Inilah yang Dimaksud dengan Gagal Ginjal Kronis
“Organ ginjal memiliki beberapa fungsi yang penting dalam tubuh. Misalnya seperti menyaring limbah tubuh dan cairan berlebih yang akan menjadi urine. Apabila terjadi kerusakan pada ginjal secara bertahap, kondisi tersebut disebut sebagai gagal ginjal kronis dan harus segera ditangani. Sebab, limbah dan cairan berlebih pada tubuh dapat menumpuk seiring berjalannya waktu.”
Halodoc, Jakarta – Gagal ginjal kronis adalah penyakit yang menyebabkan organ tersebut kehilangan fungsinya secara bertahap. Seringnya penurunan fungsi ginjal menetap dan terjadi selama tiga bulan. Kondisi ini sering ditandai beberapa gejala awal seperti sesak napas, mual, dan mudah merasa lelah.
Berita buruknya, gagal ginjal kronis seringkali terlambat disadari karena pada stadium awal, gejala yang muncul seringnya bersifat umum. Maka dari itu, ada baiknya untuk mengetahui penjelasan terkait gagal ginjal kronis di sini!
Baca juga: Dehidrasi Kronis Dapat Sebabkan Terjadinya Gagal Ginjal
Apa yang Dimaksud dengan Gagal Ginjal Kronis?
Ginjal merupakan organ dalam manusia yang memiliki peran cukup penting dalam tubuh. Setiap manusia memiliki dua buah ginjal yang berbentuk seperti kacang merah yang berada di kedua sisi tubuh bagian bawah punggung. Organ ini memiliki banyak fungsi, terutama dalam menyaring limbah tubuh dan cairan berlebih yang akan menjadi urine.
Seperti gangguan ginjal lainnya, gagal ginjal kronis juga bisa menyebabkan fungsi organ tersebut bermasalah. Padahal, secara spesifik ginjal memiliki fungsi untuk menyaring limbah tubuh, termasuk zat kimia, obat-obatan, dan makanan dalam darah. Organ ini juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar garam, mineral, dan asam darah dalam tubuh.
Ginjal yang sehat juga memiliki tugas untuk menghasilkan eritropoetin, renin alias enzim pengatur tekanan darah, dan menghasilkan senyawa aktif dari vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
Gagal ginjal kronis bisa menyebabkan cairan dan elektrolit serta limbah tubuh bertumpuk dan tidak bisa dikeluarkan. Secara perlahan, kondisi ini akan memicu munculnya berbagai keluhan, terutama jika fungsi ginjal sudah semakin menurun. Pada tahap yang lebih parah, gagal ginjal kronis bisa menyebabkan kondisi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Salah satu cara menangani gagal ginjal adalah dengan terapi cuci darah.
Ketahui Penyebabnya
Dilansir dari Mayo Clinic, gagal ginjal kronis dapat diakibatkan oleh suatu penyakit atau kondisi tertentu yang merusak fungsi ginjal. Misalnya seperti diabetes tipe 1 dan 2, tekanan darah yang tinggi, polikistik ginjal, adanya infeksi pada ginjal, hingga glomerulonefritis. Selain itu, beberapa faktor risiko juga dapat memicu terjadinya gagal ginjal kronis. Mulai dari kebiasaan merokok, mengidap penyakit kardiovaskular, obesitas, berusia di atas 65 tahun, intensitas tinggi penggunaan obat-obatan yang dapat merusak ginjal, hingga riwayat keluarga.
Baca juga: Catat, Ini 9 Faktor yang Bisa Memicu Gagal Ginjal
Gejala dan Pengobatan Gagal Ginjal Kronis
Munculnya gagal ginjal kronis seringnya tidak ditandai dengan gejala tertentu, terutama pada tahap awal. Penyakit ini pun cenderung berkembang secara perlahan dan sering baru disadari setelah memasuki tahap yang lebih parah. Meskipun demikian, ada beberapa gejala gagal ginjal kronis yang sering muncul di awal dan harus diwaspadai, di antaranya, mual dan muntah, hilangnya nafsu makan, sesak napas, hingga mudah merasa lemah dan lesu.
Gagal ginjal kronis juga bisa memicu gejala seperti sakit perut, meningkatnya frekuensi buang air kecil terutama pada malam hari, mati rasa, kram otot, tangan kesemutan, dan sensasi seperti terbakar di kaki dan tangan.
Terkadang, gejala awal gangguan ginjal yang satu ini juga bisa menyebabkan penyebabnya mengalami gangguan tidur di malam hari, kulit gatal, tekanan darah cenderung meningkat dan sulit mengontrolnya. Ada pula gejala lainnya seperti pembengkakan pada pergelangan kaki atau tangan, hingga nyeri pada dada karena penumpukan cairan di sekitar jantung.
Penanganan dan pengobatan gagal ginjal kronis dimaksudkan untuk meredakan gejala serta mencegah timbulnya komplikasi serius pada pengidapnya. Sebab, limbah yang menumpuk di tubuh yang tidak dikeluarkan bisa memicu terjadinya masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, pemeriksaan sejak dini sangat dibutuhkan dan menjaga kesehatan ginjal adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Jika gagal ginjal kronis sudah memasuki tahap yang cukup berat, maka pengidapnya harus menjalani terapi pengganti ginjal, misalnya cuci darah. Tujuannya untuk menjaga keberlangsungan hidup dan memperlambat kondisi ginjal menjadi semakin buruk.
Baca juga: Gagal Ginjal Kronis Perlu Cuci Darah
Apabila kamu merasakan keluhan seperti mual dan muntah hingga sesak napas, yang tak kunjung membaik, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, beberapa keluhan tersebut bisa jadi merupakan gejala awal gagal ginjal kronis.
Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat menghubungi dokter spesialis untuk menanyakan terkait keluhan yang kamu rasakan. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya.
Selain itu, bila pemeriksaan fisik dibutuhkan, kamu juga dapat membuat janji di rumah sakit pilihanmu. Tanpa perlu mengantri atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
NHS. Diakses pada 2021. Chronic kidney disease
American Kidney Fund. Diakses pada 2021. Chronic Kidney Disease (CKD) Symptoms, Treatment, Causes & Prevention.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Chronic kidney disease
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan