam masakan.
• Minuman berkafein. Zat kafein diduga dapat meningkatkan tekanan darah.
• Alkohol. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit hingga sedang, alkohol dapat mengurangi tekanan darah. Namun jika diminum dalam jumlah banyak, akan menyebabkan hipertensi permanen dan menghilangkan keefektifan obat anti hipertensi.

Memeriksa tekanan darah setiap lima tahun sekali merupakan cara untuk memonitor tekanan darah agar penyakit hipertensi bisa terdeteksi. Kamu bisa menghubungi dokter di aplikasi Halodoc jika tekanan darah kamu di atas rata-rata. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa dengan nyaman berdiskusi dengan dokter.

Selain itu, kamu juga bisa membeli suplemen dan vitamin yang kamu butuhkan di aplikasi Halodoc. Tinggal order dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.