Inilah Penyebab Endokarditis, Infeksi pada Lapisan Dalam Jantung
Halodoc, Jakarta - Endokarditis merupakan infeksi atau peradangan serius yang terjadi pada organ jantung. Secara teknis, gangguan kesehatan ini adalah infeksi pada endokardium yang merupakan permukaan jantung bagian dalam. Sederhananya, penyakit ini adalah infeksi pada katup jantung yang memengaruhi alat pacu jantung, defibrilator, dan katup buatan.
Pada kasus endokarditis, vegetasi atau kelompok mikroba dan fibrin serta trombosit pada manusia berkumpul menjadi satu di bagian katup jantung. Ketiganya berputar bolak-balik ketika katup membuka dan menutup. Vegetasi ini memengaruhi aliran darah, karena dapat melepaskan diri dan mengalir ke bagian tubuh lainnya.
Jika terjadi, hal tersebut menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan otak. Pasalnya, vegetasi tadi mengandung mikroba, termasuk bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan infeksi. Mereka dapat bertumbuh lebih besar dan terus membesar.
Baca juga: Kenali Penyakit Langka pada Jantung Endokarditis
Sebagian besar orang yang mengalami masalah ini telah memiliki masalah lain pada jantung. Bahkan, beberapa mungkin telah menjalani transplantasi jantung atau mengalami cacat lahir dengan kondisi jantung yang tidak normal. Masalah ini bisa terdeteksi dengan menggunakan alat echocardiogram.
Penyebab Endokarditis
Endokarditis dapat terjadi ketika bakteri atau jamur memasuki tubuh karena infeksi, atau ketika bakteri yang biasanya tidak berbahaya yang hidup pada mulut, saluran pernapasan bagian atas, atau bagian tubuh lainnya menyerang organ jantung.
Biasanya, sistem kekebalan tubuh dapat menghancurkan mikroorganisme ini, tetapi kerusakan pada katup jantung memungkinkan untuk menempel pada jantung dan berkembang biak.
Akibatnya, akan terjadi gumpalan bakteri dan sel pada katup jantung. Kondisi ini akan membuat jantung kesulitan untuk bekerja dengan baik, sehingga akan muncul abses pada katup dan otot jantung, merusak jaringan, dan menyebabkan kelainan. Terkadang, gumpalan ini bisa pecah dan menyebar ke area lain, seperti ginjal, paru, dan otak.
Baca juga: 7 Komplikasi Endokarditis pada Jantung
Penyebab lainnya dapat berupa:
-
Masalah gigi atau prosedur yang menyebabkan infeksi dapat menjadi pemicunya. Kesehatan gigi dan gusi yang tidak terjaga bisa meningkatkan risiko endokarditis, karena memudahkan masuknya bakteri.
-
Prosedur bedah juga memungkinkan bakteri masuk, termasuk tes untuk memeriksa saluran pencernaan, seperti misalnya kolonoskopi. Prosedur yang memengaruhi saluran pernapasan, saluran kemih, termasuk ginjal, kandung kemih, uretra, kulit, tulang, dan otot juga menjadi faktor risiko.
-
Cacat jantung dapat meningkatkan risiko pengembangan endokarditis jika bakteri masuk ke tubuh. Ini bisa termasuk cacat sejak lahir, katup jantung yang tidak normal atau jaringan jantung yang rusak.
-
Infeksi bakteri di bagian lain tubuh, misalnya sakit kulit atau penyakit gusi yang dapat menyebabkan masuknya bakteri.
-
Infeksi penyakit menular seksual seperti klamidia atau gonore mempermudah masuknya bakteri ke dalam tubuh dan mencapai jantung.
-
Infeksi jamur candida.
-
Inflammatory bowel disease atau kelainan usus lainnya juga dapat meningkatkan risiko.
-
Peralatan bedah atau medis yang digunakan dalam perawatan, seperti kateter atau obat intravena jangka panjang.
Baca juga: Cara Pencegahan dan Pengobatan Endokarditis
Itu tadi penyebab seseorang bisa mengalami endokarditis atau infeksi yang terjadi pada lapisan jantung bagian dalam. Jangan sepelekan, karena bakteri memang bisa masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, bahkan cara yang tidak pernah kamu sadari sebelumnya. Jadi, ketahui bagaimana pencegahannya dengan bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc di ponsel kamu sekarang juga!