Inilah Pilihan Obat-Obatan untuk Mengatasi Rematik
Halodoc, Jakarta – Rematik adalah kondisi nyeri yang memengaruhi tendon sendi, ligamen, tulang, dan otot. Gejala umumnya adalah nyeri sendi, hilangnya gerakan pada persendian, peradangan yang ditandai bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat di sendi atau area yang terkena.
Rematik bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas. Penanganan yang tepat dan mengurangi gejala dan mempermudah pengidapnya menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Ingin tahu bagaimana pilihan obat-obatan serta penanganan untuk kondisi rematik? Baca selengkapnya di sini!
Penanganan dan Pilihan Obat untuk Atasi Rematik
Tidak selamanya kamu bisa menghindar dari rasa sakit akibat rematik. Namun, dengan penanganan yang tepat kamu dapat mengurangi sensasi sakit. Bagaimana caranya?
Baca juga: Inilah 5 Penyebab Rematik di Usia Muda
1. Minum obat pereda nyeri sesuai jadwal dan sesuai resep. Jangan menunggu sampai kamu merasa lebih sakit baru konsumsi obat dilakukan.
Kalau kamu butuh rekomendasi obat untuk mengatasi rematik, bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
2. Gunakan kompres hangat dan lembap untuk mengendurkan sendi yang kaku. Cobalah kompres es pada sendi yang meradang. Pijatan juga dapat membantu. Perawatan yang tepat dapat dengan mudah meredakan gejala ringan dengan cepat.
3. Jangan stres ataupun terlalu fokus dengan rasa sakitmu. Jika ini yang kamu lakukan justru malah rasa sakit lebih intens dirasakan. Bila dibutuhkan, konsultasi ke dokter mengenai bagaimana cara mengelola stres.
4. Fokus pada hal-hal yang disukai. Bergabunglah dengan komunitas pendukung yang memiliki masalah sama. Ini adalah tempat yang bagus untuk berbicara dengan orang-orang yang tahu apa yang kamu alami karena mereka juga mengalami hal yang sama. Terkadang berbicara dengan orang yang juga punya pengalaman sama akan membantu kamu untuk menjadi lebih baik.
5. Olahraga akan membuat persendian terasa lebih baik, bukan lebih buruk. Meskipun terkadang kamu merasa kesakitan, ada beberapa olahraga yang dapat kamu jalani yang justru meringankan gejala. Bicaralah dengan dokter atau ahli terapi fisik tentang apa yang terbaik untukmu.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Jenis-Jenis Rematik
6. Makan makanan yang sehat dan seimbang sangat direkomendasikan. Jangan beralih ke "makanan yang menenangkan", seperti rokok ataupun alkohol.
7. Perubahan pola makan juga dapat mengurangi gejala rematik. Suplemen minyak ikan dapat mengurangi nyeri dan kekakuan. Jika minyak ikan dirasa terlalu amis, kamu bisa mengganti opsi dengan minyak tumbuhan yang biasanya efektif melancarkan kekauan di pagi hari.
8. Tai Chi sebagai terapi gerakan untuk peregangan dapat membantu mengatasi rematik. Apalagi kalau dikombinasikan dengan pernapasan dalam. Banyak orang menggunakan tai chi untuk menghilangkan stres.
Baca juga: Awas, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengalami Bursitis
Ternyata tai chi dapat meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup pada pengidap rematik. rheumatoid arthritis. Tentunya aktivitas ini sebaiknya dilakukan dengan aman dan dengan panduan instruktur yang berpengalaman.
Sayangnya, penyakit rematik sejauh ini belum dapat disembuhkan. Tujuan pengobatan adalah untuk membatasi rasa sakit dan peradangan, sekaligus memastikan sendi tetap berfungsi secara optimal.
Ada baiknya supaya rencana perawatan dapat memberikan hasil maksimal, diskusikan dengan dokter. Soalnya setiap rencana perawatan yang dirancang oleh dokter sebaik-baiknya disesuaikan dengan jenis penyakit rematik, serta tingkat keparahan penyakitnya. Rencana pengobatan sering kali melibatkan pendekatan bantuan jangka pendek dan jangka panjang. Butuh rekomendasi profesional? Tanyakan ke Halodoc saja ya!