Inilah Perbedaan Gejala Gonore pada Pria dan Wanita
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu sering berganti-ganti pasangan saat melakukan hubungan intim? Jika iya, berhati-hatilah terhadap penyakit menular seksual. Saat gangguan tersebut terjadi, mungkin kamu akan merasakan tidak nyaman pada area kelamin. Salah satu jenis gangguan dari penyakit menular seksual dapat menyebabkan kamu mengalami kencing yang keluar nanah. Gangguan tersebut adalah gonore.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran uretra dan sistem reproduksi seseorang. Bahkan, infeksi dari bakteri tersebut dapat menyerang bagian lainnya pada tubuh, seperti tenggorokan dan mata. Namun, banyak orang yang bertanya jika gejala yang ditimbulkan oleh gonore memiliki perbedaan ataukah sama saja? Untuk mengetahui lebih jauh, kamu dapat membaca ulasan berikut ini!
Baca juga: Bisa Sembuh, Begini Cara Obati Gonore
Gejala Gonore yang Timbul pada Pria dan Wanita
Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini dapat menular secara seksual serta menyerang pria dan wanita dalam risiko yang sama. Penyakit seksual ini paling umum penyebarannya terjadi melalui hubungan seks secara vaginal, oral, atau anal. Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan seks yang aman agar terhindar dari gangguan ini.
Gonore paling sering menyerang bagian uretra, rektum, atau tenggorokan, yang memang area tempat biasanya hubungan seksual dilakukan. Pada wanita, penyakit menular seksual ini dapat menyebabkan infeksi pada serviks. Selain itu, gonore juga dapat terjadi saat seorang ibu mengalami infeksi saat melahirkan bayi yang dikandung. Dampak buruknya juga dapat terjadi pada bayi, yaitu infeksi pada mata.
Seseorang yang mengidap gonore perlu mendapatkan penanganan segera agar dapat menghindari gangguan yang berlarut-larut serta komplikasi yang dapat terjadi. Salah satu cara untuk mengetahui kamu mengidap penyakit ini adalah dengan melihat gejala gonore yang ditimbulkan. Meski begitu, gejala gonore yang timbul dapat berbeda antara pria dan wanita dapat berbeda. Berikut ini perbedaan gejalanya:
Gejala Gonore pada Pria
Gonore yang terjadi dapat menyebabkan masalah pada bagian tubuh yang lain, seperti persendian bahkan mata. Selain itu, mungkin saja tidak ada gejala apa pun yang timbul saat gonore terjadi pada pria. Namun, saat ada gejala yang timbul, beberapa yang terjadi di antaranya adalah:
- Perasaan terbakar saat buang air kecil atau kencing.
- Kotoran berwarna kuning, putih, atau hijau yang keluar dari ujung penis.
- Testis yang secara tiba-tiba mengalami bengkak dan nyeri.
- Kencing menjadi lebih sering dari biasanya.
Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait perbedaan dari gejala gonore pada pria dan wanita, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Halodoc dapat menjelaskannya dengan sangat lengkap. Kamu dapat memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call, pada aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan terkait akses kesehatan. Makanya, download aplikasinya sekarang juga!
Baca juga: 4 Fakta Penting Gonore yang Mesti Diketahui
Gejala Gonore pada Wanita
Selain pada pria, wanita juga mungkin tidak menimbulkan gejala saat mengidap gonore bahkan lebih sering terjadi. Meski mengalami gejala, tetapi efek buruk yang terjadi mungkin lebih ringan dibandingkan saat menyerang pria. Kamu mungkin salah mengira gangguan tersebut dengan infeksi kandung kemih. Gejala yang dapat timbul saat mengidap gonore adalah:
- Keputihan yang lebih banyak dari umumnya.
- Perasaan sakit saat buang air kecil.
- Pendarahan pada vagina yang terjadi di antara periode menstruasi.
- Pendarahan yang timbul setelah berhubungan intim.
- Timbulnya rasa sakit saat berhubungan intim.
- Merasakan nyeri perut atau panggul.
Baca juga: Jangan Ganti-Ganti Pasangan, Ini Gejala Gonore yang Mengancam
Itulah beberapa perbedaan gejala gonore antara pria dan wanita. Jika kamu mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan agar infeksi yang terjadi dapat dengan cepat diatasi. Dengan begitu, segala kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi dapat dicegah.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Gonorrhea.
Web MD. Diakses pada 2020. How Do I Know If I Have Gonorrhea?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan