Halodoc, Jakarta – Kondisi cedera nyatanya dapat dialami pada bagian tubuh mana saja, termasuk pada jari tangan. Berbagai gangguan kesehatan nyatanya dapat dialami akibat cedera pada jari tangan, salah satunya adalah mallet finger. Mallet finger merupakan kondisi di mana terjadi cedera pada tendon jari yang menyebabkan ujung jari tidak dapat bergerak lurus.

Baca juga: Ketahui Pemeriksaan untuk Mendiagnosis Mallet Finger

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika mengalami beberapa gejala awal dari kondisi mallet finger. Kondisi mallet finger memerlukan penanganan yang tepat agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk lagi. Meskipun mallet finger dapat diatasi secara mandiri di rumah, tetapi kebanyakan kasus mallet finger tetap membutuhkan penanganan secara medis pada rumah sakit.

Kenali Gejala Mallet Finger

Mallet finger adalah salah satu gangguan pada jari tangan yang disebabkan oleh cedera. Cedera terjadi pada bagian sendi terluar yang mengakibatkan kerusakan pada tendon. Mallet finger dapat terjadi ketika ujung jari membentur suatu benda yang sangat keras, sehingga dapat merobek tendon yang berfungsi untuk meluruskan ujung jari.

Kondisi mallet finger sangat rentan dialami oleh pemain basket atau pemain baseball, sehingga kondisi ini dikenal juga dengan sebutan baseball finger. Ada beberapa gejala yang akan terasa ketika kamu mengalami kondisi mallet finger, seperti ujung jari yang terasa sangat sakit dan terkulai setelah terbentur.

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang menjadi tanda dari mallet finger, seperti:

1. Ujung jari menjadi kemerahan, mengalami pembengkakan, serta memar.
2. Pengidap mallet finger tidak akan mampu meluruskan ujung jari.
3. Cedera yang terjadi pada ujung kuku dapat memengaruhi kuku jari dan membuat kuku menjadi terlepas.

Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk mengatasi kondisi mallet finger yang kamu alami. Pemeriksaan dan penanganan lebih dini tentunya dapat membuat kondisi cedera yang kamu alami dapat segera membaik. Tidak hanya itu, luka yang muncul akibat cedera akan terhindar dari infeksi. 

Baca juga: Inilah Cara Mencegah dan Merawat Mallet Finger

Penanganan Mallet Finger

Pemeriksaan fisik akan dilakukan sebagai pemeriksaan awal untuk kondisi mallet finger. Pemeriksaan ini akan dilanjutkan dengan rontgen area tangan dan juga tes pencitraan untuk menentukan tingkat keparahan cedera yang kamu alami. 

Kamu dapat melakukan pertolongan pertama di rumah dengan mengompres dingin bagian jari yang mengalami mallet finger untuk mengatasi bengkak dan kemerahan. Pastikan kondisi jari yang mengalami cedera berada lebih tinggi dari posisi jantung untuk menghindari pembengkakan.

Setelah itu, segera kunjungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secara medis. Ada beberapa penanganan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi mallet finger dilansir dari WebMD, seperti:

1.Pemasangan Bidai

Pemasangan bidai atau splint adalah penanganan utama terhadap mallet finger. Bidai akan terus dipasang hingga tendon ujung jari kembali membaik. Bidai umumnya akan digunakan selama 6 minggu atau lebih hingga dipastikan tendon benar-benar pulih.

2.Operasi

Operasi akan dilakukan sebagai langkah penanganan lainnya untuk mallet finger jika kondisi cedera menyebabkan patah tulang besar yang membuat kerusakan tendon semakin besar.

3.Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan akan digunakan setelah proses pemasangan bidai atau operasi untuk menghilangkan rasa nyeri. Selalu ikuti aturan petunjuk dan saran dokter saat mengonsumsi obat-obatan penghilang nyeri, agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Jari Tangan Membengkak? Ini Penyebabnya

Itulah beberapa penanganan yang dilakukan untuk mengatasi mallet finger. Biasanya dokter akan terus memantau kondisi kesehatan pengidap mallet finger agar tidak mengalami perubahan bentuk tulang pada jari.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Mallet Finger.

American Society for Surgery of The Hand. Diakses pada 2020. Mallet Finger.

Healthline. Diakses pada 2020. How to Treat Mallet Finger.