Intip 4 Cara Memilih Tensi Digital untuk di Rumah
“Tensimeter digital adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Memilih alat tensi digital di rumah bukan perkara mudah. Sebab, kamu perlu mengetahui jenis, fitur dan harga yang sesuai dengan kebutuhan.”
Halodoc, Jakarta – Tensimeter dikenal dengan sebutan Sphygmomanometer. Ini adalah alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah. Salah satu jenisnya adalah tensimeter digital.
Alat tensi digital memberi hasil pengukuran tekanan darah yang lebih akurat tanpa harus mendengarkan bunyi aliran darah. Alat ini diperlukan untuk memantau tekanan darah pengidap hipertensi (tekanan darah tinggi).
Cara menggunakannya dengan mengikat manset pada lengan. Manset kemudian ditarik dan dikencangkan sesuai dengan ukuran lengan masing-masing. Ini bertujuan untuk memberikan tekanan di arteri lengan.
Setelah terpasang dengan baik, tekan tombol power pada alat tensi digital. Pompa udara dalam tensi yang digerakkan oleh microprocessor secara langsung memompa udara ke dalam manset.
Tunggu beberapa detik hingga angka muncul dalam kolom tabung manometer. Pastikan manset terpasang dengan kencang dan jangan bergerak karena keduanya berdampak pada tingkat akurasi alat tensi digital.
Pemilihan tensi digital juga tak bisa sembarangan. Pertama, kamu perlu memeriksa kartu garansi setelah membeli. Ini menjadi salah satu jaminan kelayakan fungsi alat dalam beberapa tahun ke depan.
Perhatikan juga apakah garansi berlaku untuk seluruh alat atau hanya monitor saja dan tidak termasuk manset. Pilih merek yang menawarkan jaminan keseluruhan dengan monitornya.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan beberapa cara ini dalam memilih alat tensi digital yang tepat untuk digunakan di rumah:
1. Pilih Ukuran yang Cocok dan Pas
Manset pada alat tensi memiliki ukuran beraneka ragam. Jadi, pastikan untuk memilih ukuran yang pas dengan lengan. Seperti pada penjelasan di atas tadi, tingkat akurasi alat tensi tergantung pada pemasangan manset.
Jika berencana membawa alat tensi saat bepergian, pastikan memilih ukuran yang ringan dan bentuk yang tidak terlalu besar. Beberapa merek menyediakan alat tensi yang dilengkapi dengan tas pelindung agar tetap aman.
2. Sesuaikan Harga
Alat tensi digital dibanderol dengan harga bervariasi. Harga jadi semakin mahal jika membeli dari merek ternama dengan fitur lengkap. Namun, ini tidak menjamin keakuratan dari alat tersebut. Jadi, disarankan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
3. Pertimbangkan Fitur yang Tersedia
Tensi digital terkadang memiliki fitur tambahan. Salah satunya adalah memori untuk menyimpan data hasil pengukuran. Fitur ini disertai dengan informasi tanggal dan waktu melakukan pengukuran.
Fitur tersebut cocok untuk pengidap hipertensi yang ingin memantau hasil tekanan darah secara berkala. Dengan begitu, kamu bisa segera memeriksakan diri jika angka menunjukkan bilangan yang tinggi.
4. Pilih yang Mudah Digunakan
Cara ini bisa dilakukan dengan mencoba tensi digital dari beberapa merek. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui alat mana yang lebih mudah digunakan dan hasilnya tidak sulit dimengerti.
Selain pemasangan manset, ada beberapa kondisi yang harus dihindari karena berpengaruh pada kadar tekanan darah. Kamu harus menghindari rokok dan kafein minimal 30 menit sebelum menggunakan alat tensi.
Jika angka tekanan darah berbeda dari biasanya, coba untuk beristirahat sejenak, kemudian lakukan pemeriksaan ulang. Relaksasi tubuh agar jantung berdegup lebih lambat. Sebab, ini juga bisa membuat tekanan darah meningkat.
Jika kamu kesulitan melakukannya sendiri di rumah, buat janji rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya dengan download Halodoc sekarang.