5 Manfaat Prosedur Chemical Peeling untuk Kulit Berjerawat
“Salah satu manfaat chemical peeling untuk kulit berjerawat adalah mengurangi lesi atau peradangan. Waktu penyembuhannya akan tergantung pada prosedur peeling yang dilakukan.”
Halodoc, Jakarta – Melakukan perawatan wajah untuk mendukung kecantikan bisa melalui banyak cara. Salah satunya adalah chemical peeling. Biasanya, prosedur ini menjadi pilihan untuk membantu menghilangkan jerawat. Sebab, cara ini membantu mengangkat dan mengelupas sel kulit terluar.
Alhasil, sel baru lebih mudah tumbuh sehingga tekstur kulit menjadi lebih halus dan mempunyai warna yang rata. Prosedur berlangsung dengan mengoleskan cairan pada permukaan kulit untuk mengangkat lapisan kulit paling atas. Meski menawarkan banyak manfaat, pemilik kulit sensitif dan jaringan parut serta orang yang sering beraktivitas luar ruangan sebaiknya tidak melakukan prosedur ini.
Manfaat Chemical Peeling untuk Kulit Berjerawat
Chemical peeling melibatkan pengolesan larutan kimia pada kulit, seperti asam glikolat, asam salisilat, atau asam trichloroacetic (TCA). Bahan kimia ini bekerja dengan cara merusak ikatan sel-sel kulit mati.
Prosedur ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Misalnya kerutan, garis halus, hiperpigmentasi, bintik kehitaman akibat penuaan, bekas jerawat, dan tekstur kulit yang tidak merata.
Namun, perlu kamu ketahui bahwa metode ini hanya boleh dilakukan oleh ahli atau dokter spesialis kulit yang berpengalaman. Sebelumnya, mereka akan mengevaluasi kondisi kulit dan menentukan jenis chemical peeling yang sesuai dengan kebutuhan.
Hasil chemical peeling atau pengelupasan kimia akan tergantung pada banyak faktor. Ini termasuk intensitas keparahan jerawat dan jenis prosedur yang kamu dapatkan. Bagi pemilik kulit berjerawat, ini beberapa manfaatnya:
1. Mengurangi lesi jerawat aktif
Chemical peeling dapat membantu menghilangkan lesi jerawat dan warna kulit tidak merata. Ini berkat resapan cairan kimia ke dalam kelenjar pilosebaceous yang menjadi tempat tumbuhnya jerawat.
Cairan kimia itu bekerja dengan membunuh bakteri dan mengurangi produksi minyak (sebum) kulit yang menjadi pemicu jerawat. Manfaatnya lebih terasa dengan baik jika bersamaan dengan pengobatan anti jerawat.
Ada beberapa obat-obatan yang efektif untuk mengatasi jerawat, berikut rekomendasinya: “Ini Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek”.
2. Menghilangkan komedo
Manfaat lain dari chemical peeling adalah menghilangkan komedo. Ini karena prosedur bersifat keratolitik. Artinya tidak mengakibatkan penyumbatan kulit yang menjadi pemicu terbentuknya komedo.
Selain itu, prosedur ini juga dapat mengatasi sekaligus mencegah komedo berubah menjadi jerawat. Jenis komedo yang rentan berubah menjadi jerawat sendiri adalah komedo hitam dan putih.
3. Chemical peeling mengurangi bekas jerawat
Sebenarnya, jerawat dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, bekasnya kehitaman atau kemerahan bisa menetap pada kulit dalam waktu yang lebih lama, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Chemical peeling dapat membantu mengurangi noda bekas jerawat pada permukaan kulit. Caranya dengan mengikis permukaan kulit dengan bahan kimia untuk memicu pertumbuhan sel kulit baru.
Mau tahu rekomendasi obat untuk mengatasi jerawat di punggung? Baca di artikel ini: “Catat, Ini 5 Rekomendasi Obat Jerawat Punggung di Apotek”.
4. Membersihkan pori-pori yang tersumbat
Jerawat pada kulit wajah terjadi karena pori-pori kulit yang tersumbat. Chemical peeling menjadi prosedur yang tak hanya berperan sebagai pengobatan, tetapi juga menjadi metode perawatan sekaligus pencegahan. Ini terutama bagi orang yang rentan terkena jerawat.
Guna mendapatkan manfaat satu ini, kamu bisa melakukan prosedur secara rutin, setidaknya setiap satu bulan sekali. Setelah prosedur, pastikan untuk menggunakan pelembap non-komedogenik agar pori-pori kulit wajah tidak tersumbat.
5. Chemical peeling jadikan kulit lebih cerah dan halus
Chemical peeling memberi efek peremajaan kulit secara menyeluruh. Meski prosedur ini memiliki tujuan utama untuk mengatasi jerawat, kamu juga mendapatkan kulit yang lebih cerah dan halus secara keseluruhan setelahnya.
Setelah menjalani perawatan, kamu akan melihat perbaikan dari tekstur kulit dan pengurangan bintik pigmentasi. Selain itu, kulit juga tampak lebih cerah, karena sel kulit mati terangkat.
Namun, sebelum mendapatkan semua manfaat ini, kamu tentu perlu tahu juga apa yang harus kamu persiapkan sebelum melakukan prosedur. Baca selanjutnya pada artikel 5 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Peeling Wajah.
Apa Saja Jenis Chemical Peeling?
Sebelum memulai prosedur, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis dari chemical peeling. Kategorinya biasanya sesuai dengan jenis kulit dan masalah yang sedang kamu alami.
1. Ringan (light)
Prosedur ini menargetkan lapisan kulit terluar (epidermis). Tujuannya untuk mengatasi keriput, menyamarkan garis halus, bekas jerawat, dan menyamarkan perbedaan warna pada kulit wajah.
2. Sedang (medium)
Selanjutnya, prosedur sedang yang menargetkan lapisan kulit epidermis hingga dermis (lapisan kulit bagian dalam). Tujuannya untuk merawat keriput, bekas jerawat, dan meratakan warna kulit. Namun, kamu perlu melakukan tahapan ini beberapa kali untuk mencapai hasil yang maksimal.
3. Dalam (deep)
Terakhir, deep peeling yang mampu mengeksfoliasi lapisan kulit yang lebih dalam lagi. Tujuan dari prosedur ini untuk membantu menyamarkan bekas luka atau jaringan parut. Bahkan, prosedur juga bisa menghilangkan lesi prakanker.
Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Chemical Peeling
Sebelum prosedur, tim medis akan membersihkan wajah secara menyeluruh dan menutupi mata dengan kain kasa atau kacamata khusus. Selanjutnya, mereka akan mengoleskan anestesi untuk memberikan efek kebas atau mati rasa.
Kemudian, tim medis akan mengoleskan cairan kimia pada seluruh wajah, kecuali area sekitar mata dan bibir. Larutan kimia ini akan memberikan sensasi rasa panas pada wajah untuk memicu pengelupasan kulit.
Sembari berjalan, tim medis akan mengipasi wajah untuk meringankan efek panas dari larutan kimia tersebut. Setelah 30 sampai 45 menit, kamu boleh pulang kembali ke rumah.
Setelah prosedur, biasanya kulit akan memerah, kencang, teriritasi, bahkan bengkak. Efek sampingnya akan berbeda, tergantung pada prosedur chemical peeling itu sendiri. Berikut ini di antaranya:
Pengelupasan kimia ringan
Setelah prosedur, tim medis akan memberikan salep anti iritasi, seperti petroleum jelly untuk menenangkan kulit. Kamu bisa pakai salep ini setiap hari untuk membantu mempercepat penyembuhan. Prosesnya biasanya berlangsung dalam waktu 1 sampai 7 hari.
Pengelupasan kimia sedang
Dokter akan menyarankan untuk mengoleskan petroleum jelly untuk menenangkan dan mencegah kekeringan. Selain itu, kamu baru boleh kembali memakai riasan dalam waktu 5 hingga 7 hari setelah prosedur.
Langkah lainnya dengan kompres es atau mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa kamu beli bebas. Langkah ini berguna untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman. Proses penyembuhan biasanya memakan waktu 7 sampai 14 hari.
Pengelupasan kimia dalam
Setelah prosedur, dokter akan menempelkan plester luka bedah pada wajah dan meresepkan obat penghilang rasa sakit. Kamu harus mengoleskan salep beberapa kali sehari dalam waktu sekitar 2 minggu.
Saat proses penyembuhan berlangsung, kamu tidak boleh menggosok atau menggaruk kulit. Selain itu, hindari pula melakukan aktivitas di bawah sinar matahari langsung dan rutin menggunakan tabir surya.
Meski bermanfaat, bukan tidak mungkin prosedur ini juga menimbulkan efek samping. Efek samping berpotensi terjadi pada ibu hamil, wanita yang mengonsumsi pil KB, dan ada riwayat pigmentasi abnormal. Dalam kondisi tersebut, risiko terjadi perubahan kulit sementara, bahkan permanen akan lebih mungkin terjadi.
Selain itu, beberapa efek samping yang perlu kamu waspadai, yaitu kulit kemerahan, kering, membengkak, muncul bekas luka karena pergantian kulit, perubahan warna menjadi lebih gelap, dan ada risiko terjadi penyakit hati, ginjal, dan jantung karena pemakaian bahan kimia fenol.
Tak kalah pentingnya, kamu juga perlu memahami apa saja yang menjadi pantangan dari prosedur ini. Baca selanjutnya melalui artikel Pantangan setelah Chemical Peeling untuk Cegah Efek Samping.
Kamu atau keluargamu bisa melakukan prosedur perawatan dengan dokter spesialis kulit. Jika kamu butuh produk perawatan kulit berkualitas, kamu dan keluarga bisa mengeceknya dengan klik gambar berikut: