Inilah Penyebab Meniere dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Desember 2018
Inilah Penyebab Meniere dan Cara MengatasinyaInilah Penyebab Meniere dan Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta – Meniere merupakan jenis penyakit yang menyerang telinga bagian dalam. Kondisi ini memicu gejala berupa vertigo alias pusing berputar, telinga berdenging, hingga tekanan yang terasa mengganggu pada telinga. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, tapi paling sering ditemukan pada orang yang berusia 20—50 tahun.

Gangguan pada indra pendengaran ini harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. Pasalnya, penyakit Meniere bisa menyebabkan pengidapnya kehilangan kemampuan pendengaran, dan berujung pada tuli permanen. Saat penyakit ini menyerang, ada beberapa gejala yang sering muncul sebagai tanda.

Meski begitu, gejala yang muncul bisa terjadi dalam durasi yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Pada beberapa orang, gejala penyakit ini mungkin muncul selama beberapa menit, tap ada juga yang bisa bertahan hingga beberapa jam. Munculnya gejala pun bisa berbeda-beda, mulai dari beberapa minggu, bulan, hingga beberap tahun sekali.

Penyakit Meniere sering menunjukkan gejala, di antaranya vertigo yang sering kambuh, telinga berdenging alias tinnitus, tekanan yang menyebabkan rasa penuh pada telinga, hingga hilangnya pendengaran. Pada beberapa kasus, hilangnya pendengaran karena penyakit Meniere bisa terjadi secara hilang timbul, taoi pada akhirnya malah memicu kehilangan pendengaran secara permanen.

Penyebab Penyakit Meniere

Sayangnya, hingga kini masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab penyakit ini bisa menyerang. Namun, banyak yang berpedapat bahwa penyakit Meniere berkaitan dengan kadar cairan pada telinga bagian dalam yang tidak normal. Cairan yang disebut endolymph tersebut memiliki jumlah yang tidak seharusnya, sehingga memicu gangguan pada bagian telinga.

Selain itu, masih ada beberapa faktor yang diduga berkaitan dengan penyakit yang satu ini. Mulai dari gangguan sistem kekebalan tubuh, infeksi virus, cedera kepal, migrain, hingga riwayat penyakit Meniere pada keluarga. Untuk mendiagnosis penyakit ini dibutuhkan berbagai langkah pemeriksaan, di antaranya adalah menanyakan riwayat kesehatan keluarga, tes pendengaran untuk mengetahui kemampuan mendengar, serta tes keseimbangan untuk mengetahui fungsi telinga bagian dalam.

Cara Mengatasi Penyakit Meniere

Saat mengalami gangguan pada telinga, terutama yang mengarah ke penyakit Meniere, segera lakukan pemeriksaan ke dokter THT. Penyakit Meniere termasuk jenis penyakit yang masih belum dapat disembuhkan. Meski begitu, pengobatan tetap dibutuhkan untuk mengatasi gejala dan menghindari kondisi ini semakin parah.

Ada beberapa cara penanganan penyakit Meniere yang mungkin dilakukan, dimulai dari mengonsumsi obat-obatan khusus. Biasanya, dokter akan memberi pengidap penyakit ini jenis obat untuk mengurangi serangan mual dan muntah saat vertigo muncul. Dokter mungkin juga akan memberikan jenis obat yang bersifat diuretik, tujuannya untuk mencegah tubuh mengalami kelebihan cairan.

Selain pemberian obat, gangguan telinga ini juga sering diatasi dengan terapi noninvasif. Ada beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala, mulai dari terapi rehabilitasi saraf vestibular, meniett, dan penggunaan alat bantu dengar. Pada kondisi yang lebih parah, pengidapnya mungkin harus menjalani prosedur bedah. Prosedur bedah pada penyakit Meniere dilakukan jika konsumsi obat dan terapi tidak efektif.

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit Meniere, penyebab, dan cara mengatasi gejalanya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga: